Keadilan Performansi Hutan Rakyat
Diniyati, D. dan S.A. Awang. 2010. Kebijakan Penentuan Bentuk Insentif Pengembangan Hutan Rakyat di Wilayah Gunung Sawal, Ciamis dengan
Metoda AHP. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutananan Vol. 7 No. 2:129- 143. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan. Bogor.
Fadli. 2007. Peran Modal Sosial dalam Percepatan Pembangunan Desa Pasca Tsunami
. Tesis Program Studi Ilmu-Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Bogor: Tidak Diterbitkan. Flassy DJ, Rais S, Supriono A. 2009. Modal sosial: Unsur-unsur Pembentuk. Jakarta:
Bappenas. http:images.dancesorsel.multiply.multiplycontent.comattachment 0S3J-AooCGsAABXRR6k1Sosial20Capital,20 Unsur-Unsur20
Pembentuknya.pdf?nmid=316741032. [14 Maret 2011]
Fauzi A. 2009. Partisipasi petani dalam pengelolaan hutan rakyat: kasus Kec. Kertanegara Kab. Purbalingga [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana,
Institut Pertanian Bogor. Fedderke, Johannes. 1999. Economic Growth and Social Capital : A critical
Reflection , Kluwer Academic Publishers. Netherlands.
Flora CB. 2007. Social Capital and Community Problem Solving: Combining Local and Scientific Knowledge to Fight Invasive Species
. USA: Iowa State University.
Fukuyama F. 2007. Trust: Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Ruslani, penerjemah. Cetakan kedua. Jakarta: Penerbit Qalam.
Terjemahan dari: Trust: The Social Virtues and the Creation of Prosperity. Grootaert C, Narayan D, Jones VN, Woolcock M. 2004. Measuring Social
Capital An Integrated Questionnaire. Washington, D.C.: The World
Bank. Hakim, I. 2010. Analisis Kelembagaan Hutan Rakyat pada Tingkat Mikro di
Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 7 No. 1 : 23-40: 43-56. Pusat Penelitian Sosial
Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan. Bogor.
Hasbullah J. 2006. Social Capital Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia
. Cetakan pertama. Jakarta: MR-United Press. Hermawati M dan Rinandri H. 2003. Penguatan dan Pengembangan Modal
Sosial Masyarakat Adat. Yogyakarta: Institute for Research and
Empowerment. Hindra B. 2006. Potensi dan kelembagaan hutan rakyat. Di dalam: Kontribusi
Hutan Rakyat Dalam Kesinambungan Industri Kehutanan . Prosiding
Seminar Hasil Litbang Hasil Hutan 2006 ; Bogor, 21 September 2006.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. hlm 14-20. Irawan P. 2007. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial.
Departemen Ilmu Administrasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Depok: Universitas Indonesia.
Jariyah, N.A. dan N. Wahyuningrum. 2008. Karakteristik Hutan Rakyat di Jawa. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 5 No. 1: 43-56.
Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan. Bogor. Krishna A, Shrader E. 1999. Social capital assessment tool. Makalah pada
Conference on Social Capital and Poverty Reduction, Washington DC: June 22-24, 1999
. The Word Bank. Krishna A, Uphoff N. 1999. Mapping and Measuring Social Capital: A
Conceptual and Empirical Study of Collective Actionfor Conserving and Developing Watersheds in Rajasthan, India
. In Social Capital Initiative. Working Paper No. 13. Washington, D.C.: World Bank.
Lawang RMZ. 2005. Kapital Sosial dalam Perspektif Sosiologik. Cetakan kedua. Jakarta: FISIP UI Press.
[LP UNPAD]. Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran. 2008. Pemetaan dan Pemanfaatan Modal Sosial dalam Penanggulangan Kemiskinan di Jawa
Barat. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran. Muslich, M. dan Krisdianto. 2006. Upaya Peningkatan Kayu Rakyat Sebagai
Bahan Baku Industri. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Hasil Hutan 2006: 110-129. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor
21 September 2006.
Nan L. 2004. Social Capital: A Theory of Social Structure and Action. United Kingdom: Cambridge University Press.
Narayan D, Cassidy MF. 2001. “A Dimensional Approach to Measuring Social Capital: Development and Validation of a Social Capital Inventory”.
Current Sociology , 22004: 61-65.
Nugroho, B. 2010. Pembangunan Kelembagaan Pinjaman Dana Bergulir Hutan Rakyat, JMHT Vol. XVI, 3: 118-125.
Prihadi, N., D. Darusman, B. Nugroho, dan N. Wijayanto. 2010. Kelembagaan Kemitraan Industri Pengelolaan Kayu Bersama Rakyat untuk Membangun
Hutan di Pulau Jawa. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 7 No. 2 : 127-138. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan
Kehutanan. Bogor.
Putnam RD. 1993. The prosperous community social capital and public life. The American Prospect
. Ramli. 2007. Institusi Lokal Sebagai Modal Sosial. Di dalam: Sugeng B dan
Susantyo B, editor. Bunga Rampai Modal Sosial dalam Pembangunan Sosial.
Bandung: Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial. hlm 81 – 102. Rogers, Everett M and Kincaid, D. Lawrence. 1980. Comunication Network :
Toward A New Paradigm of Research. The Free Press. New York.
Serageldin I and Grootaert C. 2000. Defining Social Capital: an Integrating View. In Dasgupta P and Serageldin I eds. Social Capital: A
Multifaceted Perspective. Washington DC: The World Bank.