Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

3. Hasil penelitian ini masih sangat sederhana dan bukan merupakan hasil akhir, untuk itu kepada peneliti berikutnya disarankan agar mencoba mengimplementasikan model sains teknologi masyarakat pada sekolah yang berbeda dengan kelompok siswa yang berbeda-beda; mencoba untuk mengembangkan model pembelajaran sejenis dengan topik yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA Anas, Kurniawan. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Sikap Terkait Sains Siswa SMP. Jurnal Penelitian Pascasarjana UNDIKSHA. Vol2, No.1, 2012. Tersedia dalam http:pasca.undiksha.ac.idejournalindex.phpjurnal_ipaarticleview3991 91 Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2012 Aryulina, Diah dkk. Biologi 3 SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama, 2007 Brookhart, Susan. Assess Higher-Order Thingking Skills in Your Classroom. Virginia USA: ASCD Alexandria, 2010 Del, I Bernadete Rosario, Science, Technology, Society and Environtment STSE Approach in Environmental Science for Nonscience Student in a Local Culture, Liceo Journal of Higher Education Research, Vol. 6, 2009Ennis, Robert. Critical Thingking. New York: Prentice Hall, 1996 Ennis, Robert. “Goal for a Critical Thinking Curriculum”, dalam Al Costa ed, Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thingking, Alexandra:ASCD,1985 Eggen, Paul dan Don Kauchak, Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: PT Indeks, 2012 Fisher, Alec. Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga, 2009 Gunawan, Adi. Genius Learning Strategy. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2003 Gusfarenie, Dwi. “Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat”, Edu- Bio,Vol.4, 2013 Ibrahim, Muslimin. “ Berpikir Tingkat Tinggi Higher Order Thinking,” Makalah disampaikan pada Seminar Pendidikan FMIPA Universitas Negeri Jakarta.” 11 April. Jakarta Timur: FMIPA Universitas Negeri Jakarta 2015. Irnaningtyas. Biologi untuk SMAMA Kelas X. Jakarta: Erlangga, 2013 Jane Lesley dkk. Critical Thingking Skills for Education Student. London: SAGE, 2013 Kompetensi Dasar Sekolah Menengah AtasSMA Madrasah Aliyah MA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013 Majid, Abdul. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013 Meltzer, David. The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gains in physics: A possible „„hidden variable’’ in diagnostic pretest scores. American Association of Physics Teacher. 2002 Nugraheni Dian , Sri Mulyani, dan Sri Retno Dwi Ariani, “Pengaruh Pembelajaran Bervisi dan Berpendekatan SETS Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMAN 2 Sukoharjo pada Materi Minyak Bumi Tahun Pelajaran 20112012”, Jurnal Pendidikan Kimia,Vol. 2, 2013 Nurchayati, “Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat terhadap keterampilan berpikir kr itis dan sikap sains siswa SMP”, Jurnal ilmiah progresif, Vol. 10, 2013 OECD 2012, PISA 2009 Technical Report. PISA: OECD Publishing. Tersedia pada: www.pisa.oecd.org. Diakses pada 9 April 2015 Poedjiadi, Anna. Sains Teknologi Masyarakat. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010. Pujiyanto, Sri. Menjelajah Dunia Biologi Kelas X. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2013 Purwanto, Ngalim. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002 Purwanto, Ngalim. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010. Rasyid, Harun dan Mansyur. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV Wacana Prima, 2009 Redhana, Wayan dan Liliasari, Program Pembelajaran Keterampilan Berpikir Kritis pada Topik Laju Reaksi untuk Siswa SMA, Forum Kependidikan, Vol.27 No.2 Maret 2008 Salinan lampiran standar isi tahun 2013. Tersedia pada http:www.pendis.kemenag.go.idpaifiledokumen06.B.SalinanLampiranP ermendikbudNo.64th2013ttgStandarIsi.pdf . Diakses pada tanggal 9 April 2015 Samatowa, Usman. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks, 2011 Smarabawa, IGBN, IB.Arnyana, Igan Setiawan, “Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat Terhadap Pemahaman Konsep Biologi dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMA”, e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Vol.3, 2013 Soemanto, Wasty. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006 Sofyan, Ahmad, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta dengan UIN Jakarta Press, 2006 Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012 Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010 Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2010 Sunaryo, Wasty. Psikologi Pendidikan Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006 Sunaryo, Wowo Kuswana. Taksonomi Berpikir. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011 Suprananto, Kusaeri. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012 Suryabrata, Sumadi. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2010 Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011 Syamsuri, Istamar. Biologi 1A. Jakarta: Erlangga, 2007 Syaodih, Nana Sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006 Trianto. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010 Umroh Sunatun , “Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas X pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Menggunakan Metode Pembelajaran Discovery- Inquiry”, Jurnal Skripsi Pendidikan Kimia-FMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia : 2010. Tidak Dipublikasikan., h. 28. Yamin Martinis. Stategi pembelajaran berbasis kompetensi. cet-6, Jakarta: Gaung Persada Press Jakarta, 2009 Zulfiani, dkk. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP KELAS EKSPERIMEN SatuanPendidikan : SMA N 8 Kota Tangerang Selatan Mata Pelajaran : Biologi KelasSemester : XI Ganjil AlokasiWaktu : 4 X 45menit 2x Pertemuan TahunAjaran : 20142015

A. Kompetensi Inti

: 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar :

1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem, dan lingkungan hidup. 1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses. 1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggungjawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsive dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam maupun di luar kelaslaboratorium. 2.2. Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar. 3.4 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan Archaebacteria dan Eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk melalui pengamatan secara teliti dan sistematis. 4.4 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran Archaebacteria dan Eubacteria dalam kehidupan berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis. Indikator pembelajaran 3.4.1 Mendeskripsikan ciri-ciri, struktur dan bentuk Archaebacteria dan Eubacteria 3.4.2 Menjelaskan cara hidup dan reproduksi bakteri 3.4.3 Merinci bakteri gram positif dan bakteri gram negatif 3.4.4 Menentukan solusi yang dapat dilakukan terkait peranan bakteri 3.4.5 Menganalisis peran bakteri dalam kehidupan manusia 3.4.6 Membuat kesimpulan terkait peranan bakteri dalam kehidupan manusia 4.4.1 Melakukan percobaan serta melaporkan hasilnya secara tulisan tentang ciri- ciri dan pemanfaatan bakteri dalam kehidupan manusia.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri, struktur dan bentuk Eubacteria 2. Siswa dapat menjelaskan cara hidup dan reproduksi bakteri