Keuntungan dan Kerugian Tempat Perdagangan Online

Tanggung Jawab Pengelola , Kanina Cakreswara, FH UI, 2016 Universitas Indonesia disebabkan karena penjual tidak bisa secara langsung mempresentasikan secara langsung produk anda kepada calon pembeli. Pada prakteknya, terdapat tempat perdagangan online yang malah mendirikan tempat perdagangan fisik. Hal ini disebabkan karena adanya karakteristik yang perbedaa antara tempat perdagangan online dan offline. Sebagai contoh, perusahaan besar Amazon yang mendirikan toko buku fisik di Seattle University. Meskipun mendirikan toko buku fisik, namun toko tersebut sangat terkait dengan situs Amazon karena hanya menjual buku-buku yang laku terjual di situs Amazon. Selain Amazon, setidaknya telah terdapat 20 perusahaan online di Amerika Serikat yang mendirikan toko fisik untuk meningkatkan pemasaran, membentuk hubungan lebih dengan dekat pelanggan, serta mendongkrak penjualan online. 391 Tempat perdagangan online pada prinsipnya tidak akan mematikan tempat perdagangan fisik. Namun malah memberikan kesempatan bagi penjual untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang baru dan lebih atraktif bagi pembeli. 392 Perbedaan menjadi ciri khas masing-masing, dan pada akhirnya malah saling melengkapi satu sama lain. Dari perbedaan tersebut terlahir keuntungan dan kelebihan tempat perdagangan online yang akan dijelaskan dalam subbab selanjutnya.

3.1.3 Keuntungan dan Kerugian Tempat Perdagangan Online

Baik tempat perdagangan fisik dan tempat perdagangan online memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing sebagai konsekuensi dari perbedaan karakteristik. Selain itu, terdapat beberapa produk yang lebih cocok untuk diperjualbelikan di tempat perdagangan fisik. Sebaliknya, terdapat pula produk yan lebih cocok untuk diperjualbelikan secara online. 393 391 Mark Walsh, The Future of e-Commerce: Bricks and Mortar , https:www.theguardian.combusiness2016jan30future-of-e-commerce-bricks-and-mortar , diunduh pada 14 September 2016 pukul 07.30. 392 Hari Shetty, Digital Versus Bricks and Mortar, http:www.wipro.comblogsdigital- versus-bricks-and-mortar , diunduh pada 14 September 2016 pukul 08.00 393 Scott Fitterman, The Ultimate Debate: Online Shopping vs. Brick and Mortar, http:insights.wired.comprofilesblogsthe-ultimate-debate-online-shopping-vs-brick-and-mortar- shopping , diunduh pada 13 September 2016 pukul 11.00 Tanggung Jawab Pengelola , Kanina Cakreswara, FH UI, 2016 Universitas Indonesia Tempat perdagangan online memiliki banyak kelebihan. Kelebihan utama tentu saja apabila dilihat dari segi penurunan biaya. Penjual dapat mendaftarkan barang-barang yang dijualnya pada tempat perdagangan online secara gratis atau dengan biaya minimal sesuai dengan ketentuan masing-masing situs perdagangan online. 394 Hal ini berbeda dengan tempat perdagangan fisik yang harus membayar sewa sebanyak ratusan ribu hingga ratusan juta. Selain itu, tempat perdagangan fisik juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengelola tempatnya seperti biaya listrik dan pemeliharaan. 395 Selain dari segi biaya, tempat perdagangan online merupakan sarana yang sempurna bagi pembeli dan penjual yang ingin membeli dan menjual barang-barang yang terkait. Mudahnya mencari barang pada online marketplace membuat adanya peningkatan pengunjung pada produk dan penjual lain. Kelebihan lain adalah hilangnya batas geografis dalam membeli barang. Pembeli dapat membeli dari manapun di seluruh dunia untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Barang juga dapat diantarkan langsung ke depan pintu rumahkantortempat lain tanpa repot membawa barang tersebut. Pembelian melalui tempat perdagangan online juga memjaga privasi pembeli karena barang- barang seperti obat-obatan pribadi, pakaian dalam, dan lain-lain dapat dibeli tanpa diketahui oleh keluargatetanggarekan kerja. Tempat perdagangan online juga sangat membantu orang yang kesulitan untuk bepergian seperti lansia dan penyandang disabilitas. 396 Tidak hanya kelebihan, tempat perdagangan online juga memiliki kekurangan. Sebagai akibat tiadanya tempat fisik, penjual dan pembeli interaksinya terbatas. Hal ini, dalam beberapa kasus, dapat berujung pada penipuan secara online karena penjual dan pembeli tidak bekerjasama sebagaimana yang seharusnya. Terjadinya penipuan juga dapat menurunkan reputasi online marketplace tersebut. 397 Oleh karena itu, baik pembeli maupun penjual harus ekstra berhati-hati dalam berjualanmembeli barang melalui tempat perdagangan online. 394 Zorayda Ruth Andam, op.cit., hal 14 395 Ide Asik, loc.cit. 396 Scott Fitterman, loc.cit. 397 Zorayda Ruth Andam, loc.cit., hal 14 Tanggung Jawab Pengelola , Kanina Cakreswara, FH UI, 2016 Universitas Indonesia Ketiadaan tempat fisik juga membuat adanya kerugian lain, yaitu pembeli tidak mampu melihat dan menyentuh barang dagangan secara langsung. Penjual melalui tempat perdagangan online mungkin dapat menyediakan gambar dan video bagi pembeli, namun memegang langsung barang dapat memberikan sensasi berbeda yang tidak dapat diperoleh hanya melalui internet. 398 Hal ini terutama berlaku untuk barang-barang yang bersifat personal seperti baju, kacamata, dan perhiasan. 399 Contohnya dalam hal membeli jam, pembeli dapat mengetahui nilai jam tersebut dari kehalusan besi serta beratnya. Selain barang- barang yang sifatnya personal, barang-barang seperti bahan makanan sehari-hari juga tidak terlalu cocok untuk dibeli secara online. 400 Kekurangan lain yang dimiliki oleh tempat perdagangan online adalah tidak adanya kepuasan instan instant gratification yaitu langsung mendapatkan benda saat itu juga layaknya membeli di tempat fisik karena harus menunggu pengiriman terlebih dahulu yang dapat memakan waktu 1-7 hari. Pembeli juga harus membayar biaya pengiriman, hal ini merugikan pembeli apalagi bila barang yang dibeli harganya murah. 401 Dengan demikian, tempat perdagangan online dan tempat perdagangan fisik memiliki perbedaan karakteristik dan kelebihan-kekurangannya masing- masing, termasuk perbedaan dalam hal cara pembelian. Perbedaan dalam cara pembelian di tempat perdagangan fisik dan tempat perdagangan online akan dijelaskan dalam subbab selanjutnya.

3.1.4 Cara Jual Beli pada Tempat Perdagangan Offline dan Online