i. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan
lainnya. Dari sembilan butir hak konsumen yang diberikan di atas, terlihat bahwa
masalah kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen merupakan hal yang paling pokok dan utama dalam perlindungan konsumen. Barang danatau jasa
yang penggunaannya tidak memberikan kenyamanan, terlebih lagi yang tidak aman atau membahayakan keselamatan konsumen jelas tidak layak untuk
diedarkan dalam masyarakat. Selanjutnya, untuk menjamin bahwa suatu barang danatau jasa dalam penggunaannya akan nyaman, aman maupun tidak
membahayakan konsumen penggunanya, maka konsumen diberikan hak untuk memilih barang danatau jasa yang dikehendakinya berdasarkan atas keterbukaan
informasi yang benar, jelas dan jujur. Jika terdapat penyimpangan yang merugikan, konsumen berhak untuk didengar, memperoleh advokasi, pembinaan,
perlakuan yang adil, kompensasi sampai ganti rugi. Hak-hak dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen di atas
merupakan penjabaran dari pasal-pasal yang bercirikan negara kesejahteraan, yaitu Pasal 27 ayat 2 dab Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia.
2. Kewajiban Konsumen
Selain memperoleh hak tersebut, pada Pasal 5 UUPK disebutkan bahwa konsumen juga diwajibkan untuk:
a. Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian
atau pemanfaatan barang danatau jasa demi keamanan dan keselamatan;
b. Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang danatau
jasa;
Universitas Sumatera Utara
c. Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati;
d. Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan
konsumen secara patut. Hal-hal tersebut diatas dimaksudkan agar konsumen sendiri dapat
memperoleh hasil yang maksimal atau optimum atas perlindungan atau kepastian hukum bagi dirinya.
3. Hak-hak Pelaku Usaha
Untuk menciptakan kenyamanan berusaha bagi para pelaku usaha dan sebagai keseimbangan atas hak-hak yang diberikan kepada konsumen, kepada
para pelaku usaha diberikan hak sebagaimana diatur pada Pasal 6 UUPK, yaitu: a.
Hak untuk menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan mengenai kondisi dan nilai tukar barang danatau jasa yang
diperdagangkan; b.
Hak untuk mendapatkan perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang beritikad tidak baik;
c. Hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam
penyelesaian hukum sengketa konsumen; d.
Hak untuk rehabilitasi nama baik apabila tidak terbukti secara hukum bahwa kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang danatau jasa
yang diperdagangkan; e.
Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainya.
Hak Pelaku Usaha untuk menerima pembayaran sesuai dengan kondisi dan nilai tukar barang danatau jasa yang diperdagangkan, menunjukkan bahwa
pelaku usaha tidak dapat menuntut lebih banyak jika kondisi barang danatau jasa yang diberikan kepada konsumen tidak atau kurang memadai menurut harga yang
berlaku pada umumnya atas barang danatau jasa yang sama.
41
41
Abdul Halim Barkatulah, Op. Cit, hal. 37
Dalam praktek yang biasa terjadi, suatu barang danatau jasa yang kualitasnya lebih rendah
daripada barang yang serupa, maka para pihak menyepakati harga yang lebih
Universitas Sumatera Utara
murah. Dengan demikian yang dipentingkan dalam hal ini adalah harga yang wajar.
Hak-hak produsen dapat ditemukan antara lain pada faktor-faktor yang membebaskan produsen dari tanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh
konsumen, meskipun kerusakan timbul akibat cacat pada produk, yaitu apabila:
42
a. Produk tersebut sebenarnya tidak diedarkan;
b. Cacat timbul di kemudian hari;
c. Cacat timbul setelah produk berada di luar kontrol produsen;
d. Barang yang diproduksi secara individual tidak untuk keperluan
produksi; e.
Cacat timbul akibat ditaatinya ketentuan yang ditetapkan oleh penguasa.
Di Amerika Serikat, faktor-faktor yang membebaskan produsen dari tanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh konsumen meliputi:
43
a. Kelalaian si konsumen penderita;
b. Penyalahgunaan produk yang tidak terduga pada saat produk dibuat
unforseeable misuge; c.
Lewatnya jangka waktu penuntutan daluarsa, yaitu 6 enam tahun setelah pembelian, atau 10 tahun sejak barang diproduksi;
d. Produk pesanan pemerintah pusat federal;
e. Kerugian yang timbul sebagian akibat kelalaian yang dilakukan oleh
produsen lain dalam kerja sama produksi di beberapa negara bagian yang mengakui joint and several liability.
4. Kewajiban Pelaku Usaha