Hasil Analisis Data Non Tes

61 tinggi dan 17 orang siswa pada kategori sedang. Sedangkan pada kelas kontrol terdapat 2 orang siswa yang berada pada kategori tinggi dan 19 orang siswa pada kategori sedang. Penerapan model Search, Solve, Create and Share SSCS juga mendapatkan respon yang sangat baik dari siswa seperti ditunjukkan pada hasil analisis angket pada tabel 4.10 dengan rata-rata persentase sebesar 69. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menjadikan siswa lebih terlibat aktif dan memiliki pemahaman yang baik terhadap materi yang diajarkan. Pada persentase kemampuan kognitif posttest terlihat bahwa terdapat peningkatan pada setiap jenjang kognitif baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Untuk melihat peningkatan nilai hasil belajar siswa sebelum dan setelah pembelajaran dibuat persentase peningkatan kemampuan kognitif. Kelas eksperimen mengalami peningkatan kemampuan kognitif lebih tinggi dari kelas kontrol. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Runtut Prih Utami yang berjudul “Pengaruh Model Search, Solve, Create and Share SSCS dan Problem Based Instruction PBI Terhadap Prestasi Belajar dan Kreativitas Siswa”, yang menyatakan bahwa hasil belajar siswa pada ranah kognitif untuk kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. 2 Dengan tingkatan ranah kognitif C1 sebesar 26, C2 sebesar 61, C3 sebesar 60, dan C4 sebesar 36. Aspek kognitif tertinggi adalah C2, karena pada model ini siswa diberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman langsung pada proses pembelajaran, sehingga kemampuan memahami C2 lebih tinggi dibandingkan aspek kognitif yang lainnya. Sedangkan aspek kognitif terendah adalah C1, hal ini dikarenakan siswa lebih banyak bereksplorasi dalam percobaan yang dilaksanakan dikelas sehingga kemampuan mengingatnya masih rendah. 2 Runtut Prih Utami, “Pengaruh Model Pembelajaran Search, Solve, Create and Share SSCS dan Problem Based Instruction PBI Terhadap Prestasi Belajar dan Kreativitas Siswa”, 2011. 62 Berdasarkan pembahasan diatas menunjukkan bahwa secara teori maupun empiris pembelajaran dengan menggunakan model Search, Solve, Create and Share SSCS ini dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa khususnya pada konsep fluida statis.

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Sscs (Search, Solve, Create And Share) Untuk Meningkatkan Disposisi Matematik Siswa

21 139 156

Pengaruh model pmbelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

3 13 162

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

0 7 106

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) BERBANTUAN PhET UNTUK MENINGKATKAN STRATEGI METAKOGNITIF DAN PEMAHAMAN KONSEP

34 161 158

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, Pengaruh Model Pembelajaran Search, Solve, Create, And Share Dan Predict Observe Explain Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 1 Gondangrejo Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, Pengaruh Model Pembelajaran Search, Solve, Create, And Share Dan Predict Observe Explain Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 1 Gondangrejo Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 15

Pengaruh Model Pembelajaran Search Solve Create And Share (SSCS) dan Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Prestasi Belajar dan Kreativitas Siswa

0 5 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN ADVERSITY QUOTIENT SISWA SMA.

0 6 57

Model Pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Pada Topik Cahaya.

4 12 41

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE AND SHARE, DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI PADA SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA.

0 0 1