26
baru, siswa menentukan apakah informasi tersebut sesuai dengan pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya atau tidak. Siswa
mencari kesesuaian antara keduanya. Istilah lain dari mengenali adalah mengidentifikasi. Contoh asesmennya, benar atau salah,
Sumpah Pemuda berlangsung pada 28 Oktober 1928.
2 Mengingat Kembali
Mengingat kembali adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang ketika soalnya menghendaki
demikian. Soalnya sering berupa pertanyaan. Dalam mengingat kembali, siswa mencari informasi di memori jangka panjang dan
membawa informasi tersebut ke memori kerja untuk diproses. Istilah lain untuk mengingat kembali adalah mengambil. Contoh
asesmennya, siapa presiden pertama Indonesia?
b. Memahami
Siswa dikatakan memahami bila mereka dapat mengkonstruksi makna dari pesan-pesan pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan
ataupun grafis, yang disampaikan melalui pengajaran, buku atau layar komputer. Siswa memahami ketika mereka dapat menghubungkan
pengetahuan baru dan pengetahuan lama mereka. Lebih tepatnya, pengetahuan yang baru masuk dipadukan dengan skema-skema dan
kerangka-kerangka kognitif yang telah ada. Proses-proses kognitif dalam kategori
memahami meliputi
menafsirkan, mencontohkan,
27
mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan dan menjelaskan. Berikut akan dijelaskan masing-masing kategori memahami.
1 Menafsirkan
Menafsirkan terjadi ketika siswa dapat mengubah informasi dari satu bentuk ke bentuk lain. Menafsirkan berupa pengubahan kata-kata
jadi kata-kata lain, gambar dari kata-kata, kata-kata jadi gambar, angka jadi kata-kata, kata-kata jadi angka, not balok jadi suara musik
dan semacamnya. Nama-nama lainnya adalah menerjemahkan, mempearafrasakan, menggambarkan dan mengklarifikasi. Contoh
asesmennya, jika tujuan pembelajaran adalah belajar menggambar berbagai fenomena alam di kertas, maka asesmennya meminta siswa
menggambar diagram-diagram yang menjelaskan fotosintesis. Format tes yang tepat adalah jawaban singkat dan pilihan ganda.
2 Mencontohkan
Aspek kognitif mencontohkan terjadi manakala siswa memberikan
contoh tentang
konsep atau
prinsip umum.
Mencontohkan melibatkan proses identifikasi ciri-ciri pokok dari konsep atau prinsip umum dan menggunakan ciri-ciri ini untuk
memilih atau membuat contoh. Nama-nama lain untuk mencontohkan adalah mengilustrasikan dan memberi contoh. Contoh asesmennya,
jika tugas asesmennya adalah dapat memberi contoh tentang berbagai jenis senyawa kimia, maka contoh asesmennya adalah meminta siswa
menunjukkan sebuah senyawa anorganik di sekolah dan menjelaskan