Latar Belakang Masalah Nilai moral dalam novel orang miskin dilarang sekolah karya Wiwid Prasetyo dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra indonesia di sekolah
5
sosial tersebut. Dalam hubungan inilah metode kualitatif dianggap persis sama dengan metode pemahaman. Ciri-ciri terpenting dari metode
kualitatif, sebagai berikut:
1
a. Memberikan perhatian utama pada makna dan pesan, sesuai dengan hakikat objek, yaitu sebagai studi kultural.
b. Lebih mengutamakan proses dibandingkan dengan hasil penelitian sehingga makna selalu berubah.
c. Tidak ada jarak antara subjek peneliti dengan objek penelitian, subjek peneliti sebagai instrumen utama, sehingga terjadi interaksi langsung
di antaranya. d. Desain dan kerangka penelitian bersifat sementara sebab penelitian
bersifat terbuka. e. Penelitian bersifat alamiah, terjadi dalam konteks sosial budayanya
masing-masing. Rancangan penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini
karena data yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan yang diperoleh dari novel. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
secara sistematis data-data tertulis berupa kata-kata, kalimat, paragraf, atau wacana yang terdapat pada novel
OMDS karya Wiwid Prasetyo agar diperoleh nilai-nilai edukasi.
Dalam penelitian ini, untuk mengkaji novel OMDS karya Wiwid Prasetyo, peneliti mulai menganalisis karya sastra itu sendiri. Analisis ini
dilakukan untuk mencari unsur-unsur yang membangun karya sastra itu. Unsur instrinsik yang dianalisis meliputi tema, penokohan, alur, latar, dan
sudut pandang
dengan mendeskripsikan
nilai-nilai moral
yang digambarkan melalui alur cerita dan tokoh-tokoh di dalam novel OMDS
karya Wiwid Prasetyo.
1
Nyoman Kutha Ratna, S.U, Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, h. 47.
6
2. Metode Penelitian Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kualitatif. Pengkajian jenis ini bertujuan untuk menjelaskan berbagai informasi kualitatif dengan pendeskripsian yang diteliti dan untuk
menggambarkan secara cermat sifat-sifat suatu hal, keadaan, fenomena, dan tidak terbatas pada pengumpulan data melainkan meliputi analisis dan
interpretasi data tersebut. 3. Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis konten. Analisis konten yaitu metode penelitian untuk menghasilkan deskripsi
yang objektif dan sistematik mengenai isi. 4. Sumber Data
Sumber data untuk penelitian ini terdapat sumber data primer dan sumber data sekunder.
a. Sumber data primer Sumber data primer dalam penelitian ini adalah novel OMDS karya
Wiwid Prasetyo yang diterbitkan oleh Diva Press, Cetakan X: Januari 2012, dengan tebal 450 halaman.
b. Sumber data sekunder Sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa
buku dan artikel yang terkait dengan teori sastra, nilai pendidikan moral, dan implikasi dalam pembelajaran sastra.
5. Teknik Pengumpulan Data Agar memperoleh data yang sesuai dengan tema penelitian,
diperlukan suatu teknik atau metode pengumpulan data yang sesuai dengan objek penelitian. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, teknik catat, dan teknik simak. Pengumpulan data dalam penelitian ini berasal dari data yang bersumber
7
dari novel OMDS karya Wiwid Prasetyo berupa kata-kata atau verbal data. Adapun langkah-langkah pengumpulan data sebagai berikut.
a. Teknik Pustaka, peneliti mengumpulkan berbagai pustaka yang
terkait dengan pembahasan dalam penelitian. b. Teknik Catat hand writing, yaitu peneliti membaca novel OMDS
karya Wiwid Prasetyo secara keseluruhan untuk mendapatkan pemahaman tentang analisis
melalui dialog dan
narasi yang
merupakan wujud reaksi terhadap tokoh-tokoh, lingkungan, serta terhadap diri sendiri. Kemudian dicatat sesuai dengan data yang
diperukan dalam penelitian. c. Teknik Simak, yaitu peneliti mengaitkan berbagai data yang
terkumpul untuk diklasifikasi sehingga memudahkan penyajian. 6. Validitas Data
Menurut Moleong, bahwa validitas adalah keabsahan data. Pemeriksaan terhadap keabsahan data pada dasarnya, selain digunakan
untuk menyanggah balik apa yang dituduhkan kepada penelitian kualitatif yang mengatakan tidak ilmiah, keabsahan data juga merupakan unsur yang
tidak dapat terpisahkan dari tubuh pengetahuan penelitian kualitatif.
2
Data yang telah berhasil digali kemudian dikumpulkann dan dicatat dalam kegiatan penelitian. Oleh karena itu, guna menjamin validasi data
dalam penelitian ini, maka digunakan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain.
Triangulasi yang digunakan adalah teknik triangulasi teori. Teknik tersebut dapat dilakukan dengan menyertakan usaha pencarian cara lainnya
untuk mengorganisasikan data yang barangkali mengarahkan pada upaya penemuan penelitian lainnya.
3
2
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, h. 320.
3
Ibid, h. 332.