Sejarah Quantum Teaching. Model Quantum Teaching

Quantum Teaching adalah badan ilmu pengetahuan dan metodologi yang digunakan dalam rancangan, penyajian dan fasilitas SuperCamp. Diciptakan berdasarkan teori-teori pendidikan seperti Accelerated Learning Lezanov, Multiple intelligences Gardner, Neuro- Linguistic Programming Grinder dan Bandler, Experiental learning Hahn, Socratic inquiry, Cooperative Learning Johnson dan Johnson, Elements of Effective instruction Hunter. Quantum Teaching merangkaikan yang paling baik dari yang terbaik menjadi sebuah paket yang akan melejitkan kemampuan guru untuk mengilhami dan meningkatkan kemampuan murid untuk berprestasi. Quantum teaching mengambil aspek-aspek terbaik dari sebuah kegiatan pembelajaran yang ada dan yang tersedia secara potensial dalam sebuah kelas atau sebuah kegiatan belajar, untuk dimaksimalkan dalam proses pembelajaan antara guru dan murid sehingga dapat meningkatkan kemampuan murid untuk berprestasi.

2.1.1.2. Pengertian Model Quantum Teaching.

Kata Quantum memiliki arti interaksi yang mengubah energi yang menjadi cahaya. Dengan demikian Quantum Teaching adalah orkestrasi bermacam-macam interaksi mencakup unsur-unsur belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan siswa yang ada di dalam dan di sekitar momen belajar. Interaksi-interaksi ini mengubah kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi mereka sendiri maupun orang lain. Quantum Teaching adalah pengubahan belajar yang meriah dengan segala nuansanya serta menyertakan segala kaitan, interaksi dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar. Quantum Teaching berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas Riyanto Yatim,2009:202. Quantum teacing berusaha mengubah suasana belajar yang monoton dan membosankan kedalam suasana belajar yang lebih menyenangkan dengan memadukan semua potensi fisik, psikis, dan emosi siswa. Semua aspek yang ada dimanfaatkan dan dikaitkan namun bertujuan pada satu tujuan yang sama yaitu meningkatkan pemahaman dan kemampuan belajar siswa pada suatu pokok bahasan, yang akan mengarah pada keberhasilan akademik yaitu prestasi belajar siswa.

2.1.1.3. Asas Utama Model Quantum Teaching.

Riyanto Yatim 2009:202 mengatakan bahwa Quantum Teaching bersandar pada konsep “Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita dan Antarkanlah Dunia Mereka Kedunia Kita ”. Artinya : mengingat kita pada pentingnya memasuki dunia siswa sebagai langkah awal untuk mendapatkan hal mengajar. Jadi masukilah dunia mereka, karena tindakan ini akan memberikan izin untuk memimpin dan memudahkan perjalanan mereka menuju kesadaran dan ilmu pengetahuan yang luas. Caranya adalah dengan mengaitkan apa yang kita ajarkan dengan sebuah peristiwa, pikiran atau perasaan yang diperoleh dari kehidupan rumah, sosial, atletik, musik, seni, reaksi atau akademis mereka. Setelah kaitan itu terbentuk, kita dapat membawa siswa masuk dalam dunia kita dan memberi siswa pemahaman mengenai dunia itu.

2.1.1.4. Prinsip-prinsip Model Quantum Teaching.

Menurut Bobbi 2000:36, Quantum Teaching memiliki lima prinsip atau kebenaran tetap. Prinsip-prinsip ini merupakan struktur Chord dasar dari simfoni belajar. Prinsi-prinsip tersebut adalah : 1. Segalanya Berbicara Segalanya dari lingkungan hingga bahasa tubuh , dari kertas yang dibagikan hingga rancangan pelajaran semuanya mengirim pesan tentang belajar. 2. Segalanya Bertujuan