Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi Aktivitas Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran 2 16 17 Kegiatan Pembelajaran 3 Model Pembelajaran Berbasis Penemuan Discovery Based Learning

A. Tujuan

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini diharapkan guru: 1. memahami dan menjelaskan pengertian model pembelajaran penemuan, 2. memahami fase-fase model pembelajaran penemuan, 3. mampu mengimplementasikan model pembelajaran penemuan ini dalam pembelajaran matematika.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator pencapaian kompetensi guru setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini adalah guru mampu: 1. menjelaskan pengertian model pembelajaran berbasis penemuan, 2. memahami langkah-langkah model pembelajaran berbasis penemuan, 3. menerapkan model pembelajaran berbasis penemuan dalam pembelajaran dengan materi yang sesuai.

C. Uraian Materi

1. Pengertian

Discovery Based Learning atau Discovery Learning lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui, masalah yang diperhadapkan kepada siswa semacam masalah yang direkayasa oleh guru. Khusus inkuiri, masalah yang dikaji bukan hasil rekayasa sehingga harus melalui proses penelitian. Pada Discovery Learning, materi yang akan disampaikan tidak dalam bentuk final akan tetapi siswa didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin diketahui, dilanjutkan dengan mencari informasi sendiri kemudian mengorganisasi atau membentuk apa yang mereka ketahui dan pahami dalam suatu bentuk akhir. Kegiatan Pembelajaran 3 18

2. Fase-fase Model Pembelajaran Penemuan

Fase-fase penerapan model pembelajaran penemuan adalah sebagai berikut. Fase Aktivitas Keterangan 1 Stimulation pemberian stimulus Guru memberikan sesuatu rangsangan kepada siswa yang menimbulkan kebingungannya dan timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri. Bentuk rangsangan dapat berupa pertanyaan, gambar, benda, cerita, fenomena, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan menemukan suatu konsep. 2 Problem statement pernyataan identifikasi masalah Guru mengajak siswa untuk mengidentifikasi masalah yang relevan dengan bahan disajikan untuk stimulus. Dari masalah tersebut, dirumuskan jawaban sebagai dugaan sementara hipotesis. 3 Data collection pengumpulan data Siswa mengumpulkan informasi yang relevan untuk membuktikan kebenaran hipotesis atau menemukan suatu konsep. Data dapat diperoleh melalui membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara sumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya. 4 Data processing pengolahan data Siswa mengolah data yang telah dikumpulkan. Pengolahan data dalam rangka mengarahkan kepada konsep yang akan dicapai. 5 Verification memverifikasi Siswa melakukan pemeriksaan kebenaran hipotesis terkait dengan hasil pengolahan data processing. 6 Generalization penarikan kesimpulan generalisasi Siswa diajak untuk melakukan generalisasi konsep yang sudah dibuktikan untuk kondisi umum.

3. Integrasi Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Penemuan

Model pembelajaran penemuan adalah salah satu model yang menunjang pendekatan saintifik. Berikut ini cara alternatif untuk mengintegrasikan pendekatan saintifik ke dalam model pembelajaran penemuan. Model Pembelajarn Penemuan Pendekatan Saintifik Keterangan Fase 1: Stimulation pemberian rangsangan  Mengamati  Menanya Siswa mengamati masalah yang disajikan oleh guru sebagai rangsangan pembelajaran di awal. Siswa diajak untuk merumuskan informasi yang diberikan pada masalah tersebut, dan merencanakan cara untuk memecahkannya. Masalah yang disajikan Masalah yang diberikan sebaiknya membuat siswa tertarik untuk memecahkannya melalu Fase 2: Problem statement pernyataanidentifikasi masalah