Analisis deskriptif kuantitatif dilakukan pada semua aspek untuk melihat potensi dan kendala apa saja yang terdapat pada tapak, kemudian dilakukan
pembahasan terkait solusi yang dapat mengembangkan potensi dan mengatasi kendala. Metode kuantitatif digunakan pada analisis iklim yaitu menghitung
derajat kenyamanan atau Thermal Humidity Index THI dengan rumus:
THI = 0,8T + [RH x T500]
T= suhu udara ˚C, RH= kelembaban nisbi udara . Nilai THI 27 = iklim tersebut nyaman untuk daerah tropis Laurie, 1985 dalam
Purnama, 2007
3.4.4 Sintesis
Pada tahap sintesis akan diperoleh pengembangan tapak yang berdasarkan hasil analisis spasial maupun deskriptif. Hasil dari sintesis berupa block plan yang
menunjukan zona pengembangan kawasan, selanjutnya ditentukan konsep dasar dan pengembangan konsep. Pengembangan konsep mencakup konsep ruang
wisata, aksesibilitas dan sirkulasi, aktivitas wisata, fasilitas wisata, dan tata hijau. Penentuan konsep dasar dan pengembangan konsep ini akan dijadikan sebagai
acuan dalam perencanaan kawasan tersebut.
3.4.5 Perencanaan
Tahap perencanaan lanskap merupakan tahapan yang mengacu pada rencana blok block plan untuk menentukan pengembangan yang akan dilakukan
dalam menata kawasan ekowisata. Pada tahap ini, akan menghasilkan suatu rencana lanskap landscape plan yang meliputi rencana ruang, sirkulasi,
fasillitas, vegetasi, aktivitas dan fasilitas dan daya dukung pada kawasan ekowisata.
Setelah diperoleh rencana ruang maka dihitung daya-dukung tiap ruang agar jumlah pengunjung pada kawasan ekowisata tidak berlebih sehingga
sumberdaya alam dapat tetap lestari. Perhitungan untuk mencari daya dukung untuk wisata berdasarkan standar rata-rata individu dalam m
2
orang berdasarkan
Boulon dalam WTO dan UNEP 1992 dalam Nurisjah 2003. Nilai standar rata- rata individu ditentukan berdasarkan sesuai tiap aktifitas dan diperoleh
berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan. Rumus perhitungan daya dukung adalah sebagai berikut:
DD = AS T = DD x K
K= NR
Dimana: DD
= Daya dukung A
= Area yang digunakan wisatawan S
= Standar rata-rata individu T
= Total hari kunjungan yang diperkenankan K
= Koefisien rotasi N
= Jam kunjungan per hari area yang diijinkan R
= Rata-rata waktu kunjungan
Gambar 4. Tahapan Penelitian
Sintesis Perencanaan
Sumber: Gold, 1980 dimodifikasi
Persiapan Analisis
Inventarisasi
Tujuan
Tapak Desk
Study Aspek SDA
-fisik -biofisik
Aspek SDM -Masyarakat
-PT arutmin -Pemerintah
aspek legal
_ Potensi SDM
Rencana Lanskap:
-ruang -sirkulasi
-vegetasi -wisata
-fasilitas -daya
dukung Potensi SDA
Alternatif Pengembangan
Potensi SDW Aspek SDW
-obyek -visual
Konsep Dasar Konsep
Pengembangan: -Konsep ruang
-Konsep sirkulasi -Konsep vegetasi
-Konsep wisata -Konsep fasilitas
IV KONDISI UMUM KAWASAN PERENCANAAN
4.1 Administrasi dan Geografis