Modul Matematika SMP
35
4. Penilaian Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Penilaian pembelajaran dengan model PjBL harus diakukan secara menyeluruh terhadap sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa dalam
melaksanakan pembelajaran berbasis proyek. Penilaian Pembelajaran PjBL dapat menggunakan teknik penilaian proyek atau penilaian produk.
Pada penilaian proyek setidaknya ada 3 hal yang perlu dipertimbangkan yaitu: a. Kemampuan pengelolaan. Kemampuan siswa dalam memilih topik, mencari
informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan. b. Relevansi. Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap
pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran. c. Keaslian Proyek yang dilakukan siswa harus merupakan hasil karyanya, dengan
mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek siswa.
5. Integrasi Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Berbasis
Proyek
Berikut ini cara alternatif untuk mengintgrasikan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran berbasis proyek.
Model Pembelajarn Berbasis Proyek
Pendekatan Saintifik
Keterangan
Fase 1: Start With the Essential Question Memulai
dengan Pertanyaan Mendasar
Mengamati Menanya
Siswa mengamati masalah yang disampaikan oleh guru.
Siswa mengidentifikasi
informasi yang diberikan dari pernyataan atau masalah yang
diberikan. Fase 2: Design a Plan for the
Project Mendesain Perencanaan Proyek
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan informasi
Mengasosiasi Mengkomunikasi
kan Siswa membuat desain proyek
untuk memecahkan masalah yang
sudah diidentifikasi.
Kemudian siswa mengerjakan pryek atau mengumpulkan
informasi sesuai
dengan desain yang direncanakan.
Siswa mengkomunikasikan
progres proyek
kepada gurunya.
Fase 3: Create a Schedule Menyusun Jadwal
Fase 4: Monitor the Students and the Progress of the
Project Memonitor siswa dan kemajuan proyek
Fase 5: Assess the Outcome Menguji Hasil
Mengkomunikasi kan
Siswa mengkomunikasikan
hasil proyeknya. Di dalam kelas secara bergantian. Siswa
juga mengevaluasi
kekurangan selama
melakukan proyek. Fase 6: Evaluate the
Experience Mengevaluasi Pengalaman
Kegiatan Pembelajaran 5
36
6. Contoh Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Contoh aktivitas pembelajaran dalam menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam pembelajaran matematika SMP adalah sebagai berikut:
Fase 1: Memulai dengan Pertanyaan Mendasar
a. Guru menyampaikan suatu permasalahan mendasar yang mengawali siswa dalam mengerjakan proyek. Masalah yang diberikan dalam pembelajaran bisa
lebih dari 1, menyesuaikan kepentingan pembelajaran. Berikut ini contoh permasalahan yang bisa diajukan.
Contoh Masalah:
Setiap tahun ajaran baru, siswa SMP ABC biasanya membeli seragam baru Koperasi Sekolah bermaksud menyediakan menyediakan kebutuhan seragam
sekolah untuk siswa Sekolah ABC. Koperasi tersebut ingin mengadakan barang berupa: 1 Sepatu, 2 Baju, dan 3 Topi.
Tugas kalian: 1 Lakukan proyek untuk menentukan banyaknya sepatu, baju, dan topi dengan
ukuran dan jumlah yang tepat untuk semua siswa. 2 Buatlah instrumen untuk mengumpulkan data yang diharapkan.
3 Susunlah rencana pengerjaan proyek, pembagian tugas dalam kelompok, dan jadwal pelaksaan proyek.
4 Sajikan hasil proyek kalian semenarik mungkin maksimal 3 minggu dari pemberian proyek.
Fase 2: Mendesain Perencanaan Proyek
b. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan proyek. Pembagian kelompok sesuai dengan kesepakatan antara guru dengan siswa.
c. Guru mengarahkan siswa untuk membuat instrumen pengumpulan data yang diinginkan, menyusun tugas yang akan dilakukan, dan membagi tugas dalam
kelompok.
Fase 3: Menyusun Jadwal
d. Guru mengarahkan siswa untuk menyusun jadwal pelaksanaan proyek dalam masing-masing
kelompok. Penyusunan
jadwal meliputi,
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
Modul Matematika SMP
37
Fase 4: Memonitor siswa dan kemajuan proyek
e. Guru memonitor progres pengerjaan proyek dan memberikan pengarahan secukupnya untuk memperlancar pengerjaan proyek.
f. Guru mengingatkan batas waktu pelaporan hasil proyek.
Fase 5: Menguji Hasil
g. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil pengerjaan proyeknya di dalam kelas.
h. Guru memandu diskusi agar mengarah pada jawaban dari permasalahan yang disampaikan di awal.
Fase 6: Mengevaluasi Pengalaman
i. Guru mengajak siswa untuk mengevaluasi pelaksanaan proyek masing-masing kelompok. Evaluasi yang dilakukan antara lain:
a Kesesuaian hasil proyek dengan permasalahan awal yang diberikan. b Ketepatan waktu pengerjaan dan penyusunan laporan hasil proyek.
c Kendala yang dihadapi selama melaksanakan proyek.
D. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran dengan cara melakukan simulasi pembelajaran dengan menggunakan model yang berbasis proyek.
1. Bentuklah kelompok dengan 3 hingga 5 anggota. 2. Pilih sebuah topik materi pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan
dengan model pembelajaran berbasis proyek. 3. Susun kegiatan sesuai dengan tahap-tahap model pembelajaran berbasis
proyek. Gunakan format tabel untuk laporannya. 4. Salah satu anggota melakukan simulasi pembelajaran sesuai dengan tahap-
tahap yang telah disusun. 5. Peserta lain dan fasilitator melakukan penilaian dan komentar konstruktif
terhadap simulasi yang dilakukan.