Sebagai pengontrol Controlling Agency

74 “… apabila kita bicara kepuasan tidak ada henti-hentinya. Perhatian kami bergantung pada situasi dan kondisi, sampai masalah financial. Di samping gaji, seperti job-job khusus seperti wali kelas, administrasi menjelang ujian semester dan ujian nasional hingga acara perpisahan atau wisudawan siswa dan jalan- jalan” 20 Hal serupa juga diungkapkan oleh Ibu Kartini selaku guru MI Miftahul Anwar Tapos Depok, “…banyak sekali kegiatan yang dibantu oleh ketua komite, antara lain untuk kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler dan hari besar keagamaan, komite sekolah memberikan fasilitas hingga konsumsi dan lain sebagainya..” 21 Dari hasil penjelasan ketua komite sekolah dan guru MI Miftahul Anwar, diketahui bahwa peran komite sekolah dalam masalah financial dan kesejahteraan guru sudah baik. Komite sekolah memberikan perhatiannya pada gaji guru, seperti job-job khusus contohnya wali kelas, administrasi menjelang ujian semester dan ujian nasional hingga acara perpisahan atau wisudawan siswa dan jalan-jalan . Serta pada acara-acara besar hari keagamaan. Dalam kondisi lain terdapat bentuk kemitraan komite sekolah dengan lembaga lain, misalnya dengan penerbit buku Erlangga dan kerjasama dengan pihak luar lainnya disesuaikan kebutuhan dan kondisi sekolah. Seperti diungkapkan oleh ketua komite sekolah MI Miftahul Anwar, Bapak H. Idup Abdullah mengungkapkan : “…mengenai kerja sama kami sebagai pengurus sekolah bersama kepala sekolah dan pemerintah memang kami mengakui belum maksimal. Seperti pengamanan ujian nasional karna banyak isu-isu kecurangan ujian nasional. Kami ingin benar-benar menunjukan pada masyarakat bahwa kami jujur, maka kami melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian setempat…” 22 Sesuai dengan peranannya sebagai mediator antara pemerintah dengan masyarakat, komite sekolah sudah berusaha untuk memberikan pengarahan dan keterangan yang jelas tentang kebijakan pemerintah dalam 20 Wawancara dengan ketua komite sekolah MI Miftahul Anwar pada tanggal 19 Juli 2013 21 Wawancara dengan guru kelas MI mifthaul Anwar pada tanggal 22 Juli 2013 22 Wawancara dengan Ketua komite sekolah MI Miftahul Anwar pada tanggal 19 Juli 2013 75 dunia pendidikan. Hal ini terlihat dari banyaknya kegiatan-kegiatan yang dapat menyalurkan aspirasi dan menjadi perantara antara pemerintah, masyarakat dan kepala sekolah disatuan pendidikan serta ada bentuk kerja sama dengan pihak luar. Komite sekolah juga sudah berupaya mengadakan kerjasama dengan lembaga lain untuk memajukan sekolah dengan membina hubungan dan kerjasama yang harmonis dengan seluruh stakeholder pendidikan dan memberikan pemahaman masyarakat bahwa komite dan kepala sekolah selalu mengupayakan perbaikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan

e. Mendukung Pencapaian Kinerja Kepala Sekolah

Kepala sekolah sebagai pemimpin dan penanggung jawab pendidikan sangat berpengaruh dalam menentukan kemajuan sekolah dituntut memiliki kemampuan administrasi, memiliki komitmen tinggi dan luwes dalam melaksanakan tugasnya. Kepala sekolah diharapkan akan selalu memusatkan segala perhatian dan kemampuan secara optimal untuk meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan masyarakat. Ketaatan dalam menjalankan segala peraturan perundang- undangan dan kebijakan yang telah digariskan akan mendukung keberhasilannya dalam menjalankan tugasnya dengan penuh pengabdian, kesadaran,dan tanggung jawabnya. Pemenuhan persyaratan untuk menjadi kepala sekolahmadrasah baik yang bersifat syarat umum maupun syarat teknis, menjadi suatu keharusan bagi setiap pendidik. Dilihat dari pentingnya kinerja kepala sekolah terhadap peningkatan mutu pendidikan, maka komite sekolah harus menjalankan peran dan fungsinya dengan baik dalam rangka meningkatkan kinerja kepala sekolah. Salah satu upaya komite sekolah terhadap peningkatan kinerja kepala sekolah yaitu memberikan saran dan kritik kepada kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya. Dari hasil wawancara dengan ketua komite sekolah MI Miftahul Anwar Tapos Depok, Bapak H. idup Abdullah menyatakan : “…terkadang ada kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan kepala sekolah tanpa adanya persetujuan dari pihak komite sekolah, biasanya kebijakan kepala sekolah dikeluarkan pada saat rapat