Data Awal Keterampilan Berbicara

70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Data Awal Keterampilan Berbicara

Pemberian tindakan pada penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dengan guru kelas IIIA dan peneliti bertindak sebagai observer. Sebelum dilakukan tindakan, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan pra tindakan. Pra tindakan dilaksanakan pada tanggal 30 September 2016. Tahap pra tindakan dilakukan untuk memperoleh data awal mengenai keterampilan berbicara pada siswa kelas IIIA SD Negeri 4 Wates dalam kegiatan pembelajaran sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing. Kegiatan pra tindakan dilakukan dengan mengambil data tentang kondisi awal siswa. Data yang diambil berupa hasil tes keterampilan berbicara siswa. Namun dalam kegiatan ini siswa melakukan kegiatan pembelajaran seperti biasanya, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan dalam pembelajaran. Observasi yang dilakukan setelah kegiatan pra tindakan menunjukkan siswa kurang percaya diri mengemukakan pendapat ketika pembelajaran. Sehingga saat guru meminta siswa untuk mengemukakan pendapat, hanya terdapat lima orang siswa yang aktif menjawab pertanyaan guru. Apabila dilihat dari aspek keterampilan berbicara, yaitu aspek kebahasaan dan aspek non kebahasaan menunjukkan hasil yang 71 masih kurang. Hasil analisis keterampilan berbicara siswa kelas IIIA pada tahap pra siklus disajikan dalam tabel berikut. Tabel 5. Hasil Analisis Nilai Keterampilan Berbicara pada Pra Siklus Total Skor 1979 Rata-rata Skor 59,93 Skor Tertinggi 73 Skor Terendah 40 Presentase Skor 30 Berdasarkan tabel tersebut, total nilai keterampilan berbicara siswa kelas IIIA adalah 1979. Rata-rata nilai keterampilan berbicara siswa kelas IIIA pada pra siklus adalah 59,93. Nilai tertinggi keterampilan berbicara adalah 73, sedangkan nilai terendah keterampilan berbicra adalah 40. Presentase nilai keterampilan berbicara pada pra siklus memperoleh 30 yang dapat diartikan belum tuntas sesuai dengan kriteria ketuntasan yang telah ditentukan. Agar lebih jelas, presentase ketuntasan keterampilan berbicara dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6. Presentase Ketuntasan Keterampilan Berbicara Siswa Pra Siklus No Nilai Frekuensi Presentase Keterangan 1 ≥ 70 9 30 Tuntas 2 70 21 70 Belum Tuntas Jumlah 30 100 Jumlah nilai 1979 Nilai rata-rata 59,93 Berdasarkan ketuntasan minimal yang telah ditetapkan yaitu 70, maka dari data yang telah ditampilkan dapat dilihat bahwa siswa yang memenuhi kriteria yaitu sebanyak 9 siswa atau sebesar 30, dan siswa yang belum memenuhi kriteria sebanyak 21 siswa atau sebesar 70. 72 Berdasarkan tabel tersebut juga dapat diketahui nilai rata-rata kelas yaitu 59,93. Tabel pengamatan tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran masih kurang dalam menarik minat siswa dalam kegiatan berbicara. Dengan demikian maka dilakukan tindakan dalam proses pembelajaran pada siklus I dan siklus II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing.

2. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus I