3.3 Jenis Data yang Dikumpulkan
Jenis data yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa data yang diperoleh secara langsung dari lokasi penelitian. Adapun jenis data tersebut
ditunjukkan pada tabel di bawah ini : Tabel 1 Jenis data yang dikumpulkan secara langsung dari lokasi penelitian
No. Jenis Data
Metode pengambilan Data
1 2
3 4
5 6
7 Spesies tumbuhan yang dimanfaatkan
Kegunaan tumbuhan Bagian yang dimanfaatkan
Cara pengolahan Cara penggunaan tumbuhan
Cara pembudidayaan Kondisi masyarakat suku Tengger sejarah,
ekonomi, adat istiadat, kepercayaan, pendidikan. Wawancara, survei lapang
Wawancara Wawancara
Wawancara,survei lapang Wawancara, survei lapang
Wawancara Wawancara, survei lapang, literatur
Selain itu juga diperlukan data pendukung yang diperoleh dari berbagai literatur secara tidak langsung dari lokasi penelitian. Adapun jenis data tersebut
diantaranya kondisi umum lokasi penelitian dan kondisi umum masyarakat Suku Tengger Desa Ranu Pane kependudukan, sejarah, ekonomi, adat istiadat,
kepercayaan, pendidikan.
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Studi literatur
Studi literatur dilakukan sebelum dan setelah penelitian. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data dasar baik mengenai lokasi penelitian,
kondisi masyarakat Suku Tengger Desa Ranu Pane maupun mengenai pemanfaatan tumbuhan. Selain untuk memperoleh data dasar tersebut studi
literatur ini juga dilakukan untuk melengkapi serta verifikasi hasil wawancara dengan masyarakat.
3.4.2 Wawancara
Wawancara dilakukan terhadap responden terpilih sebanyak 30 orang untuk mengetahui dan menggali pengetahuan tradisional mengenai spesies-
spesies tumbuhan
yang dimanfaatkan,
kegunaannya, bagian
yang diamanfaatkan, cara pemanfaatannya, serta cara pembudidayaannya. Kegiatan
wawancara akan dilaksanakan secara keseluruhan dengan menggunakan
kuisioner. Responden yang dipilih berdasarkan teknik Snow Ball, yaitu dengan cara menentukan tokoh kunci key person, sedangkan responden berikutnya
berdasarkan arahan dari responden sebelumnya.
3.4.3 Survey lapangan
Survey lapangan dilakukan untuk verifikasi spesies dan untuk memperoleh sampel spesies tumbuhan yang dimanfaatkan berdasarkan hasil
wawancara. Dalam kegiatan survey lapang ini dilakukan pengambilan sampel dan dokumentasi tumbuhan yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat Suku
Tengger Desa Ranu Pane untuk dibuat herbarium guna identifikasi lebih lanjut.
3.4.4 Dokumentasi dan pembuatan herbarium
Dokumentasi spesies tumbuhan yang digunakan masyarakakat Suku Tengger Desa Ranu Pane dengan melakukan pengambilan gambarfoto.
Pembuatan herbarium bertujuan untuk memperoleh spesimen kering guna identifikasi dan pengembangan pengetahuan mengenai suatu spesies
tumbuhan. Untuk itu pembuatan herbarium ini dilakukan hanya untuk spesies yang belum diketahui namanya. Pembuatan herbarium melalui beberapa
tahapan, diantaranya : 1. Mengambil contoh herbarium yang terdiri dari ranting lengkap dengan
daunnya, serta bunga dan buah jika ada dengan menggunakan gunting daun, dipotong dengan panjang ± 40 cm.
2. Contoh herbarium yang telah diambil tersebut dimasukan ke kertas koran dengan memberikan etiket yang berukuran 3x5 cm. Etiket berisi
keterangan tentang nomor spesies, nama lokal, lokasi pengumpulan, dan nama pengumpulkolektor.
3. Penyusunan herbarium pada sasak yang terbuat dari bambu dan disemprot dengan alkohol 70, dan kemudian dijemur pada panas matahari.
4. Herbarium yang sudah kering, disimpan untuk diidentifikasi selanjutnya oleh Bapak Ismail staf Herbarium Bogoriense, LIPI Bogor.