Penguasaan Materi Manasik Haji

menjawab cukup puas, 8,8 responden menjawab tidak puas, dan 0 responden menjawab sangat tidak puas. Data tersebut menunjukan bahwa respon jamaah haji kloter 32 menjawab sangat puas, puas dan cukup puas terhadap pelaksanaan program haji ketua kelompok terbang 32 lebih besar dibandingkan jawaban tidak puas dan sangat tidak puas. Oleh karena itu, data ini menunjukan tingkat respon jamaah haji terhadap pelaksanaan program haji ketua kelompok terbangnya masih cukup tinggi. Program-program haji selama kurang lebih sebulan berjalan dengan lancar, termasuk fasilitas-fasilitas transportasi dari pemerintah yang cukup menampung para jamaah haji Indonesia menunjukkan aspek psikomotorik atau konatif dan atau suatu tindakan yang mencerminkan kesungguhan pemerintah khususnya kementerian agama untuk selalu memperbaiki dan mengevaluasi permasalahan perhajian Indonesia terutama dari segi pelayanan terhadap setiap jamaah haji Indonesia.

4. KemampuanKerja

Dari sampel yang diteliti sebanyak 50 responden terhadap kemampuan kerja ketua kelompok terbang 32 Provinsi Banten tahun 2013, maka telah diperoleh hasil penelitiannya seperti tertera pada tabel dibawah ini: Tabel 5.5 Prosentase penilaian responden terhadap kemampuan kerja ketua kelompok terbang 32 Provinsi Banten tahun 2013 dalam menangani masalah. Sangat Puas Puas Cukup Puas Tidak Puas Sangat Tidak Puas 27,7 23 39 10,3 - Dari data yang didapat, menghasilkan suatu respon jamaah haji terhadap kemampuan kerja ketua kelompok terbang 32 selama berlangsungnya proses perhajian tahun 2013 yaitu sebesar 27,7 responden menjawab sangat puas, 23 responden menjawab puas, 39 responden menjawab puas, 10,3 responden menjawab tidak puas, dan 0 responden menjawab sangat tidak puas. Data tersebut, membuktikan bahwa kemampuan seorang ketua kloter dalam menangani segala tantangan selama memandu jamaah haji dapat dikatakan layak dan masuk kriteria ataupun syarat menjadi seorang petugas haji yang profesional. Kemampuan ini dilihat ketika ketua kloter dapat menangani salah satu jamaah hajinya yang harus di tanazulkan. Kemudian melihat dan membaca permasalahan yang terjadi dengan seluruh alternatif solusi yang sudah direncanakan dan dilakukannya. Bahkan kemampuan seorang ketua untuk selalu berkomunikasi menggunakan bahasa arab dan inggris. Ini merupakan aspek afektif dan kognitif yang ditunjukkan ketua kloter agar apa yang sudah di rencanakan berjalan sesuai dengan harapan.

5. Ketepatan dan Kecepatan Kerja

Dari sampel yang diteliti sebanyak 50 responden terhadap ketepatan dan kecepatan kerja ketua kelompok terbang 32 Provinsi Banten tahun 2013, maka telah diperoleh hasil penelitiannya seperti tertera pada tabel dibawah ini: