yang diungkapkan oleh Isnandar 2012:14, yaitu; ekspresi perasaan senang siswa, perhatian dalam mengikuti pelajaran, ketertarikan siswa
pada materi, ketertarikan siswa pada metode guru, dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
Berkaitan dengan pemaparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa indikator minat belajar siswa terdiri dari: adanya perasaan senang,
perhatian dan ketertarikan pada materi belajar, antusias dan aktif terlibat dalam metode belajar mengajar dari guru.
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat Belajar
Menurut Taufani 2008:38, ada tiga faktor yang mendasari timbulnya minat yaitu:
1 Faktor dorongan dalam, yaitu dorongan dari individu itu sendiri.
2 Faktor motivasi sosial, yaitu faktor untuk melakukan aktivitas agar
dapat diterima dan diakui oleh lingkungannya. 3
Faktor emosional, yaitu minat yang erat hubungannya dengan emosi, berkaitan dengan perasaan suka atau tidak suka pada
aktivitas tertentu. Agar siswa memiliki minat untuk belajar, guru harus berusaha
membangkitkan minat siswa agar proses belajar mengajar yang efektif tercipta di dalam kelas dan siswa mencapai suatu tujuan sebagai hasil
belajarnya. Sulistyowati 2001:17, mengungkapkan bahwa lingkungan keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap minat belajar. Keluarga
dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap aktivitas belajar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
apabila keadaan keluarga harmonis, adanya perhatian orangtua, antara kakak dan adik selalu rukun, kondisi ekonomi berkecukupan. Orang tua
dapat memberikan semangat agar anak menjadi optimis dan merasa ada perlindungan dan perhatian dari orangtua, sehingga anak mendapat
kemudahan dalam belajar dan berambisi untuk meraih kesuksesan dalam belajar.
Berbagai uraian di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi minat belajar seseorang ialah adanya
dorongan dari dalam, faktor emosional, dan faktor motivasi sosial. Faktor motivasi sosial berasal dari lingkungan keluarga. Lingkungan
keluarga berperan yang sangat besar, sebab seseorang untuk pertama kalinya belajar dan membentuk kepribadiannya. Dalam keluarga yang
harmonis, seseorang dapat memiliki minat yang optimal yang berasal dari orangtua yang membimbing pendidikan anaknya. Minat belajar
dari lingkungan keluarga memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial yaitu lingkungan sosial, sebab sekolah menjadi tempat kegiatan
pembelajaran yang formal.
3. Prestasi Belajar