haji ketua kloter, ketua rombongan dan sampel jamaah haji kloter 32 provinsi Banten.
2. Data Sekunder Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara mencari dan
mengumpulkan data dengan mempelajari dokumen, literatur, majalah, makalah, dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti. Data tersebut diambil untuk mengetahui informasi lain mengenai kinerja ketua kloter 32 tentang tugas dan tanggungjawabnya.
G. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan ini, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Observasi Peneliti melakukan observasi secara langsung ketika pelaksanaan
ibadah haji tahun 2013 di tanah suci, hal ini guna mengetahui keadaan sebenarnya yang terjadi pada lokasi penelitian berkaitan dengan Respon
Jamaah Haji Terhadap Kinerja Ketua Kelompok Terbang 32. Dalam penyelesaian penulisan skripsi ini penulis telah melakukan observasi
selama proses haji berlangsung. 2. Wawancara
Wawancara ini merupakan bentuk komunikasi langsung antara peneliti dengan responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya-
jawab dalam hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik responden merupakan pola media yang melengkapi kata-kata secara verbal.
Untuk mendapatkan data-data yang valid dan sah, penulis melakukan wawancara pribadi kepada Bpk. Drs. H. Tutun Hs, MA selaku
ketua kloter, ketua rombongan empat kloter 32, Bpk. H. Zaenal Arifin, MM., M. Sc dan sampel dari jumlah populasi jamaah haji tahin 2013
kloter 32 provinsi Banten. 3. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan angket, sehingga dalam waktu relatif singkat dapat
menjangkau banyak responden. Secara garis besar ada dua cara penggunaan kuesioner, yaitu disebarkan kemudian diisi oleh responden
dan dapat
digunakan sebagai
pedoman wawancara
dengan responden.
27
Pengumpulan data juga dilakukan dengan via telepon. 4. Dokumentasi
Yaitu pengumpulan data yang berkaitan dengan masalah penelitian, dapat berupa buku, majalah, artikel, foto, gambar dan lain-lain.
H. Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisa deskriptif kuantitatif. Maksudnya adalah untuk
27
Dr. Etta M. Sangadji Dr. Sopiah.Metodologi Penelitian:Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: C.V Andi Offset, 2010.h.47.
menjawab perumusan masalah mengenai sampai sejauh mana respon jamaah haji terhadap kinerja ketua kloter 32 provinsi Banten.
Pada metode ini penulis menggunakan skala 5 tingkat likert yang terdiri dari :
Sangat Puas SP, Puas P, Cukup Puas CP, Tidak Puas TP, dan Sangat Tidak Puas STP.
Kelima penilaian tersebut kemudian diberi bobot sebagai berikut: 1. SP jawaban Sangat Puas diberi bobot nilai 5
2. P jawabanPuas diberi bobot nilai 4 3. CP jawaban Cukup Puas diberi bobot nilai 3
4. TP jawaban Tidak Puas diberi bobot nilai 2 5. STP jawaban Sangat Tidak Puas diberi bobot nilai 1
Pengertian dari deskriptif kuantitatif, yaitu analisa yang dilakukan terhadap data yang berwujud angka dengan cara mengklarifikasikan,
mentabulasikan, dan dilakukan perhitungan secara statistik. Dalam penelitian ini digunakan 2 variabel yang diwakili oleh huruf X
dan Y, dimana X merupakan kinerja ketua kelompok terbang 32 provinsi Banten tahun 2013. Dan Y merupakan respon jamaah haji.
Adapun teknis analisis data dari penelitian ini adalah dengan cara: 1. Rekapitulasi Data
- Skor jawaban responden x jumlah item x jumlah responden
28
28
Dr. Riduwan dan Dr. H. Sunarto, M. Si. Pengantar Statistik. Bandung: Alfabeta, 2013.h.29.