83 atau kelebihan selama melakukan tindakan. Refleksi juga digunakan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan ketidakberhasilan tindakan. Hasil refleksi akan menentukan perlu tidaknya
melakukan siklus berikutnya. Apabila dalam siklus pertama penelitian belum berhasil, maka peneliti melakukan siklus berikutnya sehingga dapat mencapai
indikator keberhasilan.
F. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan Suharsimi Arikunto, 2010: 175. Sesuai
dengan bentuk penelitian tindakan kelas, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:
1. Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan aktivitas pencatatan fenomena yang dilakukan secara sistematis Muhammad Idrus, 2009: 101. Tujuan
dilakukannya observasi adalah untuk memahami aktivitas-aktivitas yang berlangsung dan menjelaskan siapa saja orang-orang yang terlibat di dalam suatu
aktivitas. Teknik pengumpulan data dengan observasi pada penelitian ini ditujukan kepada siswa dan guru. Tekhnik observasi yang digunakan merupakan
tekhnik observasi partisipatif, dimana peneliti sebagai observer terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Hal-hal yang diobservasi mencangkup keterampilan
proses sains anak ketika melakukan eksperimen, yaitu keterampilan melakukan observasi, klasifikasi, memprediksi dan mengkomunikasikan. Hasil observasi
84 dicatat untuk digunakan sebagai bahan evaluasi dan refleksi untuk mengetahui
hasil dari tindakan siklus yang sudah dilakukan dan untuk menentukan perlu dan tidaknya untuk melakukan siklus berikutnya.
2. Dokumentasi
Dokumen merupakan bahan tertulis atau hasil rekaman yang digunakan sebagai sumber data. Dokumen sejak lama digunakan sebagai sumber data karena
dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan. Dokumentasi digunakan untuk
memperoleh data
mengenai keterampilan
proses sains
anak dan
mendokumentasikan seluruh kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas.
3. Wawancara
Wawancara digunakan untuk mengetahui kondisi anak yang berkaitan tentang pemahaman mereka tentang materi dan sebagai panduan untuk melakukan
evaluasi belajar siswa. Wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur yaitu tidak dibutuhkan pedoman wawancara yang detail tetapi
semacam rencana umum untuk menanyakan pendapat atau komentar sesuai tujuan wawancara Durri Adriani, dkk, 2010: 5.13.
G. Instrumen Pengumpulan Data