38
Tabel 2 Peran Komite Sekolah Sebagai Badan Pendukung
Supporting Agency Peran Komite
Sekolah fungsi Manajemen
Indikator Kinerja
1. Pendukung
Supporting Agency
a. Sumber Daya
1. Pemantauan terhadap kondisi
ketenagaan pendidikan di sekolah 2.
Mobilisasi guru sukarelawan di sekolah
3. Mobiliasi tenaga kependidikan non
guru di sekolah 4.
Memantau kondisi sarana dan prasarana di sekolah
b. Sarana dan
prasarana 5.
Mobilisasi bantuan sarana prasarana di sekolah
6. Koordinasi dukungan  sarana
prasarana di sekolah 7.
Evaluasi pelaksanaan dukungan c.
Anggaran 8.
Memantau kondisi anggaran pendidikan sekolah
9. Mobilisasi dukungan terhadap
anggaran pendidikan disekolah 10.
Koordinasi dukungan terhadap anggaran pendidikan  di sekolah
11. Evaluasi pelaksanaan dukungan
anggaran di sekolah
3. Komite Sekolah Sebagai Badan Pengontrol Controlling Agency
Bagian  terpenting  dalam  manajemen  adalah  controlling.  Beberapa fungsi  yang  dapat  dilakukan  komite  sekolah  dalam  hubungannya  dengan
perannya  sebagai  pengontrol  terhadap  perencanaan  pendidikan  antara  lain    : melakukan  control  terhadap  pengambilan  keputusan  dan  perencanaan
pendidikan di sekolah, termasuk kualitas kebijakan yag ada. Komite sekolah dalam hal  ini mengontrol  pelaksanaan  program  sekolah, di  samping alokasi
dana dan sumber-sumber daya bagi pelaksanaan program tersebut. Komite sekolah sebagai badan control dalam hal ini adalah melakukan
penilaian terhadap angka partisipasi, mengulang, bertahan transisi pendidikan di sekolah. Hal ini penting sebab penilaian ini akan mampu menjadi evaluasi
bagi  para pengambil  keputusan dalam rangka penyempurnaan kebijakan dan program dalam rangka peningkatan angka keluaran pendidikan.
39
Table 3 Peran Komite Sekolah Sebagai Pengontrol
Controlling Agency Peran Komite
Sekolah Fungsi manajemen
Indikator Kinerja
1. Pengontrol
Controlling Agency
a. Controlling
terhadap perencanaan di
sekolah 1.
Pengawasan  terhadap  proses pengambilan
keputusan di
sekolah 2.
Penilaian terhadap
kualitas kebijakan di sekolah
3. Pengawasan  terhadap  proses
perencanaan sekolah 4.
Pengawasan  terhadap  kualitas perencanaan sekolah
5. Pengawasan  terhadap  program
sekolah b.
Controlling terhadap
pelaksanaan program
di sekolah
6. Pengawasan  terhadap  organisasi
sekolah 7.
Pengawasan terhadap
penjadwalan program sekolah 8.
Pengawasan  terhadap  alokasi anggaran
untuk pelaksanaan
program sekolah 9.
Pengawasan  terhadap  sumber- sumber  daya  pelaksana  program
sekolah 10.
Pengawasan  terhadap  partisipasi sekolah
terhadap program
sekolah c.
Controlling terhadap  Out  Put
pendidikan 11.
Penilaian terhadap hasil UAN 12.
Penilaian terhadap
angka partisipasi sekolah
13. Penilaian
terhadap angka
mengulang sekolah 14.
Angka bertahan disekolah
4. Komite Sekolah Sebagai Mediator Media agency
Dalam  perannya  sebagai  mediator,  komite  sekolah  berfungsi  sebagai mediator  dan  menjadi  penghubung  sekolah  dan  masyarakat,  atau  antara
sekolah dengan Dinas Pendidikan. Berbagai  persoalan  yang  sering  dialami  orang  tau  dalam  pelaksanaan
pendidikan  anak-anaknya  di  sekolah  misalnya  sering  kali  terbentur  pada sebuah keluhan kurang respon sekolah. karena itu, kehadiran komite sekolah
40
pada posisi ini sangat penting dalam mengurangi berbagai keluhan orang tua tersebut.
Komite sekolah sebagai mediator dalam pelaksanaan program sekolah, sehingga  kebijakan  dan  program  yang  telah  ditetapkan  sekolah  dapat
akuntabel  kepada  masyarakat.  Bagi  komite  sekolah  fungsi  yang  harus dijalankan  dalam  kaitannya  dengan  perannya  sebagai  mediator  adalah
memberdayakan  sumber  daya  yang  ada  pada  orang  tua  bagi  pelaksanaan pendidikan di sekolah.
Tabel 4 Peran Komite Sekolah Sebagai Mediator
Mediator Agency Peran Komite
Sekolah Fungsi
Manajemen Indikator Kinerja
1. Mediator
Mediator Agency
a. Perencanaan   1.  Menjadi penghubung antara komite
sekolah dengan
masyarakat, komite  sekolah  dengan  dewan
pendidikan  serta  komite  sekolah dengan sekolah
2. Identifikasi  aspirasi  pendidikan
dalam masyarakat 3.
Membuat  usulan  kebijakan  dan program
pendidikan kepada
sekolah b.
Pelaksanaan program
4. Sosialisasi  kebijakan  dan  program
pendidikan sekolah
terhadap masyarakat
5. Memfasilitasi  berbagai  masukan
kebijakan program
terhadap sekolah
6. Menampung  berbagai  masukan
keluhan  terhadap  kebijakan  dan program pendidikan
7. Mengkomunikasikan  pengaduan
dan  keluhan  masyrakat  terhadap instansi
terkait dalam
bidang pendidikan di sekolah
c. Sumber Daya   8.  Identifikasi kondisi sumber daya di
sekolah 9.
Identifikasi  sumber-sumber  daya masyarakat
10. Mobilisasi  bantuan  masyarakat
untuk pendidikan di sekolah 11.
Koordinasi bantuan masyarakat