Putusan Pengadilan Negeri Tagerang Permohonan Kasasi Hermi Sinurat

diselesaikan paling lambat 21 hari sejak gugatan diterima dan pada kenyataannya gugatan diterima 3 Oktober 2011 sedangkan putusan baru diberikan tanggal 28 Februari 2012; l. Menurut pelawan sidang BPSK hanya berpedoman pada Surat Permohonan Penyelesaian Sengketa Sdri. Hermi Sinurat yang memuat dalil-dalil Sdri. Hermi Sinurat secara sepihak tanpa bisa menguji kebenarannya pada pembelaan pelawan; m. Putusan yang dikeluarkan oleh BPSK dianggap pelawan didasarkan atas fakta-fakta yang bertentangan dengan fakta yang sesungguhnya dikarenakan adanya dokumen atau bukti-bukti yang bersifat menentukan disembunyikan Sdri. Hermi Sinurat seperti bukti diagnosa dan rujukan dr. Asrul Harsal dari Rs. Kanker Dharmis Jakarta dan bukti diagnosa lainnya; n. Oleh karena hal di atas pelawan menganggap putusan dalam pemeriksaan sengketa yang dilakukan BPSK diambil dari hasil tipu muslihat dan adanya tipu muslihat juga terlihat pada halaman 2 paragraf terakhir putusan BPSK yang menyebutkan bahwa BPSK mempertimbangkan adanya dokumen Sertifikat Medis Penyebab Kematian yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta padahal dokumen tersebut tidak disertakan sebagai bukti di persidangan oleh Sdri. Hermi Sinurat; o. Dalam Putusan BPSK menyatakan membebaskan tertanggung dari kesalahan akibat adanya fakta atau informasi yang disembunyikan. Kesalahan tertanggung dibebankan kepada Pelawan padahal adanya fakta bahwa Alm. Sdr. Mardi Simarmata telah memberikan pilihannya sendiri untuk membeli produk asuransi yang tidak memerlukan medical check up.

3. Putusan Pengadilan Negeri Tagerang

Berdasarkan uraian Pelawan PT Avrist Assurance di atas Pengadilan Negeri Tangerang mengambil putusan, yaitu putusan No. 135Pdt.Plw.BPSK.2012PN.TNG. tanggal 10 Mei 2012 yang amarnya sebagai berikut: a. Mengabulkan permohonan keberatan PelawanDahulu Tergugat untuk seluruhnya; b. Menyatakan putusan BPSK DKI Jakarta Nomor: 092Pts.ABPSK- DKIII2012 batal demi hukum; c. Menghukum TerlawanDahulu Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 366.000,-

4. Permohonan Kasasi Hermi Sinurat

Universitas Sumatera Utara TerlawanPenggugat dengan perantaraan kuasanya mengajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 31 Mei 2012 sebagaimana ternyata dalam akte permohonan kasasi No. 135Pdt.Plw2012PN.TNG yang dibuat oleh Panitera Negeri Tangerang. Permohonan kasasi tersebut disertai dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 14 Juni 2012. Dan alasan-alasan yang diajukan oleh pemohon kasasi dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah: a. Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang Nomor: 135Pdt.Plw2012PN.TNG, telah terjadi cara mengadili perkara perlawanan yang melampaui batas kewenangan atas Putusan BPSK DKI Jakarta Nomor: 092Pts.ABPSK-DKIII2012; b. Bahwa objek terperkara adalah polis asuransi jiwa yang diterbitkan oleh PT. Asuransi AIA pada tanggal 17 April 2007 dengan masa tempo polis sampai dengan tanggal 15 April 2060 dan dnegan nomor polis U020761662.Serta dalam polis tersebut disebutkan bahwa salah satu penerima manfaat jika pemegang polis meninggal dunia adalah Hermi Sinurat dengan nilai pertanggungannya adalah sebesar Rp. 50.801.598,40,- dan premi per bulannya adalah Rp. 250.000,-; c. Putusan Pengadilan Negeri Tangerang yang membatalkan Putusan BPSK DKI Jakarta, telah salah menerapkan hukum, karena PN Tangerang dalam pertimbangannya tidak mempersoalkan tentang status hukum degan cara bagaimana pengambil alihan dan atau perubahan nama perseroan yang semula PT. AIA Indonesia dan sekonyong-konyong menjadi PT. Avrist Assurance sebagai pihak yang menolak pembayaran klaim asuransi jiwa atas meninggalnya Alm. Sdr. Mardi Simarmata; d. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang tidak memahami tugas, wewenang dan tata cara penyelesaian sengketa konsumen yang ada di BPSK secara baik dan benar sehingga telah memutuskan perkara a quo secara tidak tepat. Pada halaman 59 alinea ke 1 Putusan PN Tangerang, dalam pertimbangannya berbunyi: menimbang, bahwa dalam putusannya tersebuttelah menggabungkan BPSK dengan Arbitrase yang terlihat dalam pertimbangan hukum yang menyebutkan, bahwa para pihak yang bersengketa telah sepakat penyelesaian sengketa diselesaikan dengan cara arbitrase dan selanjutnya; Universitas Sumatera Utara e. Bahwa dalam Putusan PN Tangerang, dalam pertimbangannya berbunyi: menimbang, bahwa selain fakta-fakta persidangan tersebut, terdapat beberapa hal perlu dibuktikan adalah: A. Apakah tidak dibayarnya klaim asuransi oleh pelawan adalah merupakan sengketa konsumen dan menjadi kewenangan BPSK? B. Apakah pelawan mempunyai kewajiban untuk membayar klaim kepada terlawan? Bahwa pijakan pertimbangan hukum yang dikemukakan Majelis Hakim PN Tangerang yang mempertanyakan 2 hal di atas, menunjukkan bahwa majelis tidak menguasai, tidak memahami benar tentang inti pokok dari undang-undang perasuransian dan undang- undang perlindungan konsumen dan aturan lain yang mengaturnya; f. Bahwa pada halaman 59 alinea ke-4 Putusan PN Tangerang, dalam pertimbangannya berbunyi: menimbang dalam putusan BPSK DKI Jakarta Nomor: 092Pts.ABPSK-DKIII2012 Subjek Hukum adalah Hermi Sinurat yang diberi kedudukan sebagai konsumen dan PT. Avrist Assurance yang diberi kedudukan sebagai pelaku usaha. Pertimbangan tersebut adalah benar karena Herni Sinurat adalah penerima manfaat sehingga berhak atas klaim asuransi, dan berhak disebut sebagai konsumen; g. Pertimbangan majelis hakim tangerang dalam putusannya yang menyatakan bahwa perkara ini adalah perbuatan hukum “wanprestasi” sehingga tidak termasuk dalam pengertian barang atau jasa sebagaimana dimaksud dalam UUPK, sehingga Mardi Simarmata Alm. ataupun Hermi Sinurat isterinya bukan orang yang berkedudukan sebagai konsumen; h. Pertimbangan di atas adalah sangat tidak cermatkeliru. Sesuai dengan undang-undang perasuransian menyebutkan polis asuransi adalah perjanjian. Tetapi fakta hukum menunjukkan bahwa polis asuransi jiwa yang diterbitkan oleh PT. Avrist Assurance, tidak cukup unsur disebut sebagai perjanjian sebagaimana yang diatur dalam pasal 1320 KUH Perdata jo. Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 karena polis asuransi jiwa yang diterbitkan oleh termohon secara faktual hanya ditandatangani sendiri oleh Termohon Kasasi, polis asuransi jiwa yang diterbitkan termohon kasasi telah tidak memilii unsur-unsur sebagaimana yang diatur dalam pasal 1320 KUH Perdata, dan oleh karena itu polis asuransi telah tidak memenuhi unsur sebagaimana disebutkan dalam pasal 1320 KUH Perdata, maka hal itu tidak dapat disebut sebagai perbuatan hukum “wanprestasi”; i. Bahwa pada halaman 60 alinea ke-5, Putusan Pengadilan Negeri Tangerang, dalam pertimbangannya berbunyi berikut: menimbang, bahwa PT. Avrist Assurance adalah badan hukum yang bergerak di bidang asuransi, bukan di bidang ekonomi sehingga PT. Avrist Assurance tidak termasuk dalam pengertian pelaku usaha. Pertimbangan tersebut adalah menyesatkan, karena perusahaan Universitas Sumatera Utara asuransi merupakan perseroan yang membantu perputaran ekonomi, baik yang bersifat nasional maupun internasional; j. Bahwa pada halaman 60 alinea ke-6 Putusan PN Tangerang, dalam pertimbangannya berbunyi: menimbang, bahwa subjek hukum para pihak dalam Putusan BPSK DKI Jakarta No. 092Pts.ABPSK- DKIII2012, bukan dalam pengertian Konsumen dan Pelaku Usaha, dan tidakbelum dibayarkannya klaim asuransi adalah perbuatan hukum “wanprestasi”, maka sengketa yang ada diantara para pihak adalah bukan merupakan sengeketa konsumen. Pertimbangan tersebut merupakan pertimbangan yang keliru dan tidak cermat, perusahaan asuransi adalah perusahaan jasa keuangan non bank, oleh karenanya perusahaan asuransi dapat dikategorikan pelaku usaha sedangkan pemegang polis dapat dikategorikan sebagai konsumen; k. Pertimbangan majelis hakim yang menyebutkan sengketa bidang asuransi bukan merupakan sengketa konsumen dan bukan merupakan kewenangan BPSK adalah tidak cermat; l. Riwayat penerbitan polis asuransi jiwa atas nama Alm. Mardi Simarmata tertanggung sebagai berikut: Alm. Mardi Simarmata didatangi oleh Agen Pelawan yang namanya Sdri Maureen Ingrid Gantini, yang mana agen dimaksud menawarkan program asuransi kesehatan, pada awalnya Alm. Mardi Simarmata menolak untuk berasuransi dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan, penolakan yang demikian tidak membuat agen berhenti menawarkan sampai disitu, tawaran terus dilakukan, oleh karena Alm. Sdr. Mardi Simarmata merasa kasihan pada agen dimaksud akhirnya Alm. Sdr. Mardi Simarmata memutuskan dan menyetujui akan berasuransi dengan syarat semua urusan mulai dari pengisian SPPA, pembayaran premi asuransi pertama, pengambilan Polis dan seterusnya diurus oleh agen, dan tidak hanya itu, pengurusan klaim asuransi atas meninggalnya Alm. Sdr. Mardi Simarmata juga diurus oleh agen yang sama 5. Pertimbangan Majelis Hakim MA Majelis Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia menyatakan bahwa alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh pemohon kasasi dapat dibenarkan, Judex Factie telah salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut: a. Bahwa tidak ada satu kententuanpasal apapun dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Persauransian yang menyatakan perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian asuransi tidak dapat diselesaikan melalui BPSK; Universitas Sumatera Utara b. Bahwa termohon kasasi telah bersedia menghadiri persidangan BPSK dan telah menandatangani Berita Acara Sidang dan pada diktumnya menyatakan kesepakatan penyelesaian sengketa melalui BPSK; c. Bahwa sesuai isi ketentuan Pasal 2 butir a Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 Menyatakan: … usaha asuransi yaitu usaha jasa keuangan yang dapat menghimpun … dst, harus diartikan sebagai salah satu bentuk kegiatan yang berkaitan dengan keuangan secara mutatis mutandis harus diartikan “bergerak dalam bidang ekonomi”; d. Bahwa mengacu pada Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 350MPPKEP122001 tahun 2001 tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang BPSK pada Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 butir 8 “sengketa konsumen adalah sengeketa antara pelaku usaha dengan konsumen yang menuntut ganti rugi atas kerusakan, pencemaran danatau yang “menderita kerugian” akibat mengkonsumsi barang danatau memanfaatkan jasa; e. Bahwa, para pihak telah menentukan pilihan hukum choice of law yaitu dengan dengan memilih cara penyelesaian sengketa dengan cara arbitrase No. 092PCBBPKS-DKIXI2011 tanggal 8 Nopember 2001, sehingga perkara a quo termasuk dalam kewenangan BPSK. Oleh karena hal tersebut, Mahkamah Agung berpendapat untuk mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon kasasi Hermi Sinurat dan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang No. 135Pdt.Plw.BPSK.2012PN.TNG. tanggal 10 Mei 2012 serta Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara ini, yaitu: a. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; b. Menghukum tergugat untuk membayar Klaim Asuransi Jiwa, atas nama Mardi Simarmata alm. Nomor Polis U020761662 tanggal Polis 16 April 2007 Asuransi Jiwa PT. AVRIST ASSURANCE sesuai dengan Total Sum Insured sebesar Rp. 50.801598,40 lima puluh juta delapan ratus ribu lima ratus sembilan puluh delapan Rupiah dan empat puluh sen kepada penggugat; c. Menolak gugatan Penggugat selebihnya.

E. Tanggapan Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 560 KPdt.Sus2012

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Telepon Seluler Akibat Itikad Buruk Layanan Jasa Telekomunikasi (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 2995 K/Pdt/2012)

1 49 95

Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K.Pdt.Sus/Bpsk/2013 Tentang Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

22 248 119

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 609 K/Pdt/2010 Dalam Perkara Perdata Sengketa Tanah Hak Guna Bangunan Dilaksanakan Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

3 78 117

Analisis Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Calon Independen Di Dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

0 68 130

Penetapan Luas Tanah Pertanian (Studi Kasus : Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11/Puu-V/2007 Mengenai Pengujian Undang-Undang No: 56 Prp Tahun 1960 Terhadap Undang-Undang Dasar 1945)

4 98 140

Analisis Yuridis Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Telepon Seluler Akibat Itikad Buruk Layanan Jasa Telekomunikasi (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 2995 K/Pdt/2012)

0 0 8

BAB II RUANG LINGKUP PERLINDUNGAN KONSUMEN DITINJAU DARI UU NO. 8 TAHUN 1999 - Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Berkaitan Dengan Itikad Buruk Dari Perusahaan Asuransi Jiwa (Studi Kasus pada Putusan Mahkamah Agung No. 560 K/Pdt.Sus/2012)

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Berkaitan Dengan Itikad Buruk Dari Perusahaan Asuransi Jiwa (Studi Kasus pada Putusan Mahkamah Agung No. 560 K/Pdt.Sus/2012)

0 0 16

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN BERKAITAN DENGAN ITIKAD BURUK DARI PERUSAHAAN ASURANSI JIWA (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 560 KPDT.SUS2012)

0 2 10