c. Hampir seluruh subyek mengakui lebih mudah memahami pelajaran dengan model TGT ini. Hal ini terbukti dari nilai ulangan harian siswa
yang semakin mengalami peningkatan dan di atas KKM. d. Pada awal diskusi kelompok, subyek mengaku kurang adanya
kerjasama antar kelompok sehingga subyek masih sering belajar secara individu. Namun setelah beberapa kali dilakukan diskusi mulai ada
kerjasama yang baik antar anggota kelompok. e. Beberapa subyek mengaku tidak takut lagi untuk bertanya kepada guru
karena mereka menyadari bahwa tanpa bertanya mereka akan semakin ketinggalan dari subyek yang lain.
f. Subyek lebih mudah berkonsentrasi dan bersemangat dalam belajar menggunakan model TGT dibandingkan dengan pembelajaran sebelum
menggunakan model TGT.
59
J. Interpretasi Hasil Analisis
Hasil pengamatan pada penelitian ini menujukkan bahwa subyek menyenangi proses pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan model TGT. Rasa senang
terhadap suatu pembelajaran akan meningkatkan efektivitas belajar subyek. Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model TGT, subyek
merasa lebih semangat dalam belajar Ekonomi. Suasana kerja kelompok yang saling membantu antar sesama anggota, membuat subyek yang kurang pandai
menjadi terbantu dengan adanya aktivitas tutor sebaya yang dilakukan oleh teman sekelompoknya.
Pada pembelajaran di siklus I subyek mulai mengenal soal-soal turnamen yang diberikan. Pada siklus II subyek sudah dapat menguasai materi yang diberikan,
dilihat dari soal turnamen yang dijawab dengan benar oleh subyek. Pada siklus II pula, perbaikan yang ada pada siklus I dilakukan dengan baik sehingga indikator
keberhasilan yang telah ditentukan sebelumnya dapat tercapai.
59
Subyek Siswa, Wawancara Setelah Tindakan, SMP Negeri 87 Jakarta, 27 Mei 2010
Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model TGT dapat meningkatkan efektivitas
belajar siswa.
K. Pembahasan Temuan Penelitian 1. Pembelajaran model TGT meningkatkan efektivitas belajar siswa
Rasa senang terhadap pelajaran Ekonomi melalui model pembelajaran TGT membuat siswa bersemangat menerima pelajaran dan hal ini berpengaruh pada
pemahaman materi siswa, yang pada akhirnya berpengaruh positif pada hasil belajar siswa. Hal ini terbukti :
a. Hasil post test lebih besar dari pree test, baik pada siklus I maupun siklus II.
b. Terjadi peningkatan hasil belajar dilihat dari tercapainya KKM oleh seluruh siswa.
2. Pembelajaran model TGT menumbuhkan rasa solidaritas dan tanggung jawab siswa
Dengan adanya diskusi kelompok dan turnamen antar kelompok, membuat sebagian besar siswa merasa memiliki tanggung jawab untuk menjadi yang
terbaik bagi kelompoknya. Dalam diskusi, setiap anggota saling membantu anggota lain untuk memahami materi pelajaran Ekonomi. Hal ini
menumbuhkan rasa solidaritas pada setiap kelompok. Dengan tumbuhnya rasa solidaritas ini, setiap siswa akan merasa terbantu dalam belajar Ekonomi.
3. Pembelajaran model TGT membuat siswa memiliki jiwa kompetitif dan kerjasama yang baik
Jiwa kompetitif yang sehat berkembang dengan adanya turnamen-turnamen yang diadakan dimana siswa harus bertanggung jawab terhadap diri dan
kelompoknya serta mampu menghadapi siswa lain untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Sedangkan kerjasama yang baik terlihat pada setiap
diskusi yang dilakukan dimana siswa mulai memiliki rasa untuk saling membantu sesama anggota agar dapat menciptakan pembagian tugas yang
baik.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Model pembelajaran TGT terbukti dapat meningkatkan efektivitas belajar
siswa, hal ini dilihat dari nilai seluruh siswa yang melebihi KKM dan juga nilai post test siklus II yang meningkat dibandingkan dengan post test
siklus I. Dilihat dari hal tersebut jelas bahwa pembelajaran dengan model TGT memiliki tingkat efektivitas yang tinggi.
2. Penerapan model pembelajaran TGT ternyata dapat diterapkan dalam pembelajaran sosial khususnya pada pelajaran Ekonomi dengan pokok
bahasan pajak. 3. Sebagian besar siswa menyatakan bahwa belajar dengan menggunakan
model pembelajaran TGT lebih menyenangkan karena terdapat unsur permainan di dalamnya, dibanding dengan model pembelajaran pada
umumnya. 4. Pembelajaran dengan menggunakan model TGT berpengaruh positif
dalam mengembangkan kemampuan, pengetahuan, dan sikap siswa serta merangsang dan meningkatkan kepedulian siswa dalam mengikuti
kegiatan belajar dengan efektif.
B. Saran