Efisiensi Performansi Hutan Rakyat
Jariyah, N.A. dan N. Wahyuningrum. 2008. Karakteristik Hutan Rakyat di Jawa. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 5 No. 1: 43-56.
Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan. Bogor. Krishna A, Shrader E. 1999. Social capital assessment tool. Makalah pada
Conference on Social Capital and Poverty Reduction, Washington DC: June 22-24, 1999
. The Word Bank. Krishna A, Uphoff N. 1999. Mapping and Measuring Social Capital: A
Conceptual and Empirical Study of Collective Actionfor Conserving and Developing Watersheds in Rajasthan, India
. In Social Capital Initiative. Working Paper No. 13. Washington, D.C.: World Bank.
Lawang RMZ. 2005. Kapital Sosial dalam Perspektif Sosiologik. Cetakan kedua. Jakarta: FISIP UI Press.
[LP UNPAD]. Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran. 2008. Pemetaan dan Pemanfaatan Modal Sosial dalam Penanggulangan Kemiskinan di Jawa
Barat. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran. Muslich, M. dan Krisdianto. 2006. Upaya Peningkatan Kayu Rakyat Sebagai
Bahan Baku Industri. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Hasil Hutan 2006: 110-129. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor
21 September 2006.
Nan L. 2004. Social Capital: A Theory of Social Structure and Action. United Kingdom: Cambridge University Press.
Narayan D, Cassidy MF. 2001. “A Dimensional Approach to Measuring Social Capital: Development and Validation of a Social Capital Inventory”.
Current Sociology , 22004: 61-65.
Nugroho, B. 2010. Pembangunan Kelembagaan Pinjaman Dana Bergulir Hutan Rakyat, JMHT Vol. XVI, 3: 118-125.
Prihadi, N., D. Darusman, B. Nugroho, dan N. Wijayanto. 2010. Kelembagaan Kemitraan Industri Pengelolaan Kayu Bersama Rakyat untuk Membangun
Hutan di Pulau Jawa. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 7 No. 2 : 127-138. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan
Kehutanan. Bogor.
Putnam RD. 1993. The prosperous community social capital and public life. The American Prospect
. Ramli. 2007. Institusi Lokal Sebagai Modal Sosial. Di dalam: Sugeng B dan
Susantyo B, editor. Bunga Rampai Modal Sosial dalam Pembangunan Sosial.
Bandung: Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial. hlm 81 – 102. Rogers, Everett M and Kincaid, D. Lawrence. 1980. Comunication Network :
Toward A New Paradigm of Research. The Free Press. New York.
Serageldin I and Grootaert C. 2000. Defining Social Capital: an Integrating View. In Dasgupta P and Serageldin I eds. Social Capital: A
Multifaceted Perspective. Washington DC: The World Bank.
Siregar BB. 2004. Modal Sosial Komunitas Perladangan Kasus Komunitas Kanarakan, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Propinsi
Kalimantan Tengah . Tesis Program Studi Sosiologi Pedesaan Sekolah
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor: Tidak Diterbitkan. Setyawan H. 2002. Aspek ekonomi pengusahaan hutan rakyat sengon di
Kabupaten Sukabumi [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Sahadat, E dan Sabarudi. 2007. Kajian Dampak Pelaksanaan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.512006 Terhadap Efektifitas Penatausahaan Hasil
Hutan di Hutan Rakyat. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 4 No. 2 :177-191 Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan
Kehutanan. Bogor.
Singarimbun M, Effendi S. 2008. Metode Penelitian Survai Edisi Revisi. Jakarta: LP3ES.
Stone, Wendy and Hughes, Jody. 2002. Social Capital : Emprical Supriono A, Flassy DJ dan Rais S. 2012. Modal Sosial, Demensi dan Tipologi.
Suharto E. 2007. Modal Sosial dalam Kebijakan Publik. Di dalam: Sugeng B dan Susantyo B, editor. Bunga Rampai Modal Sosial dalam
Pembangunan Sosial. Bandung: Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial. hlm
1 – 14. Sukadaryati. 2006. Potensi hutan rakyat di indonesia dan permasalahannya. Di
dalam: Kontribusi Hutan Rakyat Dalam Kesinambungan Industri Kehutanan
. Prosiding Seminar Hasil Litbang Hasil Hutan 2006; Bogor, 21 September 2006. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan,
hlm. 49-57. Usman H dan Akbar PS. 2008. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi
Aksara Uphoff N. 2000. Understanding Social Capital: Learning from the Analysis and
Experience of Participation. In Dasgupta P and Serageldin I eds. 2000. Social Capital: A Multifaceted Perspective. Washington DC: The World
Bank.
Vemuri AW, Grove JM, Wilson MA, and Burch WR. 2011. A Tale of Two Scale: Evaluating the Relationship Among Life Satisfaction, Social
Capital, Income, and the Natural Environment at Individual and Neighborhood Levels in Metropolitan Baltimore. Environment and
Behavior
43 I 3-25. SAGE Publications. Suharjito, D. 2000. Hutan Rakyat di Jawa: Perannya dalam Perekonomian Desa.
Program Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Masyarakat, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
Suharjito D, Khan A, Djatmiko WA, Sirait MT, dan Evelyna S. 2000. Karakteristik Pengelolaan Hutan Berbasiskan Masyarakat
. Kerjasama FKKM-Ford Foundation. Yogyakarta: Aditya Media.
Suharjito D dan Saputro GE. 2008. Modal Sosial dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan pada Masyarakat Kasepuhan, Banten Kidul
. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol 5 No 4: 317-335. Bogor:
Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan.
Widiarti, A dan S. Prajadinata. 2008. Karakteristik Hutan Rakyat Pola Kebun Campuran. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol. 5, No.
2:145-156. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.
Wijayanto N. 2006. Strategi Pengelolaan Hutan Rakyat Lestari. Di dalam: Nugroho Sulistyo P, editor. Review Hasil Penelitian Hutan Rakyat. Bogor:
BP2HT. Winarno, B dan E.A. Waluyo. 2007. Potensi Pengembangan Hutan Rakyat
Dengan Jenis Tanaman Kayu Lokal. Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian Hutan Tanaman Balai Penelitian Kehutanan Palembang 2007:
28-34.
Woolcock, M. 1998. Social Capital and Economic Development: toward a theoretical synthesis and policy framework, Theory and Society: 151-208.