Kelarutan Rendemen Kelarutan SNI 01-2891-1992 Total Padatan Terlarut AOAC 1997

53

4. Kelarutan

Rekapitulasi hasil uji organoleptik kelarutan produk minuman instan sari kurma Panelis Perlakuan B1C1 B1C2 B2C1 B2C2 1 3 1 7 7 2 4 4 6 6 3 4 4 7 7 4 4 3 5 5 5 3 2 6 6 6 3 3 5 5 7 2 2 6 6 8 3 5 7 7 9 3 3 6 6 10 3 2 6 6 11 7 6 4 5 12 3 2 6 6 13 5 5 6 6 14 6 6 6 6 15 1 1 6 6 16 3 3 5 5 17 2 2 6 6 18 2 2 6 6 19 3 3 6 5 20 4 3 6 6 21 3 4 6 5 22 1 1 6 6 23 3 3 4 5 24 3 3 5 5 25 1 2 6 6 26 3 3 6 6 27 4 3 6 6 28 5 6 5 6 29 4 4 6 6 30 2 2 7 7 Rataan 3.23 3.10 5.83 5.87 54 Analisis keragaman kelarutan produk minuman instan sari kurma Sumber keragaman dk JK KT Fhitung Ftabel 0,05 Perlakuan 3 216.29 72.10 40.80 2.72 Kelompok Panelis 29 51.24 1.77 Galat 87 88.46 Total 119 355.99 Keterangan : Fhitung Ftabel, berbeda nyata pada α = 0.05 Analisis uji lanjut Duncan kelarutan produk minuman instan sari kurma Keterangan : Huruf yang berbeda dalam satu kolom menyatakan berbeda nyata pada α = 0.05 Perlakuan Rataan α = 0.05 B1C2 3.10 A B1C1 3.23 A B2C1 5.83 B B2C2 5.87 B 35 Lampiran 1. Prosedur Analisa

1. Rendemen

Rendemen adalah bobot produk yang dihasilkan dibandingkan dengan bobot bahan baku sari buah kurma + bahan pengisi + bahan pemanis yang digunakan.

2. Kelarutan SNI 01-2891-1992

Penentuan kelarutan dilakukan dengan melarutkan sejumlah sampel di dalam 100 ml akuades, kemudian dilakukan penyaringan dengan menggunakan kertas saring Whatman no.42 dengan bantuan pompa vakum. Sebelum dipergunakan kertas saring dikeringkan dalam oven pada suhu 105 o C selama 30 menit dan dilakukan penimbangan. Setelah penyaringan, kertas saring berisi residu dikeringkan dalam oven pada suhu 105 o C selama 3 jam, kemudian didinginkan dalam desikator selama 15 menit dan dilakukan penimbangan. Nilai kelarutan dinyatakan dalam persentase bobot residu yang tidak dapat melalui kertas saring terhadap bobot contoh bahan yang dipergunakan. x 100 Keterangan : A = Bobot contoh yang digunakan g B = Bobot kertas saring g C = Bobot kertas saring + residu g KA = Kadar air

3. Total Padatan Terlarut AOAC 1997

Nilai total padatan terlarut didapatkan dengan cara membacanya pada alat refraktometer. Nilai yang terbaca dibaca o Brix.

4. Nilai pH Okezie dan Bello 1988