6 Mengembangkan prinsip Self Evolution dalam mengukur proses
dan hasil belajarnya. 7
Dapat digunakan secara klasikal atau individual. 8
Dapat digunakan secara offline maupun online.
c. Manfaat Multimedia
Pengembangan multimedia dalam dunia pendidikan memberikan banyak manfaat. Manfaat dari pengembangan multimedia menurut
D’Lgnazio Munir, 2009:210-211 1
Memberikan kehidupan siswa yang lebih bermakna. 2
Siswa yang terlibat dalam pembelajaran yang mengembangkan multimedia bisa mempelajari ilmu yang ada di dalamnya sesuai
minat, kesukaan, bakat, keperluan, pengetahuan, dan emosinya. 3
Siswa dapat lebih memacu motivasi belajar, dapat memberikan penjelasan lebih baik dan lengkap terhadap suatu masalah.
4 Bagi pengajar dan siswa, multimedia memudahkan untuk
mengulang lagi materi. Sehingga pengajar tidak perlu menjelaskan kembali materi jika siswa belum atau tidak faham, sebab program
bisa dipelajari berulang kali sehingga siswa dapat memahaminya. 5
Siswa dapat mengadakan latihan dan mengukur kemampuan.
d. Kelebihan Multimedia
Multimedia memiliki berbagai kelebihan yang tidak dimiliki oleh media lainnya. Munir 2009:214-219 menjelaskan berbagai kelebihan
multimedia tersebut, antara lain: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Multimedia menyediakan proses interaktif dan memberikan
kemudahan umpan balik. Proses interaktif pada multimedia terjadi antara guru dengan siswanya. Hubungan ini menciptakan dialog
antara dua atau lebih siswa. Kemudahan umpan balik dalam multimedia yaitu melalui konsep permodelan, latihan, dukungan,
artikulasi, dan refleksi. Umpan balik yang disediakan dapat menentukan tingkat kreativitas siswa.
2 Multimedia memberikan kebebasan kepada siswa dalam
menemukan topik proses belajar. Dengan menampilkan kembali materi pembelajaran dan data yang tersimpan secara cepat dan
mudah yang disediakan dalam program pembelajaran, merupakan karakteristik proses belajar menggunakan komputer.
3 Multimedia memberikan kemudahan kontrol yang sistematis dalam
proses belajar. Kelengkapan media yang dimiliki multimedia berkemampuan untuk mengembangkan daya imajinasi, kreativitas
siswa, fantasi, dan emosi siswa ke arah yang lebih baik karena melibatkan seluruh panca indera.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa multimedia memberikan kemudahan dalam proses belajar mengajar, karena adanya
interaksi aktif antara siswa dan guru, sehingga siswa menjadi lebih aktif dan kreatif, ke arah yang lebih baik. Berbagai uraian mengenai pengertian,
karakteristik, manfaat, serta kelebihan multimedia dari beberapa ahli, peneliti menyimpulkan bahwa multimedia merupakan media pembelajaran
berupa penggabungan gambar, animasivideo, teks, audiosuara, serta grafis dengan menggunakan link dan tool pada program dalam komputer.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan multimedia berupa penggabungan gambar, animasi, serta video yang digabungkan
menggunakan link dan tool dalam program Microsoft Power Point.
B. Penelitian yang Relevan
1. Nugroho 2012 mengembangkan multimedia interaktif dengan
pendekatan PAKEMATIK pada mata pelajaran IPS kelas IV SD. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan multimedia interaktif pada mata
pelajaran IPS kelas IV SD khususnya pada materi permasalahan sosial di daerahnya. Produk divalidasi oleh dua orang ahli media dengan rata-rata
skor 4,0 sangat baik pada aspek tampilan dan satu orang ahli materi yaitu guru dengan perolehan skor 4,8 sangat baik. Uji coba produk
dilakukan dalam tiga tahap, yaitu uji coba perorangan dengan rerata skor 4,43 tergolong sangat baik, uji coba kelompok kecil dengan rerata skor
4,50 tergolong sangat baik, dan uji coba lapangan dengan rerata skor 4,78. Multimedia yang dikembangkan mendapatkan respon yang sangat baik