25
siswa. Sehingga pada penelitian ini, peneliti menerapkan modul Living Values untuk meningkatkan perilaku menghargai siswa.
Setelah melihat semua hasil penelitian tersebut, peneliti ingin meneliti tentang peningkatan prestasi belajar dan perilaku menghargai melalui penerapan
modul Living Values pada siswa kelas III semester genap SDN Pakem 4 Yogyakarta. Secara ringkas kerangka penelitian dapat dilihat dalam bagan
literature map pada halaman 27.
2.2 Kerangka Berpikir
Perilaku menghargai siswa sangat penting untuk ditingkatkan karena sikap menghargai siswa membangun suasana pembelajaran di kelas yang kondusif. Hal
ini berdampak pada proses belajar mengajar yang semakin efektif. Selain perilaku menghargai siswa, prestasi siswa juga perlu ditingkatkan sebagai penentu
keberhasilan dari proses belajar mengajar. Pembelajaran akan terlihat berhasil jika ada peningkatan hasil nilai pembelajaran, sedangkan prestasi belajar siswa dapat
ditingkatkan salah satunya dengan memperbaiki perilaku siswa saat mengikuti pembelajaran di kelas.
Siswa kelas III SDN Pakem 4 Yogyakarta memiliki prestasi belajar dan perilaku menghargai yang masih rendah. Hal tersebut didukung oleh fakta yang
ada di lapangan yang menunjukkan masih rendahnya perilaku menghargai antarsiswa. Berdasarkan hasil pengamatan tampak bahwa siswa keluar masuk
kelas tanpa izin. Ketika kegiatan diskusi berlangsung, sebagian besar siswa juga tidak menunjukkan respon terhadap pendapat temannya. Mereka hanya diam atau
berbisik-bisik dengan teman sebelahnya. Siswa putra hanya mau berada dalam satu kelompok dengan teman yang mereka sukai. Siswa terkadang juga tidak
melibatkan temannya dalam mengerjakan tugas. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran masih kurang efektif dan siswa kurang bisa menghargai
terhadap orang lain. Perilaku siswa yang kurang menghargai berdampak pula pada prestasi belajar mereka karena tanpa menghargai proses belajar mengajar tidak
dapat berlangsung secara efektif. Bermula dari hal tersebut, maka peneliti ingin memperbaiki perilaku
menghargai dan prestasi belajar siswa kelas III SDN Pakem 4 Yogyakarta melalui
26
penerapan modul Living Values. Modul ini mengajarkan tentang nilai-nilai khususnya nilai menghargai dengan aktivitas yang bervariasi dan menarik bagi
siswa. Sehingga pengajaran nilai pada siswa akan lebih bermakna. Harapannya dengan membaiknya perilaku siswa maka prestasi belajar siswa juga semakin
baik. Penerapan dari modul ini memungkinkan guru untuk melakukan modifikasi sesuai dengan konteks pembelajaran di Indonesia. Pembelajaran dilaksanakan
dalam 3 siklus yakni siklus 1, siklus 2, dan siklus 3. Peneliti menggunakan 6 langkah pelajaran dari nilai Penghargaan yang ada pada modul Living Values
dengan tujuan prestasi belajar dan perilaku menghargai siswa akan meningkat. Berdasarkan uraian tersebut, jika modul Living Values diterapkan pada siswa
kelas III SDN Pakem 4 maka perilaku menghargai dan prestasi belajar siswa akan berubah. Alur kerangka berpikir dapat dilihat pada halaman 28.
2.3 Hipotesis Tindakan