Penerimaan Hibah 2,3 PENDAPATAN NEGARA 981,6
1.6 Uraian Singkat Isi Tiap-Tiap Bab
Nota Keuangan dan RAPBN 2014 terdiri atas 7 tujuh bab, yaitu sebagai berikut: Bab 1 Pendahuluan menguraikan gambaran umum, yang di dalamnya mencakup ulasan ringkas mengenai RKP, dasar hukum penyusunan Nota Keuangan dan RAPBN 2014, asumsi dasar ekonomi makro 2014, pokok-pokok kebijakan iskal, ringkasan postur RAPBN 2014, dan uraian singkat isi tiap-tiap bab dalam Nota Keuangan.Bab 2 Kinerja Ekonomi Makro
menjelaskan perkembangan ekonomi terkini tahun 2008– 2012 dan proyeksi ekonomi tahun 2013 yang akan menjadi dasar prakiraan prospek ekonomi tahun 2014, tantangan dan sasaran kebijakan ekonomi makro tahun 2014, dan ditutup dengan asumsi dasar ekonomi makro RAPBN 2014. Bab 3 Pendapatan Negara membahas perkembangan realisasi pendapatan negara terkini tahun 2008–2012 dan perkiraan pendapatan negara tahun 2013, tantangan dan peluang kebijakan pendapatan negara, serta sasaran pendapatan negara tahun 2014, yang di dalamnya mencakup pendapatan dalam negeri dan penerimaan hibah. Bab 4 Belanja Pemerintah Pusat membahas perkembangan kebijakan dan pelaksanaan anggaran belanja Pemerintah pusat tahun 2008–2013, pokok-pokok RKP tahun 2014, serta kebijakan dan anggaran belanja Pemerintah pusat dalam RAPBN 2014, yang diuraikan menurut fungsi, organisasi, dan jenis. Bab 5 Kebijakan Desentralisasi Fiskal menguraikan perkembangan pelaksanaan desentralisasi iskal tahun 2008–2013; permasalahan dan tantangan pelaksanaan desentralisasi iskal; serta anggaran transfer ke daerah tahun 2014. Bab 6 Deisit, Pembiayaan Anggaran, dan Risiko Fiskal menguraikan perkembangan deisit dan pembiayaan anggaran tahun 2008–2013, serta rencana pembiayaan anggaran tahun 2014, yang mencakup sumber pembiayaan nonutang dan utang. Selain itu, di dalam bab ini juga dibahas mengenai risiko iskal. Bab 7 Proyeksi APBN Jangka Menengah membahas proyeksi dari asumsi dasar ekonomi makro, pendapatan negara, belanja negara, dan pembiayaan anggaran dalam jangka menengah 2015–2017, serta menguraikan kerangka pengeluaran jangka menengah.Parts
» Nota Keuangan RAPBN 2014 – K3D KEBUMEN
» Dasar Hukum Penyusunan Nota Keuangan dan RAPBN 2014
» Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2014
» Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal PENDAHULUAN
» Penerimaan Dalam Negeri 979,3 PENDAPATAN NEGARA 981,6
» Penerimaan Hibah 2,3 PENDAPATAN NEGARA 981,6
» Belanja Pemerintah Pusat 693,4 BELANJA NEGARA 985,7
» Transfer ke Daerah 292,4 BELANJA NEGARA 985,7
» KESEIMBANGAN PRIMER 84,3 Ringkasan Postur RAPBN 2014
» SURPLUSDEFISIT ANGGARAN 4,1 Ringkasan Postur RAPBN 2014
» Pembiayaan Dalam Negeri 102,5 PEMBIAYAAN 84,1
» Pembiayaan Luar Negeri Neto 18,4
» Uraian Singkat Isi Tiap-Tiap Bab
» Kinerja Ekonomi Makro Nota Keuangan RAPBN 2014 – K3D KEBUMEN
» Perkembangan Ekonomi 2008–2013 KINERJA EKONOMI MAKRO
» Tantangan dan Sasaran Kebijakan Ekonomi Makro 2014
» Perkembangan Pendapatan Negara Tahun 2008—2012 dan Perkiraan Pendapatan Negara Tahun 2013
» Pendapatan PPN KINERJA EKONOMI MAKRO
» Pendapatan PPnBM KINERJA EKONOMI MAKRO
» Tantangan dan Peluang Kebijakan Pendapatan Negara
» Sasaran Pendapatan Negara Tahun 2014
» Perkembangan Kebijakan dan Pelaksanaan Anggaran Belanja Pemerintah Pusat, 2008–2013
» Pokok-Pokok Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2014
» Kebijakan dan Anggaran Belanja Pemerintah Pusat RAPBN Tahun 2014
» sementara alokasi belanja KL berdasarkan sumber dana disajikan pada Tabel 4.14.
» Umum KEBIJAKAN DESENTRALISASI FISKAL
» Perkembangan Pelaksanaan Desentralisasi Fiskal Tahun 2008-2013
» Permasalahan dan Tantangan Pelaksanaan Desentralisasi Fiskal
» DANA OTONOMI KHUSUS Anggaran Transfer ke Daerah Tahun 2014
» DANA KEI STI MEWAAN DAERAH I STI MEWA YOGYAKARTA
» DANA PENYESUAI AN Anggaran Transfer ke Daerah Tahun 2014
» Umum DEFISIT, PEMBIAYAAN ANGGARAN,
» Nonperbankan Dalam Negeri Perkembangan Deisit dan Pembiayaan Anggaran Tahun 2008-2013
» 2.2 Pembiayaan Utang DEFISIT, PEMBIAYAAN ANGGARAN,
» Surat Berharga Negara 906,5 DEFISIT, PEMBIAYAAN ANGGARAN,
» PENDAPATAN NEGARA 1.502,0 Deisit dan Pembiayaan Anggaran RAPBN 2014 .1 Deisit Anggaran
» 231.800,0 SURPLUSDEFISIT ANGGARAN A - B
» dan Tabel 6.21 DEFISIT, PEMBIAYAAN ANGGARAN,
» Umum PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» KESEIMBANGAN PRIMER 111,7 Proyeksi APBN Jangka Menengah
» SURPLUS DEFISIT ANGGARAN A - B 224,2
» PEMBIAYAAN DALAM NEGERI 241,1 PEMBIAYAAN I + II 224,2
» Proyeksi Pendapatan Negara PEMBIAYAAN LUAR NEGERI neto 16,9
» Proyeksi Belanja Negara PEMBIAYAAN LUAR NEGERI neto 16,9
» Proyeksi Pembiayaan Anggaran PEMBIAYAAN LUAR NEGERI neto 16,9
» PENDAPATAN DALAM NEGERI PENDAPATAN NEGARA
» BELANJA PEMERINTAH PUSAT BELANJA NEGARA
» TRANSFER KE DAERAH 528,6 BELANJA NEGARA
» KESEIMBANGAN PRIMER Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah
» SURPLUSDEFISIT ANGGARAN A - B
» PEMBIAYAAN DALAM NEGERI PEMBIAYAAN ANGGARAN I + II
» Kementerian Keuangan 678.219.290.000,00 PEMBIAYAAN LUAR NEGERI neto 19,5
» 10 .59 9,7 1.338 .10 9 ,6 2.0 0 5,0 1.6 6 2.50 8 ,5 6 1.14 8 ,4 1. PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 4 ,0 1.6 6 6,6 PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 6 ,7 4.4 8 3,6 PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 0 ,1 B. PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 9 4.9 99 ,1 1.4 9 1.410 ,2 PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 4,6 111.6 6 8 ,4 PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 9 2,7 D . PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 57,6 0 ,0 PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 6,6 3.0 23,0 2.0 0 5,0 1.6 62.50 8 ,5 PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 3,5 8 0 .667,9 PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 13,6 68 .611,1 PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 4 ,3 75.621,1 PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 6 ,4 11.597,7 PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 8 ,5 20 .0 53,2 PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 37,8 26 .4 40 ,9 PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 3,1 18 .793,0 PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 93,0 12.154 ,3 PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 3,7 1.4 0 6,2 PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 0 8 ,7 3.553,5 PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 8 ,0 8 4 .9 19 ,5 PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» 6,4 3.10 2,3 PROYEKSI APBN JANGKA MENENGAH
» Dana Alokasi Um um 179 .50 7,1
Show more