Komite Sekolah Sebagai Badan Pertimbangan Advisory Agency Pemberi

40 pada posisi ini sangat penting dalam mengurangi berbagai keluhan orang tua tersebut. Komite sekolah sebagai mediator dalam pelaksanaan program sekolah, sehingga kebijakan dan program yang telah ditetapkan sekolah dapat akuntabel kepada masyarakat. Bagi komite sekolah fungsi yang harus dijalankan dalam kaitannya dengan perannya sebagai mediator adalah memberdayakan sumber daya yang ada pada orang tua bagi pelaksanaan pendidikan di sekolah. Tabel 4 Peran Komite Sekolah Sebagai Mediator Mediator Agency Peran Komite Sekolah Fungsi Manajemen Indikator Kinerja 1. Mediator Mediator Agency a. Perencanaan 1. Menjadi penghubung antara komite sekolah dengan masyarakat, komite sekolah dengan dewan pendidikan serta komite sekolah dengan sekolah 2. Identifikasi aspirasi pendidikan dalam masyarakat 3. Membuat usulan kebijakan dan program pendidikan kepada sekolah b. Pelaksanaan program 4. Sosialisasi kebijakan dan program pendidikan sekolah terhadap masyarakat 5. Memfasilitasi berbagai masukan kebijakan program terhadap sekolah 6. Menampung berbagai masukan keluhan terhadap kebijakan dan program pendidikan 7. Mengkomunikasikan pengaduan dan keluhan masyrakat terhadap instansi terkait dalam bidang pendidikan di sekolah c. Sumber Daya 8. Identifikasi kondisi sumber daya di sekolah 9. Identifikasi sumber-sumber daya masyarakat 10. Mobilisasi bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah 11. Koordinasi bantuan masyarakat 41

5. Struktur Organisasi Komite Sekolah

Pembentukan komite sekolah dilakukan secara transparan, akuntabel dan demokratis. Dilakukan secara transparan adalah bahwa komite sekolah harus dibentuk secara terbuka dan diketahui oleh masyarakat secara luas mulai dari tahap pembentukan panitia persiapan, proses sosialiasi oleh panitia persiapan, kriteria calon anggota, proses seleksi calon anggota, pengumuman calon anggota , proses pemilihan dan penyampaian hasil pemilihan. Dilakukan secara akuntabel adalah bahwa panitia persiapan hendaknya menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerjanya maupun penggunaan dana kepanitian. Dilakukan secara demokratis adalah bahwa dalam proses pemilihan anggota dan pengurus dilakukan dengan musyawarah dan mufakat. Jika dipandang perlu pemilihan anggota dan pengurus dilakukan melalui pemungutan suara.