40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini, penelitin akan membahasan tentang: 1 jenis penelitian, 2 sumber dan data penelitian, 3 metode dan teknik pengumpulan data, 4 instrumen
pengumpulan data, 5 metode dan teknik analisis data, dan 6 teknik validasi data. Keenam hal tersebut diuraikan sebagai berikut.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif, yang bersifat deskriptif. Bogdan dan Taylor 1975 mendefinisikan “metode kualitatif sebagai
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
orang dan perilaku yang dapat diamati” dalam Lexy J. Moleong, 2007: 4. Dengan kata lain, penelitian kualitatif adalah penenlitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain sebagainya
secara holistik dan dengan cara desskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai
metode alamiah. Istilah deskriptif berarti bahwa penelitian yang dilakukan semata-mata
hanya didasarkan pada fakta atau fenomena yang ada, sehingga hasilnya adalah perian bahasa yang mempunyai sifat pemaparan apa adanya. Dan data yang
dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Hal ini
disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti
dalam Lexy J. Moleong, 2007: 11
3.2 Sumber Data dan Data Penelitian
3.2.1 Sumber Data
Seperti penelitian pada umumnya, penelitian linguistik juga memerlukan data, termasuk penelitian ini. Data dapat diartikan sebagai bahan-jadi penelitian,
bukan bahan-mentah atau calon data. Data tersebut tidak muncul dari suatu ketiadaan, tetapi ada sumbernya atau ada asalnya. Asal data disebut sumber data.
Sumber data pada penelitian ini dibagi menjadi dua, yakni sumber data substantif dan sumber data lokasional Sudaryanto, 1990. Yang dimaksud dengan sumber
data substantif adalah bongkahan data yang berupa tuturan yang dipilih karena dipandang mewakili. Adapun yang dimaksud dengan sumber data lokasional
adalah sumber data yang merupakan asal-muasal data lingual yang biasa disebut dengan istilah narasumber.
Data penelitian kali ini bersumper pada sebuah acara talk show yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta Trans 7 yang bertemakan
politik selama bulan April sampai bulan Mei 2014, yaitu acara Tatap Mata dengan slogannya “Menguak Fakta dengan Canda “.
3.2.2 Data Penelitian
Data dalam penelitian ini berupa tuturan-tuturan para panelis dan narasumber yang diundang atau hadir dalam acara talk show Tatap Mata di trans 7
yang dirasa mengandung pelanggaran prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penyediaan data pada penelitian ini adalah metode simak, karena cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dilakukan
dengan menyimak penggunaan bahasa. Metode simak ini kemudian dilengkapi dengan teknik sadap, yaitu penenliti dalam upaya mendapatkan data dilakukan
dengan cara menyadap penggunaan bahasa seseorang atau beberapa orang yang menjadi informannya. Dan selanjutnya, di dalam praktiknnya teknik sadap ini
diikuti dengan teknik lanjutan yang berupa teknik simak libat cakap, teknik simak bebes libat cakap, catat, dan teknik rekam.
Namun, dalam penelitian kali ini, peneliti menggunakan teknik sadap dengan teknik lanjutannya, yaitu teknik simak bebas libat cakap, yang kemudian
teknik ini dilengkapi dengan teknik catat. Teknik simak bebas libat cakap adalah penenliti tidak ikut serta dalam menentukan pembentukan dan pemunculan calon
data, melainkan peneliti hanya menyimak dialog yang terjadi antarinformannya saja dalam Mahsun, 2012: 93.
3.4 Instrumen Pengumpulan Data