61
Sejarah Indonesia
Guru menyediakan latihan-latihanpertanyaan atau tugas yang menunjukkan pemahaman kembali tentang isi buku teks pelajaran
Sejarah Indonesia, Bab I. Peserta didik diminta komitmenya untuk belajara secara disiplin dalam rangka memahami materi pelajaran.
Guru kemudian mengadakan uji kompetensi kembali bagi peserta didik yang diremidi.
F. Interaksi Guru dan Orang Tua
Maksud dari kegiatan interaksi guru dan orang tua ini adalah agar guru selalu meminta dan mengingatkan peserta didik untuk
memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang telah dinilai dan diberi komentar oleh guru kepada orang tuawali peserta didik.
Orang tua sebaiknya dapat memberikan komentar hasil pekerjaan peserta didik. Orang tuawali juga dapat menuliskan apresiasi kepada
anak sebagai wujud perhatian dan komitmen orang tua untuk ikut bersama-sama mengantarkan anaknya agar lebih berhasil. Bentuk
apresiasi orang tua ini akan menambah semangat peserta didik untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya baik
dalam konteks pemahaman materi, sikap dan perilaku jujur, displin, kerja keras. Hasil penilaian yang telah diparaf oleh guru dan orang
tuawali kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio peserta didik. Untuk ini pihak sekolah akan menyediakan format
tugaspekerjaan para peserta didik.
62
Buku Guru Kelas X
Gambar 2.1 Relief yang mengambarkan aktifitas pandai logam
Sumber : Bambang Budi Utomo. 2010 Atlas Sejarah Indonesia Masa Klasik Hindu-Buddha. Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
63
Sejarah Indonesia
BAB II
Pedagang, Penguasa dan Pujangga pada Masa Klasik
Hindu dan Buddha
A. Kompetensi Inti:
KI. 3 Memahami dan
menerapkan pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
64
Buku Guru Kelas X
B. Kompetensi Dasar:
3.1 Mengaji konsep berpikir kronologis diakronik dan sinkronik dalam mempelajari sejarah zaman praaksara, perkembangan
Hindu-Buddha dan Islam
3.5 Menganalisis perbedaan proses integrasi Nusantara antara masa pengaruh Hindu-Buddha dan Islam
3.6 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di
Indonesia
3.7 Mengidentifikasi karakteristik
kehidupan masyarakat,
pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia dan menunjukkan contoh bukti-
bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini
4.1 Menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis diakronik , sinkronik, ruang, dan waktu
dalam sejarah
4.5 Mengolah informasi
mengenai proses
masuk dan
perkembangan kerajaan Hindu-Buddha dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan
4.6 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai- nilai dan unsur budaya yang berkembang pada masa kerajaan
Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini