Uji Aktivitas Antimikroba dari Tumbuhan Sumber Makanan Kuda Sumbawa

73 bahan makanan kuda Sumbawa. Untuk itu dilakukan uji aktivitas antimikroba dari tumbuhan makanan kuda Sumbawa.

2. Uji Aktivitas Antimikroba dari Tumbuhan Sumber Makanan Kuda Sumbawa

Untuk mengetahui lebih lanjut apakah daya antimikroba berasal dari kuda secara alami atau dari tumbuh-tumbuhan yang dimakan kuda maka dilakukan uji aktivitas antimikroba dari tumbuhan bahan makanan kuda Sumbawa, yaitu 32 jenis tumbuhan yang sehari-hari menjadi makanan kuda Sumbawa Tabel 10 dan Gambar 22 dan 23. Tabel 10. Beberapa jenis tumbuhan yang dikonsumsi kuda Sumbawa No. Jenis Tumbuhan No. Jenis Tumbuhan No. Jenis Tumbuhan 1. Sisi Tol 12. Rede Mila 23. Pai 2. Ati 13. Cewu 24. Soka 3. Humpa Eli 14. Ventalonde 25. Mporingame 4. Panggampa 15. Nadurui 26. Sisisanga 5. Kumba 16. Kabisa 27. Lokojongo 6. Kuruwaci 17. Sidoro 28. Songga 7. Naetuta 18. Ngame 29. Karaowa 8. Katobo 19. Kaca 30. Mampidaroo 9. Sisinae 20. Rapa 31. Papanta 10. Kabisa 21. Kess 32. Mpowiriti 11. Radamila 22. Mbolombaci Menurut Harbone 1987 senyawa-senyawa seperti fitogleksin, fenol dan eugenol merupakan senyawa antimikroba alami yang berasal dari tanaman. Persiapan awal yang diberikan adalah mengeringkan tiap jenis tumbuhan pada suhu 60 o C, setelah kering kemudian dihaluskan. Selanjutnya diekstraksi dengan pelarut dietil eter, kloroform, etanol dan buffer phosfat, lalu diuji antimikrobanya dengan metoda difusi Harbone, 1987 dan Yoshimura et al, 1991. Dari hasil pengujian aktivitas antimikroba tumbuhan makanan kuda Sumbawa, hasilnya menunjukkan bahwa semua jenis tumbuhan yang diuji ternyata tidak memiliki daya antimikroba. Untuk membuktikan apakah zat antimikroba bukan berasal dari antibiotika yang diberikan pada kuda sebagai obat, dilakukan wawancara dengan peternak dan 74 petugas Kesehatan Hewan setempat. Hasil wawancara dan observasi menunjukkan bahwa kuda-kuda yang diambil susunya tidak pernah mendapat pengobatan dengan antibiotik. Dari kedua hasil percobaan dan temuan lapangan tersebut dibuktikan bahwa antimikroba pada susu kuda Sumbawa bukan berasal dari obat antibiotik atau tumbuhan. Gambar 22. Jenis tumbuhan Papanta dan Mampidaroo yang biasa dimakan kuda Sumbawa Gambar 23. Jenis tumbuhan Sisisanga, Mporingame dan Karaowa yang biasa dimakan kuda Sumbawa Dengan demikian hipotesis pertama bahwa susu kuda Sumbawa mengandung senyawa antimikroba yang kuat sudah dapat dibuktikan. 75

C. UJI STABILITAS, SPEKTRUM DAN SIFAT POLARITAS SENYAWA ANTIMIKROBA PADA SUSU KUDA SUMBAWA