dialihkan ke mesin sehingga tidak terlalu membutuhakan skill yang tinggi dari operator. Perusahaan ini juga memiliki scrap, yang akan dijual.
2.8. Standar Mutu BahanProduk
Produk yang dihasilkan dalam sebuah perusahaan harus memiliki standar mutu yang akan digunakan sebagai batasan, jaminan atau kendali dalam produksi.
Produk yang dihasilkan oleh PT. Bintang Persada Satelit berupa parabola dengan spesifikasi berikut:
Tabel 2.5. Jenis Produk Parabola PT. Bintang Persada Satelit Type
Produk Rangka
cm Bibir
cm Siku
cm
Tinggi Fokus
cm Diameter
cm Kecekungan
cm Mesh
cm Plat
Strip 6 QQ
96 148
148 77
188 31,5
55 x 120 85
6 BP 96
148 148
77 108
31,5 55 x 120
85
7 QQ 110
167 167
85 212
36,5 70 x 120
103
7 BP 102
155 155
80 107
33,5 70 x 120
103
8 QQ 123,5
186 186
97 237,5
43,2 60 x 120
116
8 BP
117 177
177 93
225 38,5
60 x 120 116
9 QQ 142
212 212
106,5 270
50 165 x 120
135
9 BP 142
212 212
106,5 270
50 165 x 120
135
10 QQ
152 226
226 106,5
288 55
175 x 120 145
10 BP 147
220 220
106,5 278
53,5 175 x 120
145
2.8.1. Bahan yang Digunakan 2.8.1.1. Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan yang ikut langsung dalam proses produksi hingga menjadi produk jadi dimana sifat dan bentuk bahan tersebut akan
mengalami perubahan. Bahan baku ini memiliki komposisi yang paling banyak di antara bahan-bahan lainnya. Tanpa adanya bahan baku, produk tersebut tidak akan
dapat dihasilkan.
Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi ini adalah aluminium coil, plat besi, pipa besi, plat strip dan aluminium hollow. Aluminium coil
digunakan untuk membuat komponen disc yang terdiri dari jaring mesh. Plat strip dan aluminium hollow digunakan untuk membuat komponen rangka dan bibir
disc. Plat besi dan pipa besi digunakan untuk komponen mounting.
2.8.1.2. Bahan Penolong
Bahan penolong adalah bahan yang membantu proses produksi dan ikut dalam proses produksi. Komposisi bahan penolong ini lebih sedikit dibandingkan
dengan bahan baku. Bahan penolong yang digunakan dalam proses pembuatan parabola ini adalah sebagai berikut:
1. Zink Zink ini digunakan untuk melapisi komponen – komponen dari parabola agar
tidak berkarat. 2. HCl Asam Klorida
HCl asam klorida digunakan untuk menghilangkan karat-karat pada komponen - komponen parabola.
3. Flux Flux digunakan untuk pelapis parabola agar zink dapat melekat pada parabola
tersebut. 4. Air
Air yang digunakan dalam pembuatan parabola ini sangat banyak. Fungsi air ini, di antaranya:
a. Air digunakan dalam proses pencampuran bahan-bahan tambahan di atas. b. Air yang dipanaskan hingga pada temperatur 60
C – 70
c. Air biasa bertujuan untuk mendinginkan komponen parabola agar tidak merusak mesin yang digunakan pada proses. Selain itu juga digunakan
untuk membilas komponen parabola setelah pencelupan dengan HCl dengan tujuan untuk membersihkan komponen - komponen parabola dari
kandungan HCl tersebut. C, bertujuan
untuk memisahkan minyak dari pelat parabola.
6. Batang kawat las digunakan untuk menyatukan masing-masing komponen baik komponen mounting dan komponen disc.
2.8.1.3. Bahan Tambahan
Dalam proses produksi juga membutuhkan bahan tambahan dimana pengertian bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan pada proses
pengolahan untuk melengkapi dan memperbaiki mutu dari produk yang dihasilkan oleh suatu proses produksi dan merupakan bagian dari produk akhir produk.
Bahan tambahan ini digunakan untuk menambah nilai jual dari produk. Bahan tambahan yang digunakan dalam perusahaan ini adalah :
1. Tinta Digunakan untuk membuat label atau cap pada parabola. Selain itu, juga
terdapat stiker yang ditempel pada parabola. 2. Kawat
Digunakan untuk mengikat satu bagian parábola yang akan dipasang.