39
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Nontes
NO Indikator
Pertanyaan Jumlah
Positif Negatif
1. Tanggapan siswa terhadap penerapan model Search,
Solve, Create and Share SSCS. 1
2 2
2. Penerapan model Search, Solve, Create and Share
SSCS dapat memotivasi siswa untuk belajar. 3
4 2
3. Keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan
penerapan model Search, Solve, Create and Share SSCS pada konsep fluida statis.
5 6
2 4.
Berbagi pengetahuan dengan teman. 7
8 2
5. Pemahaman siswa pada konsep fluida statis dengan
menggunakan model Search, Solve, Create and Share SSCS
9 10
2
Jumlah 5
5 10
H. Analisis Butir Soal Instrumen
Sebelum diberikan kepada sampel, instrumen tes terlebih dahulu diujicobakan pada siswa kelas XII SMAN 11 Tangerang Selatan. Uji coba ini
dimaksudkan untuk mengetahui kualitas dari setiap soal. Dimana soal tersebut harus memiliki kriteria kelayakan, yaitu validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan
daya pembeda. Berikut ini adalah pengujian berkaitan dengan kriteria yang harus dipenuhi oleh instrumen penelitian:
a. Uji Validitas
Suatu instrumen dapat dipergunakan dalam penelitian bilamana telah dinyatakan valid. Validitas tes merupakan ukuran yang menyatakan keshahihan
suatu instrumen sehingga mampu mengukur apa yang hendak diukur.
8
Suatu instrument dikatakan valid jika memiliki validitas yang tinggi, yaitu bila intrumen
tersebut telah dapat mengukur apa yang diukur. Dalam penelitian ini digunakan koefisien point biserial sebagai berikut:
9
�
���
=
�
�
−�
�
�
�
�
� �
.......................... 3.1
8
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h. 65.
9
Ibid,, h. 79.
40
Keterangan : γ
pbis
= Koefisien korelasi biserial Mp
= Mean rata-rata skor yang dijawab betul Mt
= Mean rata-rata skor yang dijawab salah p
= Proporsi siswa yang menjawab benar. q
= Proporsi siswa yang menjawab salah Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka
γ
pbis
dibandingkan dengan
γ
pbis
product moment dengan � = 0.05 dengan γ
pbis
sebesar 0.304. Jika γ
pbis
≥
R
T
tabel
maka soal tersebut tidak valid. Adapun kriteria interpretasi koefisien korelasi nilai r dapat dilihat pada tabel 3.4 sebagai berikut
10
:
Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r
No. Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
1. 0,80 – 1,00
Sangat tinggi 2.
0,60 – 0,79 Tinggi
3. 0,40 – 0,59
Cukup 4.
0,20 – 0,39 Rendah
5. 0,00 – 0,19
Sangat rendah
Hasil uji validasi instrumen tes dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut ini:
Tabel 3.5 Hasil Uji Validasi Instrumen Tes
Statistik Butir Soal
Jumlah Soal 40
Jumlah Siswa 28
Nomor Soal Valid 2, 4, 9, 10, 15, 16, 17, 18, 19,
20, 22, 23, 24, 27, 28, 30, 33, 34, 38, 39
Jumlah soal valid 20
Persentase 50
Pada tabel 3.5 terlihat bahwa dari 40 soal yang diujikan terdapat 20 soal yang dinyatakan valid setelah diuji validitasnya.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukan bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpulan data, dan apabila digunakan akan memberikan
hasil yang tetap meskipun diteskan berulang kali. Uji ini dilakukan dengan
10
Suharsimi Arikunto, Op. Cit., h. 75