Latar Belakang Tujuan Peta Kompetensi Ruang Lingkup

Pendahuluan 4 5 Kegiatan Pembelajaran 1 Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, Dan Model Pembelajaran

A. Tujuan

Guru memiliki pemahaman mengenai pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran, serta perbedaannya.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini, Guru dapat:  menjelaskan pengertian pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran,  mendeskripsikan pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran,  memberi contoh pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran.

C. Uraian Materi

1. Pendekatan pembelajaran

a. Pengertian Pendekatan Pembelajaran Dalam Permendikbud No.103 Tahun 2014, disebutkan bahwa pendekatan pembelajaran merupakan cara pandang pendidik yang digunakan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran dan tercapainya kompetensi yang ditentukan. Hal ini sejalan dengan pendapat T. Raka Joni dalam Abimanyu, 2008 yang menyatakan bahwa pendekatan sebagai cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian, sehingga berdampak ibarat seseorang menggunakan kacamata dengan warna tertentu di dalam memandang alam. Secara umum, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: 1 pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa student centered approach dan 2 pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru teacher centered approach. Kegiatan Pembelajaran 1 6 b. Pendekatan Kontekstual Pendekatan kontekstual CTL, Contextual Teaching and Learning merupakan konsep belajar yang dapat membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat Nurhadi, 2002. Prinsip dalam CTL yaitu: 1 konstruktivisme, 2 penemuan inquiry, 3 bertanya questioning, 4 masyarakat belajar learning community, 5 pemodelan modelling, 6 refleksi, dan 7 penilaian autentik. c. Pendekatan Saintifik Dalam Kurikulum 2013, juga dikenal istilah pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik adalah suatu pendekatan pembelajaran yang mengikuti kegiatan ilmiah, dengan alur urutan kegiatan atau pengalaman belajar sebagai berikut: mengamati, menanya, mengumpulkan informasimencoba, menalarmengasosiasi, dan mengomunikasikan Permendikbud No.103 Tahun 2014, pasal 2, ayat 8. Pada awal pembelajaran, guru memfasilitasi dengan aktivitas di mana siswa untuk pertama kali belajar dengan mengamati, dengan menggunakan inderanya dan juga pikirannya. Bentuk aktivitas dapat berupa problemmasalah, alat peraga, kasus, contoh dan bukan contoh, dan lain sebagainya. Selanjutnya, siswa akan bertanya- tanya baik mandiri maupun dibimbing oleh guru, mengenai apa yang belum dipahami, apa yang perlu dicari, bagaimana cara mencarinya, alternatif apa yang dapat dilakukan, bagaimana melakukannya, dsb. Siswa menerapkan alternatif cara pemecahan dengan sambil mengumpulkan informasi yang ditemui sebanyak- banyaknya dan seselektif mungkin. Setelah mengumpulkan informasi dengan menerapkan strategi pemecahan atau percobaan, siswa menalar mencari kesimpulan atau mengasosiasikan hasil-hasil hingga membentuk satu atau beberapa kesimpulan. Siswa juga difasilitasi untuk mengkomunikasikan hasilnya dengan berdiskusi atau dilaporkan, baik dengan siswa lainnya maupun dengan guru.

2. Strategi pembelajaran

Berdasarkan pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam strategi pembelajaran. Contohnya, pendekatan pembelajaran