48
data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar siswa adalah melalui uji rata-rata data gain yang dinormalisasi atau N-gain normalized gain.
Nilai N-gain ini dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: � − ���� =
���� ��������−���� ������� ���� �����−���� �������
................. 3.14 Dengan kategori perolehan sebagai berikut:
Tabel 3.12 Kategori N-Gain
Nilai N-Gain Kategori
g 0,7 Tinggi
0,3 ≤ g ≤ 0,7
Sedang g 3
Rendah
J. Analisis Data Nontes
Analisis data instrumen non tes berupa angket dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif. Pernyataan dalam angket terbagi
menjadi dua yaitu pertanyaan positif dan pertanyaan negatif. Dalam menganalisis data yang berasal dari angket bernilai 1 sampai 5, peneliti menyimpulkan makna
pada setiap alternatif jawaban untuk pernyataan positif, yaitu:
21
Tabel 3.13 Nilai Pernyataan Positif dan Negatif
No. Pernyataan
Positif Negatif
1 Sangat tidak setuju STS
1 5
2 Tidak setuju TS
2 4
3 Cukup C
3 3
4 Setuju S
4 2
5 Sangat Setuju SS
5 1
Selanjutnya data dari angket diolah menggunakan rumus: � =
� �
× 100 Keterangan:
P : angka presentase F : frekuensi yang sedang dicari presentasenya
N : jumlah individu
21
Suharsimi Arikunto, Op. Cit, h. 284-285
49
Penentuan kriteria interval data non tes berdasarkan pada tabel 3.14 sebagai berikut:
22
Tabel 3.14 Kriteria Interval Interval
Kriteria
81 – 100 Baik sekali
61 – 80 Baik
41 – 60 Cukup
21 – 40 Kurang
0 – 20 Sangat kurang
K. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik yang akan diuji pada penelitian ini adalah: Ho
: μ
1
= μ
2
Ha :
μ
1
≠ μ
2
Keterangan : H
= Hipotesis nol, tidak terdapat pengaruh model Search, Solve, Create and Share SSCS terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis.
H
a
= Hipotesis alternatif, terdapat pengaruh model Search, Solve, Create and Share SSCS terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis.
μ
1
= Hasil belajar fisika siswa dengan pembelajaran menggunakan model Search, Solve, Create and Share SSCS.
μ
2
= Hasil belajar fisika siswa dengan pembelajaran menggunakan model konvensional.
22
Piet A. Sahertian, Prinsip dan Teknik Supervisi Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008, h. 60.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian ini dikumpulkan dua jenis data, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa tes pretest dan posttest bentuk pilihan
ganda sejumlah 20 soal yang diberikan kepada dua kelas, yaitu kelas eksperimen dengan menerapkan model Search, Solve, Create and Share SSCS dan kelas
kontrol dengan pembelajaran konvensional yang masing-masing kelas berjumlah 21 orang. Data kualitatif berupa angket. Berikut ini merupakan hasil pretest dan
posttest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol.
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Hasil Belajar
a. Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Berdasarkan hasil perhitungan pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol yang terdiri dari 21 siswa, diperoleh data pada tabel 4.1:
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest
Kelas Eksperimen dan Kontrol
No Interval Kelas
Frekuensi f
i
Pretest Eksperimen
Kontrol
1. 15-19
1 2
2. 20-24
9 5
3. 25-29
6 5
4. 30-34
3 6
5. 35-39
1 2
6. 40-44
1 1
Jumlah 21
21
Pada tabel 4.1 terlihat bahwa nilai pretest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak terlalu jauh berbeda. Pada kelas eksperimen, terlihat perolehan
nilai siswa pada interval 15-19 sebanyak 1 siswa, interval 20-24 sebanyak 9 siswa, interval 25-29 sebanyak 6 siswa, interval 30-34 sebanyak 3 siswa, interval 35-39
sebanyak 1 siswa dan interval 40-44 sebanyak 1 siswa. Sedangkan pada kelas kontrol, terlihat perolehan nilai siswa pada interval 15-19 sebanyak 2 siswa,
interval 20-24 sebanyak 5 siswa, interval 25-29 sebanyak 5 siswa, interval 30-34