namun bertujuan pada satu tujuan yang sama yaitu meningkatkan pemahaman dan kemampuan belajar siswa pada suatu pokok bahasan, yang akan mengarah pada keberhasilan
akademik yaitu prestasi belajar siswa.
2.1.1.3. Asas Utama Model Quantum Teaching.
Riyanto Yatim 2009:202 mengatakan bahwa Quantum Teaching bersandar pada
konsep “Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita dan Antarkanlah Dunia Mereka Kedunia Kita
”. Artinya : mengingat kita pada pentingnya memasuki dunia siswa sebagai langkah awal untuk mendapatkan hal mengajar.
Jadi masukilah dunia mereka, karena tindakan ini akan memberikan izin untuk memimpin dan memudahkan perjalanan mereka menuju kesadaran dan ilmu pengetahuan
yang luas. Caranya adalah dengan mengaitkan apa yang kita ajarkan dengan sebuah peristiwa, pikiran atau perasaan yang diperoleh dari kehidupan rumah, sosial, atletik, musik,
seni, reaksi atau akademis mereka. Setelah kaitan itu terbentuk, kita dapat membawa siswa masuk dalam dunia kita dan memberi siswa pemahaman mengenai dunia itu.
2.1.1.4. Prinsip-prinsip Model Quantum Teaching.
Menurut Bobbi 2000:36, Quantum Teaching memiliki lima prinsip atau kebenaran tetap. Prinsip-prinsip ini merupakan struktur Chord dasar dari simfoni belajar. Prinsi-prinsip
tersebut adalah : 1.
Segalanya Berbicara Segalanya dari lingkungan hingga bahasa tubuh , dari kertas yang dibagikan hingga
rancangan pelajaran semuanya mengirim pesan tentang belajar.
2. Segalanya Bertujuan
Semua yang terjadi dalam pengubahan, semuanya mempunyai tujuan. Susunan tempat duduk, perubahan teman kerja dalam proses belajar memiliki tujuan yang pasti, yaitu
pencapaian akan satu hal dalam proses pembelajaran. 3.
Pengalaman sebelum Pemberian Nama
Otak kita berkembang pesat dengan adanya rangsangan kompleks yang akan menggerakan rasa ingin tahu. Oleh karena itu, proses belajar paling baik terjadi ketika
siswa telah mengalami informasi sebelum mereka memperoleh nama untuk apa yang akan mereka pelajari.
4. Akui Setiap Usaha
Pada saat siswa mengambil langkah mereka patut mendapat pengakuan atas kecakapan dan kepercayaan diri mereka. Berikan respon positif atas hal yang telah
dilakukan oleh siswa, sehingga siswa akan semakin percaya diri untuk melakukan hal-hal yang lainnya.
5. Jika Layak Dipelajari, Maka Layak Pula Dirayakan
Perayaan memberikan umpan balik mengenai kemajuan dan meningkatkan asosiasi emosi positif dalam belajar. Perayaan akan meningkatkan kekuatan emosi dalam diri
siswa, sehinga siswa akan merasa lebih dihargai dan mendapat pengakuan positif dari guru dan teman-teman dalam proses pembelajaran.
2.1.1.5. Tahap-tahap Model Quantum Teaching.
Tahap-tahap pembelajaran dalam model Quantum Teaching adalah : 1.
Mengorkestrasikan Kesuksesan Melalui Konteks Menata Panggung