38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMAN 8 Tangerang Selatan, pada kelas X semester ganjil periode 2014-2015. Jadwal dan waktu penelitian adalah bulan
Oktober-November 2014.
B. Metode dan Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Metode kuasi eksperimen merupakan eksperimen murni tetapi seperti murni, seolah-olah murni
atau biasa disebut juga eksperimen semu. Eksperimen kuasi bisa digunakan minimal kalau dapat mengontrol satu variabel saja meskipun dalam bentuk
matching, atau memasangkanmenjodohkan karakteristik, kalau bisa random lebih baik.
1
Penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pertama adalah kelompok kontrol yang belajar dengan model pembelajaran konvensional
dan kelompok kedua adalah kelompok eksperimen yang belajar dengan model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat, yang keduanya menggunakan teknik
extended essay.
2. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah: Two Group, Pretest posttest design. Rancangan ini mengacu pada desain kuasi eksperimen menurut Nana
Syaodih yang berbentuk seperti pada Tabel 3.1 berikut:
2
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Pretes
Perlakuan Postes
KE kontrol O1
X kontrol O2
KE eksperimen O1
X eksperimen O2
1
Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, h.207
2
Ibid
Keterangan: KE kontrol
: Kelompok kontrol KE eksperimen
: Kelompok eksperimen X1
: Perlakuan dengan perlakuan kontrol X2
: Perlakuan dengan perlakuan eksperimen O1
: Pemberian pretest O2
: Pemberian posttest
Dalam desain ini observasi dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen O1 disebut
pretest dan observasi sesudah eksperimen O2 disebut posttest. Perbedaan antara O1 dan O2 yakni O1 -O2 diasumsikan merupakan efek dari perlakuan atau
eksperimen.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
3
Populasi target pada penelitian ini adalah siswa SMA N 8 Tangerang Selatan pada semester ganjil tahun ajaran
20142015, sedangkan populasi terjangkau adalah siswa kelas X SMA N 8 Tangerang Selatan pada semester ganjil tahun ajaran 20142015.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
4
Pengambilan sampel secara acak dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan sampel secara acak bertujuan untuk menarik
kesimpulan atau generalisasi yang berlaku bagi populasi dalam batas-batas tertentu.
5
Sedangkan tujuan purposive sampling agar dapat melihat kemampuan rata-rata antara dua kelas yang diambil sebagai kelas kontrol dan eksperimen. Dari
populasi terjangkau diambil secara acak, empat kelas yang parallel dengan purposive sampling, kemudian dari empat kelas diambil dua kelas berdasarkan
3
Sugiono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung:Penerbit Alfabeta, 2010, h. 61
4
Ibid., h. 62
5
Nana Syaodih Sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, Cet. 2, h. 254