38
3.3.3.1. Analisis Statistik dengan Uji Khi-kuadrat
Uji khi-kuadrat ini pada hakikatnya adalah uji keselarasan goodness of fit tests. Baik-buruknya keselarasan antara frekuensi- frekuensi yang teramati dan
yang diharapkan ditentukan dengan cara memperbandingkan ukuran keselarasan hasil perhitungan terhadap suatu harga yang sesuai pada suatu distribusi yang
dikenal sebagai distribusi kai-kuadrat chi-square distribution. Asumsi- yang mendasari uji kai-kuadrat yaitu data terdiri atas sebuah sampel acak sederhana
berukuran n dari suatu populasi yang diminati Agresti Finlay 1997 Hasil- hasil pengamatan dalam sampel diklasifikasikantabulasi secara silang
cross-classifiedcross-tabulation menurut dua kriteria, sehingga masing- masing
hasil pengamatan memenuhi salah satu kriteria. Hipotesis yang diuji Ho adalah kedua kriteriavariabel klasifikasi saling bebas tidak ada hubungan, dan hipotesis
tandingan H1 adalah kedua kriteriavariabel klasifikasi tidak saling bebas ada hubungan. Dasar pengambilan keputusan adalah jika Chi Square lebih kecil dari
Chi Square Tabel, maka Ho diterima, bila Chi Square lebih besar dari Chi Square Tabel, maka Ho ditolak. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas
adalah jika probabilitas lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima, jika probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak Santoso 2000.
3.3.3.2. Organisational Capacity Assessment Tool OCAT Organisational Capacity Assessment Tool OCAT merupakan tool yang
didisain untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan relatif organisasi, tool ini menyediakan informasi dasar yang dibutuhkan untuk mengembangkan atau
melakukan intervensi pengembangan. Sebagai alat OCAT dapat digunakan untuk memantau kemajuan organisasi. Alat ini dapat dibakukan untuk digunakan lintas
organisasi. Organisational Capacity Assessment Tool OCAT sebagai alat
asesmen organisasi dimaksudkan untuk mengkaji secara partisipatif tetapi dapat dilakukan dengan cara penilaian oleh pihak dari luar organisasi eksternal. Tim
pengkaji terdiri dari anggota organisasi dan beberapa anggota eksternal. Aspek yang diberi nilaiskor meliputi Governance, Management Practice, Human
39 Resources, Financial Resources, Service Delivery External Relations.
Booth et al.
1998, GTZ 2005. Lembaran asesmen assessment sheet berisi skor dari setiap aspek
organsiasi. Pemberian skor dengan skala 0 sampai 6 dengan arti skor seperti disajikan pada tabel 3.
Tabel 3 Skor untuk asesmen analisis kelembagaan dengan OCAT GTZ 2005 Skor
Arti tidak tersedia data, informasi tidak tersedia untuk asesmen
1 baru berjalan seadanya
2 hasilnya masih jauh dari yang diharapkan
3 hasilnya sudah ada namun belum maksimal
4 memerlukan perbaikan agar hasil dapat maksimal
5 memerlukan sedikit perbaikan agar hasil maksimal
6 tidak perlu perbaikan
Hasil dari pemberian skor ini disajikan secara grafik. Hasil dari pemberian skor dirata-ratakan untuk setiap aspek organisasi. Skor akhir diberikan skala rate
yang menggambarkan tingkat organisasi stages of development disajikan pada tabel 4 berikut.
Tabel 4 Skala rating disetarakan dengan tingkat pengembangan GTZ 2005 Rating
Tahap 0 – 1,4
Nascent baru muncul
1,5 – 2,9 Emerging
akan berkembang 3 – 4,4
Expanding pengembangan
4,5 – 6 Mature
dewasa
3.3.3.3. Analisis Prospektif Metode Lokakarya