1 Geografi Wilayah dan Administrasi

seluruh penjuru Kabupaten Merauke penduduk lokal mengambil hasil-hasil bumi seperti Sagu, ikan, Gambir dan tanaman obat seperti Minyak Kayu Putih serta bahan makanan lain seperti daging rusa, kangguru, babi dan lain-lain. HCV 6 Wilayah hutan sebagai identitas budaya tempat-tempat sakral. Tersebar diseluruh wilayah sub Suku mulai tempat di rawa, perbukitan, wilayah hutan yang dianggap memiliki karakteristrik tertentu yang berhubungan dengan kepercayaan tradisional secara turun-menurun. Contohnya seperti sumber mata air, tempat perjalanan nenek moyang dan lain- lain. Gambar 9 menyajikan terjemahkannya 6 elemen HCV tersebut melalui peta TransFly Indonesia dan PNG, penggabungan visi ekologi dan adat yang dibangun dalam konsensus para pihak di dua negara PNG dan Indonesia. Fungsi-fungsi hutan yang khas, identitas cara pandang dan budaya masyarakat setempat, terutama hutan sebagai sumber kehidupan, dan perlindungan nilai-nilai keanekaragaman hayati. Gambar 9 Peta Transfly visi Ekologi dan Adat PNG-Indonesia

4.4. Kondisi Demografi

Jumlah penduduk Kabupaten Merauke tahun 2011, tercatat sebanyak 203.092 orang atau bertambah 3,77 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Distrik Merauke mencapai 91.947 orang. Sedangkan Distrik Kaptel merupakan distrik dengan jumlah penduduk terkecil yaitu 1.774 orang. Luas wilayah kabupaten adalah 46.791,63 km2, dengan kepadatan penduduk berkisar 4,34 jiwakm2. Tahun 2011, jumlah rumah tangga tercatat 47.814 ruta. Dengan jumlah penduduk laki-laki 106.963 jiwa dan perempuan 96.129 jiwa, rasio jenis kelamin di Kabupaten Merauke sebesar 111,51 yang berarti jumlah penduduk laki-laki lebih banyak 11,51 persen daripada penduduk perempuan. BPS, 2011 Kelompok penduduk usia muda 0-14 tahun. Sementara itu kelompok penduduk usia tua 65 tahun keatas mempunyai proporsi yang sangat kecil. Dengan proporsi ini menunjukan rasio ketergantungan di Kabupaten Merauke cukup tinggi, yaitu mencapai 56,91 persen. Data tersebut disajikan pada Tabel 7. Tabel 7. Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan luas wilayah Distrik Sumber : BPS, Kabupaten Merauke 2012

4.5. Perekonomian

Kabupaten Merauke sejak pemekaran tahun 2002 hingga 2012 selama masa pemerintahan politik tiga kali bupati telah mengalami banyak perubahan dalam bidang ekonomi , dengan Pendapatan Asli Daerah PAD dalam PDB mencapai seratusan miliar sampai dengan tahun 2010 BPS,2010, trend peningkatan dari tahun ketahun yang sangat progresif tersaji pada grafik pada Gambar 10. No Distrik luas wil. laki-Laki perempuan Penduduk orangkm 1 Kimaam 4,630.30 9.90 3,039 2,744 5,783 2.85 1.25 2 Waan 2,868.06 6.13 242 2,143 4,563 2.25 1.59 3 Tabonji 5,416.84 11.58 2,594 2,566 5,160 2.54 0.95 4 Ilwayab 1,999.08 4.27 2,845 2,449 5,294 2.61 2.65 5 Okaba 1,560.50 3.34 2,567 2,276 4,843 2.38 3.10 6 Tubang 2,781.18 5.94 1,131 1,046 2,177 1.07 0.78 7 Ngguti 3,554.62 7.60 965 901 1,866 0.92 0.52 8 Kaptel 2,384.05 5.10 958 816 1,774 0.87 0.74 9 Kurik 977.05 2.09 7,126 6,337 13,463 6.63 13.78 10 Malind 1,465.60 3.13 468 4,249 8,929 4.40 6.09 11 Animha 490.60 1.05 1,016 913 1,929 0.95 3.93 12 Merauke 1,445.63 3.09 48,155 43,792 91,947 45.27 63.60 13 Semangga 905.86 1.94 7,142 6,249 13,391 6.59 14.78 14 Tanah Miring 326.95 0.70 9,344 794 17,284 8.51 52.86 15 Jagebob 1,516.67 3.24 3,673 335 7,023 3.46 4.63 16 Sota 1,364.96 2.92 1,569 1,326 2,895 1.43 2.12 17 Naukenjerai 2,842.21 6.07 989 912 1,901 0.94 0.67 18 Muting 3,501.67 7.48 2,636 2,407 5,043 2.48 1.44 19 Elikobel 1,666.24 3.56 2,071 1,695 3,766 1.85 2.26 20 Ulilin 5,092.57 10.88 2,154 1,907 4,061 2.00 0.80 46,790.64 100,684 85,857 203,092 4.34 Jumlah Gambar 10. Grafik Peningkatan PAD Selama Sepuluh Tahun