Kekuatan dan kelemahan kerja kelompok

2.1.5. Prestasi Belajar

Prestasi belajar menjadi hal yang sangat diperhatikan dalam kegiatan belajar mengajar. Banyak sekali pemahaman-pemahaman muncul untuk mengupas pengertian prestasi belajar siswa, disamping itu prestasi belajar siswa juga terpengaruh oleh beberapa hal, berikut adalah pembahasan mengenai prestasi belajar siswa.

2.1.5.1. Pengertian Prestasi Belajar

Menurut Darsono 2000: 110 “prestasi belajar siswa merupakan perubahan- perubahan yang berhubungan dengan pengetahuankognitif, keterampilan psikomotor, dan nilai sikapafektif sebagai akibat inetraksi aktif dengan lingkungan”. Dari pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa hasil belajar dapat dilihat dari tingkah laku siswa dari aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif setelah mereka memperoleh pengalaman belajar. Menurut Usman 1997: 29 “Perubahan kognitif siswa merupakan suatu perubahan yang menyangkut tujuan yang berhubungan dengan ingatan, pengetahuan, dan kemampuan intelektual”. Winkel 1983 menambahkan bahwa taraf prestasi belajar dinyatakan dalam bentuk nilai. Berdasarkan pengertian para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil perubahan setelah proses belajar berupa penguasaan pengetahuan kognitif, sikap dan nilai afektif dan ketrampilan psikomotor yang dinyatakan dalam skor yang dikonversikan ke dalam nilai.

2.1.5.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor baik yang berasal dari dalam maupun dari luar diri siswa. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menurut Arikunto 1990: 21 adalah: “1 Faktor internal yaitu faktor yang bersumber dari dalam diri siswa, terdiri dari: faktor biologis seperti, usia, kematangan, dan kesehatan, faktor psikologis, seperti, kelelahan, suasana hati, motivasi, minat dan kebiasaan belajar. 2 Faktor eksternal yaitu faktor yang bersumber dari luar diri siswa, terdiri dari: faktor manusia baik dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat, faktor non manusia seperti: alam dan lingkungan fisik. ” Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung dalam mencapai prestasi belajar. Menurut Carrol dalam Sudjana, 1989: 40 bahwa hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu: 1 bakat, 2 waktu yang tersedia untuk belajar, 3 waktu yang diperlukan siswa untuk menjelaskan pelajaran, 4 kualitas pengajaran dan 5 kemampuan individu. Empat faktor tersebut di atas 1, 2, 3, 5 berkenaan dengan kemampuan individu dan faktor 4 adalah faktor di luar individu. Kedua faktor tersebut kemampuan siswa dan kualitas pengajaran mempunyai hubungan berbanding lurus dengan hasil belajar siswa. Artinya, makin tinggi kemampuan siswa dan kualitas pengajaran, makin tinggi pula hasil belajar siswa. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor intern sebagai faktor dari dalam diri siswa dan faktor ekstern sebagai faktor dari luar diri siswa.

2.1.6 Aktivitas Kelompok

Menurut Anton M. Mulyono 2001 : 26, Aktivitas artinya “kegiatan atau keaktifan” Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non-fisik, merupakan suatu aktifitas. Menurut Sriyono aktivitas adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani. Aktivitas siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk belajar. Ada beberapa ciri yang dapat dilihat dalam aktivitas atau keaktifan belajar siswa : 1. Keinginan dan keberanian menampiplkan perasaan