44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Setelah dilakukan uji coba instrumen, selanjutnya instrumen dianalisis karakteristiknya meliputi validitas, taraf kesukaran butir soal, daya pembeda butir
soal, dan reliabilitas. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dari 14 soal yang diujicobakan 12 soal yang valid dengan reliabilitas soal sebesar 0,83 dengan
kriteria sangat baik. Dari perhitungan uji taraf soal kesukaran butir soal diperoleh 3 butir soal dengan kriteria mudah dan 9 butir soal dengan kriteria sedang.
Sedangkan perhitungan daya pembeda butir soal diperoleh 4 butir soal dengan kriteria cukup, 7 butir soal dengan kriteria baik, dan 1 butir soal dengan kriteria
sangat baik. Penelitian tentang kemampuan komunikasi matematik ini dilakukan di
SMP PARAMARTA Jombang Ciputat. Peneliti mengambil dua kelas untuk dijadikan sebagai kelas penelitian. Sampel yang digunakan sebanyak 76 siswa, 39
siswa kelas eksperimen dan 37 siswa kelas kontrol. Pada penelitian ini kelas VII- E sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan metode
pembelajaran Pemecahan Masalah Kreatif, sedangakan kelas VII-G sebagai kelas kontrol yang diajar menggunakan metode pembelajaran konvensional.
Pokok bahasan yang diajarkan pada penelitian ini adalah bangun datar segi empat. Setelah pembelajaran segi empat selesai pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol, maka dilakukan tes akhir berupa esai. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematik siswa pada kedua kelas tersebut.
Berikut ini disajikan data hasil penelitian berupa hasil perhitungan akhir dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data pada penelitian ini adalah data yang
terkumpul dari tes yang telah diberikan kepada siswa SMP PARAMARTA berupa data hasil tes kemampuan komunikasi matematik siswa yang dilakukan setelah
pembelajaran materi segi empat selesai.
1. Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Kelas Eksperimen
Dari hasil tes yang diberikan pada kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran Pemecahan Masalah Kreatif dengan jumlah siswa sebanyak
39 siswa, maka dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi seperti pada tabel 4.1. Hasil tes menunjukkan bahwa nilai terendah yang diperoleh adalah
33 dan nilai tertinggi adalah 92. Data tes kemampuan komunikasi matematik siswa kelas eksperimen yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Kemampuan Komunikasi Matematik Kelas Eksperimen
Berdasarkan hasil perhitungan data pada tabel 4.1, diperoleh nilai mean sebesar 62,88, median sebesar 64,58, dan modus sebesar 67,05. Perolehan nilai
mean, median, dan modus menunjukkan bahwa modus median mean. Berarti data memiliki kecenderungan mengumpul di atas rata-rata dengan kemiringan
sebesar -0,11. Selain itu, diketahui juga ketajamaan sebesar 2,072. Selain itu, varians pada kelas ekperimen diperoleh sebesar 225,51 dan simpangan baku
sebesar 15,02. Banyaknya siswa pada pada setiap interval kelas eksperimen yang penulis
teliti mengalami fluktuasi dengan frekuensi terendah terdapat pada interval nilai 83-92 sebanyak 10,26 yaitu 4 siswa. Sedangkan frekuensi tertinggi terdapat
pada interval nilai 63-72 sebanyak 30,77 yaitu 12 siswa. Data tersebut
Interval Frekuensi
Absolut Kumulatif
Relatif 33-42
5 5
12,82 43-52
5 10
12,82 53-62
7 17
17,95 63-72
12 29
30,77 73-82
6 35
15,38 83-92
4 39
10,26
Jumlah
39 100