Penerapan dalam Konteks Pidana Yurisprudensi dan Doktrin tentang Pembiaran yang dapat Dipidana

Tanggung Jawab Pengelola , Kanina Cakreswara, FH UI, 2016 Universitas Indonesia Blacks Law Dictionary mengartikan omission Bahasa Inggris pembiaran sebagai berikut: 633 1 A failure to do something, especially a neglect of duty 2 The act of leaving something out 3 The state of having been left out or of not having been done 4 Something that is left out, left undone, or otherwise neglected Definisi dari Blacks Law Dictionary yang berkaitan dengan pembiaran dalam konteks Pasal 10 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 adalah definisi nomor 1 dan 4 yang berarti kegagalan untuk melakukan sesuatu, terutama mengabaikan tugas dan sesuatu yang ditinggalkan, tidak diselesaikan, atau diabaikan. Pengertian omission menurut The Free Dictionary adalah failure to perform an act agreed to, where there is a duty to an individual or the public to act including omitting to take care or is required by law. Such an omission may give rise to a lawsuit in the same way as a negligent or improper act 634 yang dapat diterjemahkan menjadi kegagalan untuk melakukan suatu hal yang telah disetujui, dimana terdapat kewajiban individu atau masyarakat untuk bertindak, atau yang diwajibkan oleh hukum. Pembiaran tersebut dapat menimbulkan gugatan sebagaimana kelalaian atau tindakan yang tidak tepat. Selanjutnya arti omission menurut Oxford Dictionary online adalah a failure to fulfil a moral or legal obligation 635 yang berarti kegagalan untuk memenuhi kewajiban moral atau hukum.

4.2.2. Penerapan dalam Konteks Pidana

Menurut Michael S. Moore sebagaimana dikutip oleh Roni Rosenberg, pembiaran omission merupakan ketiadaan tindakan. Pembiaran dalam menyelamatkan nyawa bukanlah aksi penyelamatan yang lemah ghostly act of saving life , bukan juga pembunuhan yang lemah ghostly kind of killing. Pembiaran adalah benar-benar tidak melakukan apa-apa. Tindakanperbuatan dapat berupa gerakan tubuh yang diniatkan willed bodily movements. Dengan 633 Bryan A. Garner, op.cit., hal 1197. 634 The Free Dictionary, Omission, http:legal-dictionary.thefreedictionary.com omission , diunduh pada 23 September 2016 pukul 17.00 635 Oxford Dictionary, Omission, https:en.oxforddictionaries.comdefinitionomission , diunduh pada 25 September 2016 pukul 16.00. Tanggung Jawab Pengelola , Kanina Cakreswara, FH UI, 2016 Universitas Indonesia demikian dapat dikatakan bahwa pembiaran adalah ketiadaan gerakan tubuh yang diniatkan. Berdasarkan pendapat Moore, seorang dokter yang mencabut mesin oksigen pasien untuk membiarkannya meninggal bukanlah pembiaran karena berupa suatu tindakan. Moore juga berpendapat bahwa harus terdapat hubungan sebab akibat antara tiadanya tindakan dengan pelanggaran yang terjadi; apabila seseorang menjalankan tugaskewajibannya, maka kerugian tidak akan terjadi. 636

4.2.3 Yurisprudensi dan Doktrin tentang Pembiaran yang dapat Dipidana

Yurisprudensi di Amerika Serikat tidak memiliki keseragaman terkait pembiaran atau ketiadaan gerak tubuh absence of bodily movement yang dapat dipidana. Pada kasus State v. Parker, 637 korban Larry Leventhal bertemu dengan tiga orang yang mau menumpang pada mobil korban. Tidak lama kemudian, para penumpang memukuli korban yang sedang menyetir. Mereka juga memecahkan botol minuman di kepala korban. Bahkan setelah korban berpura-pura tidak sadarkan diri, mereka terus memukuli korban sampai mereka mengira korban telah meninggal. Kemudian pada saat mobil melambat, korban akhirnya dapat melarikan diri. Salah satu penumpang pada mobil tersebut, Parker, menyangkal keterlibatannya dalam penganiayaan tersebut. Parker mengaku bahwa dirinya hanya duduk di mobil dan tidak melakukan apa-apa. Akan tetapi pengadilan menyatakan bahwa seseorang dapat membantu sebuah kejahatan tanpa berpartisipasi aktif dalam kejahatan tersebut. Apabila terbukti bahwa seseorang ada pada saat terjadinya aksi kejahatan tanpa tidak menyetujui atau menentang hal terbut disapproving or opposing, juri dapat menyimpulkan bahwa seseorang mengiyakan terjadinya kejahatan serta memberi persetujuannya dan oleh karena itu dianggap membantu terjadinya kejahatan. 638 Selain kasus State v. Parker diatas, terdapat juga kasus tentang pembiaran terhadap pembunuhan di San Antonio, Amerika Serikat. Kasus yang cukup 636 Roni Rosenberg, Two Models of “Absence of Movement” in Criminal Jurisprudence, Ohio State Journal of Criminal Law, Vol 2, 2014, hal 197-198. 637 164 N.W.2d 633 1969. Lihat Court Listener, State v. Parker, 164 N.W.2d 633 Minn. 1969 , https:www.courtlistener.comopinion1720830state-v-parker , diunduh pada 23 Oktober 2016. 638 Roni Rosenberg, op.cit., hal 204. Tanggung Jawab Pengelola , Kanina Cakreswara, FH UI, 2016 Universitas Indonesia menggemparkan ini hingga saat ini sedang berlangsung. Ricardo Hernandez membunuh putra Celeste Altamirano, Jordan Altamirano yang baru berusia 4 tahun. Hernandez awalnya melaporkan pada polisi bahwa pada malam hari Jordan mengeluh karena hidungnya beringus, dan paginya ia sudah tidak bernyawa. Hal ini berbeda dengan hasil otopsi yang menyatakan bahwa Jordan mengalami patah tulang punggung dan aortanya putus akibat menabrak sofa setelah dipukul. Setelah diadakan penyelidikan, ditemukan fakta bahwa Hernandez membunuh anak pacarnya karena frustrasi akibat tidak dapat mendapatkan pekerjaan dan terbebani tagihan yang menumpuk. Hernandez juga mengalami stres karena harus merawat Jordan dan tiga saudaranya. Jordan sendiri bukan anak kandung dari Hernandez. 639 Kasus ini tidak berhenti sampai disini. Polisi akhirnya menahan ibu Jordan, Celeste Altamirano 23 tahun yang merupakan pasangan dari Hernandez. Altamirano kemudian didakwa atas tuduhan mencederai anak dengan pembiaran injury to a child by omission. Polisi menyatakan bahwa meskipun Altamirano tidak secara fisik menyebabkan kematian anaknya, tapi ketiadaan tindakan Altamirano termasuk kejahatan. Lebih lanjut, Sersan Jesse Salame dari the San Antonio Police Department menyatakan bahwa terdapat berbagai kewajiban yang timbul karena memiliki anak, dan memastikan keselamatan anak adalah kewajiban yang paling dasar. 640 Pembiaran adalah kegagalan untuk bertindak. Apabila seseorang tidak bertindak, apabila seseorang tidak menjalankan kewajibannya, maka orang tersebut dapat terkena dakwaan seperti Altamirano. 641 Selain kasus-kasus pidana, terdapat juga kasus terkenal tentang pembiaran yang dilakukan oleh tempat perdagangan online. Walaupun kasus-kasus ini bukan kasus tentang hak cipta, namun kasus-kasus ini masih masuk dalam ranah hak kekayaan intelektual yaitu merek dagang. Kasus-kasus ini antara lain: 639 Katrina Webber, Man Frustrated about Unemployment Kills 4-Year-Old, Police Say , http:www.ksat.comnewsman-frustrated-about-unemployment-kills-4-year-old , diunduh pada 23 September 2016 pukul 17.00 640 KSAT, Woman charged with injury to child by omission in murder of her son, http:www.ksat.comnewswoman-charged-with-injury-to-child-by-omission-in-murder-of-her- son , diunduh pada 23 September 2016 pukul 17.30 641 Tyler White, Pregnant Mother Arrested on Felony Charge in Connection to Death of 4-Year-Old Son , www.mysanantonio.comnewslocalcrimearticlePregnant-mother-arrested-on- felony-charge-in-9211212.php , diunduh pada 23 September 2016 pukul 17.45. Tanggung Jawab Pengelola , Kanina Cakreswara, FH UI, 2016 Universitas Indonesia 1 Louis Vuitton vs. Ebay Pada tahun 2008 di Prancis, Louis Vuitton Moet Hennessy LVMH atau yang sering disebut Louis Vuitton, menuntut eBay karena menjual parfum dan tas palsu di eBay. 642 Louis Vuitton menuduh bahwa eBay tidak melakukan upaya yang cukup untuk menghentikan penjualan produk Louis Vuitton palsu. Pengadilan Perancis akhirnya memenangkan Louis Vuitton dan memerintahkan agar eBay membayar 40 juta Euro pada Louis Vuitton. 643 2 Yinian Shanghai Fashion Trading Co., Ltd. v. Zhejiang Taobao Network Co., Ltd Du Guofa Taobao merupakan tempat perdagangan online terbesar di Cina. Taobao dapat dikatakan eBay versi Cina 644 yang dahulu lekat dengan pelanggaran hak cipta. 645 Du Guofa membuka toko di Taobao untuk menjual baju dengan logo beruang yang mirip dengan merek dagang Yinian, TEENIE WEENIE. Taobao menutup toko Du Guofa setelah menerima pemberitahuan dari Yinian. Akan tetapi, Yinian tetap menuntut Taobao dan mengklaim bahwa Taobao seharusnya melakukan upaya lebih, seperti menolak toko Du Guofa dan toko-toko lain yang melanggar hak kekayaan intelektual dari awal. Pengadilan negeri dan pengadilan banding di Shanghai akhirnya memutuskan bahwa Taobao seharusnya melakukan upaya lebih untuk mencegah pelanggaran hak kekayaan intelektual dan bahwa Taobao dan Du Guofa bertanggungjawab atas pelanggaran hak 642 Joe Mullin, eBay: punished in Paris, exonerated in Manhattan , http:thepriorart.typepad.comthe_prior_art200807ebay-tiffany-decision.html , diunduh pada 2 November 2016 pukul 10.00. 643 BBC News, Court Fines eBay over Fake Goods , http:news.bbc.co.uk2hibusiness7481241.stm , diunduh pada 2 November 2016 pukul 10.30. 644 Susan M. Kayser, dkk., Combating Contributory Infringement on the Internet, INTABulletin - The Voice of International Trademark Association , Volume 69, No. 9, May 2014, hal 5. 645 Taobao masuk dalam daftar notorious market pada USTR Special 301 Report tahun 2008. Dalam laporan tersebut, Taobao dianggap menawarkan produk yang melanggar hak kekayaan inteltektual pada konsumen. Penjual yang menggunakan tempat perdagangan online seperti Taobao untuk memperdagangkan produk yang melanggar hak kekayaan intelektual sulit untuk diselidiki, dan hal tersebut menyumbang pada pertumbuhan pembajakan global. Lihat USTR 301 Tahun 2008, hal 7 Tanggung Jawab Pengelola , Kanina Cakreswara, FH UI, 2016 Universitas Indonesia kekayaan intelektual. 646 Putusan juga menyatakan bahwa karena Taobao mengetahui bahwa terdapat toko yang menggunakan jasa Taobao untuk melanggar hak kekayaan intelektual namun gagal mengambil langkah-langkah yang diperlukan, maka Taobao juga harus bersama-sama dengan Du Guofa membayar denda. Akan tetapi, putusan tersebut tidak mewajibkan Taobao untuk menyelidiki sendiri adanya pelanggaran pada situsnya ataupun menyaring filter penjualan yang dicurigai melanggar hak cipta. 647 Setelah diputuskannya kasus Taobao tersebut, sembilan kementerian termasuk Kementerian Perdagangan serta Kementerian Industri dan Teknologi Informasi mengeluarkan notice bersama yang meminta adanya cracking down pemalsuan dan pembajakan di tempat perdagangan online yang disebut Notice Regarding Further Promotion of Campaign against Intelligence Property Right Infringement and Manufacturing and Selling of Counterfeit and Shoddy Goods in Online-shopping Sector. Notice tersebut meminta agar tempat perdagangan online membuat sistem pengawasan 24 jam, sistem inquiry kepemilikan paten dan merek dagang, dan lain-lain. Semua hal tersebut membutuhkan adanya peningkatan sumber daya, baik manusia maupun material, pada tempat perdagangan online. Semenjak kasus Taobao diputuskan dan sembilan Kementerian mengeluarkan notice, Taobao telah menghabiskan ratusan juta RMB untuk melawan pembajakan pada situsnya. Akan teapi, tetap sulit bagi Taobao untuk mengecek setiap penjualan C2C yang dapat berjumlah ribuan bahkan jutaan. 648 Pembiaran yang dapat dipidana telah memiliki sejarah yang panjang di Inggris, terutama pengaturan pembiaran yang dilakukan oleh pemilik anjing. Berdasarkan ketentuan Metropolitan Police Act Tahun 1839, penduduk London 646 Susan M. Kayser, dkk., loc.cit. 647 United States Trade Representative, 2013 Out-of-Cycle Review Of Notorious Market , https:ustr.govsitesdefaultfilesFINAL-PUBLISHED202013_Notorious_Markets_ List-02122014.pdf , diunduh pada 1 Desember 2016 pukul 19.00 648 Stephen Chow, Chinese Government Crack Down Piracy of Online Shopping, http:www.china-online-marketing.comnewschinese-government-crack-down-piracy-of-online- shopping-2 , diunduh pada 25 November 2016 pukul 16.00. Tanggung Jawab Pengelola , Kanina Cakreswara, FH UI, 2016 Universitas Indonesia dapat dikenai denda sampai dengan 40 shillings apabila membiarkan anjing lepas di jalanan ramai thoroughfare atau tempat umum. Menurut aturan tersebut, seseorang yang membawa anjing tanpa berangus dan membiarkan anjing tersebut menyerang, menimbulkan kekhawatiran atau ketakutan pada orang lain, kuda, atau binatang lain juga dapat dikenai pertanggungjawaban. Ketentuan tersebut terus mengalami perkembangan sampai munculnya ketentuan Dangerous Dogs Act 1991 di Inggris. Salah satu pemicu diundangkannya Dangerous Dogs Act 1991 adalah ketika Rucksana Khan yang berusia 6 tahun sedang di taman dekat rumahnya mendadak diserang oleh anjing jenis pitbull terrier hingga mengakibatkan luka berat. Kejadian ini membuat Home Secretary menjanjikan adanya ketentuan peraturan perundang-undangan yang menyingkirkan ancaman anjing petarung dari negara Inggrisrid the country of the menace of these fighting dogs . Dangerous Dogs Act 1991 melarang penjualan empat jenis anjing yaitu Pit Bull Terrier, Fila Brasiliero, Dogo Argentino, dan Japanese Tosa. Dangerous Dogs Act 1991 juga mengkriminalisasikan pemilik anjing yang membiarkan anjing menjadi berbahaya di luar kendali dangerously out of control di tempat umum atau di tempat dimana anjing tersebut tidak diizinkan berada in a place where it is not permitted to be . Apabila anjing yang dibiarkan tersebut mencederai seseorang, anjing dapat disita oleh polisi. Pemilik juga dapat dikenai hukuman penjara atau larangan memelihara anjing. 649 Pembiaran harus menjadi penyebab langsung proximate cause dari kerugian. Penyebab utama berarti kerugian harus berkaitan erat dengan pembiaran. Oleh karena itu dibutuhkan bukti adanya pembiaran oleh pemilik anjing yang akhirnya menyebabkan anjing tersebut mencederai orang lain. 650 Doktrin di Indonesia terkait pembiaran dapat ditemukan pada Pasal 304 KUHP. Meskipun tidak secara tegas dinyatakan, namun Pasal 304 KUHP mengatur tentang larangan euthanasia walaupun tidak menyebutkan kata euthanasia. Euthanasia yang dilakukan dengan sengaja melakukan pembiaran terhadap pasien 649 Sean Clare, Dangerous Dog Laws: a History, http:www.bbc.comnewsuk-politics- 18114406 , diunduh pada 2 November 2016 pukul 11.00. 650 Dangerous Dogs Act Watch, High Court Ruling - December 2014 , http:www.ddawatch.co.ukhigh_court_ruling.html , diunduh pada 2 November 2016 pukul 11.20 Tanggung Jawab Pengelola , Kanina Cakreswara, FH UI, 2016 Universitas Indonesia yang disebut dengan euthanasia pasif diatur dalam Pasal 304 KUHP yang berbunyi “ barang siapa dengan sengaja menempatkan atau membiarkan seorang dalam keadaan sengsara,padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan dia wajib memberi kehidupan,perawatan atau pemeliharaan kepada orang itu,diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rup iah”. Berdasarkan rumusan pasal 304 KUHP dapat dikatakan bahwa seseorang tidak diperbolehkan melakukan pembunuhan terhadap orang lain, walaupun pembunuhan itu dilakukan dengan alasan membiarkan Pasal 304. mempercepat kematian dengan cara menolak memberikanmengambil tindakan pertolongan biasa, atau menghentikan pertolongan biasa yang sedang berlangsung Dari beberapa kasus dan yurisprudensi diatas, suatu pembiaran memiliki unsur mengetahui dan tidak berbuat. Dalam pembiaran, pelaku mengetahui adanya suatu tindakan yang dilakukan orang lain. Pelaku pembiaran, yang mengetahui tindakan tersebut, tidak melakukan apa-apa walaupun hal tersebut bertentangan dengan kewajiban hukum yang ada padanya. Pelaku juga memilih untuk tidak melakukan apa-apa padahal ia memiliki kuasa, baik kewenangan maupun kemampuan untuk menghentikan suatu tindakan. Berdasarkan paparan mengenai doktrin dan yurisprudensi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa suatu pembiaran dapat dipidana apabila: 1 Pembiaran tersebut diatur dalam suatu ketentuan peraturan perundang- undangan asas legalitas 2 Seseorang tidak melakukan kewajiban hukum

4.3. Analisis Pasal 10 jo. 115 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014