ada pada diri siswa. Perubahan tersebut terjadi secara sadar serta berkelanjutan yang bersifat aktif, positif, dan menetap.
2.1.2.2 Pembelajaran
Pembelajaran menurut Jihad 20012: 18 adalah suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal
balik yang berlangsung dalam situasi edukasi untuk mencapai tujuan tertentu. Pembelajaran merupakan suatu proses yang terdiri dari kombinasi dua aspek yaitu
belajar, yang berorientasi pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pemberi pelajaran. Pembelajaran pada dasarnya merupakan proses komunikasi
antara peserta didik dan pendidik dalam rangka perubahan sikap. Komunikasi di sini didefinisikan sebagai proses dimana para siswa menciptakan dan saling
berbagi informasi satu sama lain guna mencapai pertimbangan timbal balik. Pembelajaran yang efektif menurut Bloom Suparno, 2001: 102 memiliki 4
komponen, yaitu adanya orientasi yang jelas dan menggugah, adanya keterlibatan siswa secara aktif, adanya proses penguatan, serta adanya umpan balik dan
perbaikan.
2.1.2.3 Cara Merancang Strategi Pembelajaran Aktif
Panduan DBE2 melalui program ALIS Uno Muhamad, 2012: 77 memuat beberapa hal yang harus dilakukan oleh guru agar tercipta pembelajaran
yang aktif meliputi 1 membuat rencana secara hati-hati dengan memperhatikan detail berdasarkan atas sejumlah tujuan yang jelas yang dapat dicapai, 2
memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara aktif dan mengaplikasikan pembelajaran mereka dengan metode yang beragam sesuai
dengan konteks kehidupan nyata siswa, 3 secara aktif mengelola lingkungan belajar agar tercipta suasana yang nyaman, tidak bersifat mengancam, berfokus
pada pembelajaran serta membangkitkan ide yang pada gilirannya dapat memaksimalkan waktu, sumber-sumber yang menjamin pembelajaran aktif
berjalan, dan 4 menilai siswa dengan cara-cara yang dapat mendorong siswa untuk menggunakan apa yang telah mereka pelajari di kehidupan nyata, dalam hal
ini disebut penilaian otentik.
2.1.3 Prestasi Belajar