teman-teman sekelas, faktor lingkungan siswa seperti orang tua,
masyarakat, tetangga,
dan teman
sepermainan. Lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan
belajar ialah orang tua dan keluarga.
e. Tolok Ukur Aktivitas Belajar
McKeachie dalam Moh. Uzer Usman 2009: 23 menjelaskan bahwa untuk mengukur kadar aktivitas siswa dalam belajar ada tujuh
dimensi yaitu: 1 Partisipasi siswa dalam menentukan tujuan kegiatan belajar
mengajar. 2 Penekanan pada aspek afektif dalam pengajaran.
3 Partisipasi siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar, utama yang berbentuk interaksi antarsiswa.
4 Penerimaan guru terhadap perbuatan dan sumbangan siswa yang kurang relevan atau salah.
5 Keeratan hubungan kelas sebagai kelompok. 6 Kesempatan yang diberikan kepada siswa untuk mengambil
keputusan yang penting dalam kegiatan di sekolah. 7 Jumlah waktu yang digunakan untuk menangani masalah pribadi
siswa, baik yang berhubungan ataupun yang tidak berhubungan dengan pelajaran.
2. Model Pembelajaran
a. Pengertian Model Pembelajaran
Trianto 2010: 51, “model pembelajaran adalah suatu
perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam
tutorial”. Joyce Weil dalam Rusman 2011: 133 menyebutkan bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana yang dapat
digunakan untuk menyusun rencana pembelajaran dalam jangka panjang, merancang bahan pelajaran dan melakukan bimbingan
dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran dapat membantu siswa dalam menggali informasi, ide, keterampilan, dan cara berpikir.
Arends dalam Trianto 2010: 54 menyebutkan bahwa dalam memilih model pembelajaran didasarkan pada dua alasan penting
yaitu model pembelajaran memiliki arti yang lebih luas daripada strategi, metode, dan prosedur serta model pembelajaran dapat
berfungsi sebagai sarana komunikasi dalam proses pembelajaran. Johnson dalam Trianto 2010: 55 menjelaskan bahwa untuk
mengetahui kualitas suatu model pembelajaran dapat dilihat dari dua aspek yaitu proses dan produk. Aspek proses mengacu pada apakah
pembelajaran dapat menciptakan situasi belajar yang menyenangkan serta mendorong peserta didik untuk aktif belajar dan berpikir kreatif.
Dilihat dari aspek produk mengacu pada apakah pembelajaran dapat mencapai tujuan, yaitu meningkatkan kemampuan siswa sesuai
dengan standar kompetensi atau standar kemampuan yang telah
ditentukan. b.
Konsep-konsep yang Berhubungan dengan Model Pembelajaran
Ada beberapa konsep yang erat kaitannya dengan model pembelajaran seperti diungkapkan oleh Hamzah B. Uno 2010: 2
seperti yang dijelaskan di bawah ini:
1 Strategi pembelajaran merupakan prosedur yang dipilih guru dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik mudah
menerima dan memahami materi sehingga pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2 Metode pembelajaran merupakan cara yang lebih bersifat prosedural yang ditempuh guru untuk menjalankan fungsi atau
rencana yang telah disusun dan sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan.
3 Teknik merupakan jalan, alat, atau media yang bersifat implementatif atau melaksanakan metode yang digunakan guru
untuk membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk mencapai tujuan.
c. Ciri-ciri Model Pembelajaran