permainan maupun pekerjaan akan berusaha lebih keras untuk belajar dibandingkan dengan anak yang kurang berminat atau merasa bosan
Hurlock, 1978: 114. Slameto 2003: 180 menjelaskan bahwa minat dapat diekspresikan
melalui pernyataan maupun tindakan. Pernyataan yang menunjukkan minat pada suatu hal atau objek adalah pernyataan bahwa siswa lebih menyukai
suatu hal atau objek daripada yang lainnya. Tindakan dapat ditunjukkan dengan keterlibatan dalam suatu aktivitas. Berkaitan dengan pernyataan yang
menunjukkan minat pada objek maka dalam penelitian ini dikemukakan indikator yang berupa keertarikan pada media pembelajaran. Ketertarikan
siswa pada media pembelajaran ditunjukkan dengan memperhatikan media indikator minat belajar siswa nomor 7 dan 8. Indikator memperhatikan
media permainan mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan
bahwa penerapan multimedia pembelajaran dalam pembelajaran PPKn yang dilaksanakan dengan baik dapat meningkatkan minat belajar siswa. Minat
belajar siswa dalam penelitian ini dilihat dari adanya rasa ingin tahu, antusias dalam mengikuti pelajaran, perasaan senang saat mengikuti pembelajaran,
berpartisipasi aktif, kemampuan untuk bersosialisasi dengan teman, dan tekun.
2. Hasil Prestasi Siswa
Pembelajaran PPKn dalam 2 siklus. Siklus I yang dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan pada tanggal 13 dan 14 Oktober 2014 mengenai materi hak
dan kewajiban anak menggunakan multimedia pembelajaran. Sedangkan siklus 2 juga dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan pada tanggal 3 dan 4
November 2014. Peneliti mengambil materi hak dan kewajiban anak yang disajikan dengan menggunakan multimedia. Pada siklus I dalam pertemuan I
siswa diajak untuk mengamati gambar contoh-contoh hak dan kewajiban anakdi rumah dan di sekolah. Dalam pertemuan 2 siswa masih melihat
gambar yang sejenis dan diminta untuk menceritakan peristiwa penting yang pernah dialami di rumah dan di sekolah terkait penerapan hak dan kewajiban
kemudian siswa mengerjakan soal evaluasi. Hasil prestasi belajar siswa pada siklus 1 setelah dikenakan tindakan
dengan menggunakan multimedia dan setelah dilakukan perhitungan terjadi peningkatan prestasi belajar yang pada kondisi awalnya siswa yang lulus
KKM hanya 57 meningkat menjadi 79,92. Begitu pula hasil belajar siswa siklus 2 mengalami peningkatan menjadi 91.
Dilihat dari hasil keseluruhan yang diperoleh oleh siswa dalam penelitian ini terbukti bahwa jika siswa yang memiliki minat belajar dalam
proses pembelajaran maka prestasi belajarnya juga baik,tapi ketika siswa kurang berminat dalam proses pembelajaran maka nilai prestasinya juga
cenderung jelek. Hal tersebut juga didukung dari hasil wawancara dari guru setelah proses pembelajaran, beliau mengatakan bahwa rata-rata siswa yang
berminat dalam pembelajaran pasti nilainya lebih bagus daripada yang hanya diam saja dan tidak pernah bertanya ketika mempunyai kesulitan. Dari
keseluruhan hasil yang diperoleh oleh siswa terdapat 34 siswa yang lulus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KKM dengan persentase 100. Jumlah siswa yang mencapai KKM sudah melampaui target yang ditetapkan oleh peneliti. Awalnya peneliti
mempunyai target 57, setelah dilakukan tindakan pertama meningkat menjadi 91 dan tindakan kedua mencapai 100. Sehingga dapat
disimpulkan terjadi peningkatan pada prestasi belajar, dan terbukti bahwa multimedia pembelajaran dapat meningkatkan minat belajardan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran PPKn siswa kelas IV1 SD Kanisius Wirobrajan I.
133
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya telah menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan multimedia pada mata pelajaran PPKn kelas IVA semester 1
SD Kanisius Wirobrajan I materi hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam upaya meningkatkan minat belajar dan prestasi belajar siswa maka
berikut merupakan langkah-langkah yang dilakukan peneliti: a.
Pemberian materi secara keseluruhan melalui penayangan Multimedia. Multimedia yang digunakan berupa penggabungan
gambar, teks, animasi, serta video. b.
Pembentukan kelompok c.
Pemberian tugas terhadap tiap-tiap kelompok d.
Diskusi pembahasan tugas kelompok e.
Kelompok mempresentasikan dalam pleno f.
Evaluasi individual Materi disampaikan dengan menggunakan gambar pada siklus I
pertemuan 1 dan pertemuan 2, sedangkan penayangan video dilakukan pada siklus II pertemuan 1 dan pertemuan 2 sesuai dengan hasil refleksi
guru dengan peneliti yang disetujui oleh dosen pembimbing. Penayangan multimedia menggunakan program Microsoft Power Point. Peneliti