3 sebenarnya sudah berusaha menyampaikan materi secara menarik, namun
perhatian siswa tetap seperti itu. Guru berkeinginan agar dalam pembelajaran siswa mampu memperhatikan, mau menghargai pendapat orang lain, dan mampu
berbicara sopan pada teman, guru atau orang di sekitar mereka. Selain perilaku menghargai yang rendah, tingkat prestasi di kelas III juga
demikian. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai rata-rata mata pelajaran PKn pada kondisi awal yang hanya mencapai 59,0. Jumlah siswa yang mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal KKM sebanyak 3 siswa dengan persentase sebesar 11,5. Nilai KKM yang ditentukan adalah 75,0.
Melihat masih rendahnya prestasi belajar dan perilaku menghargai, peneliti terdorong melakukan penelitian guna memperbaiki perilaku menghargai
dan prestasi belajar siswa kelas III SDN Pakem 4 Yogyakarta melalui penerapan modul Living Values. Modul Living Values yang akan diterapkan lebih difokuskan
pada nilai “Penghargaan”. Modul Living Values menawarkan pengajaran nilai- nilai melalui berbagai aktivitas yang menarik untuk membantu memperbaiki
perilaku menghargai dan prestasi belajar siswa. Penelitian ini dibatasi pada pembelajaran tematik mata pelajaran PKn
dengan Kompetensi Dasar KD 4.1 Mengenal kekhasan bangsa Indonesia, seperti kebhinekaan, kekayaan alam, keramahtamahan dan mata pelajaran Bahasa
Indonesia pada Kompetensi Dasar KD 5.1 Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang didengarnya.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Adakah perubahan perilaku menghargai yang dapat diamati dari siswa
kelas III SDN Pakem 4 Yogyakarta melalui penerapan modul Living Values pada pembelajaran tematik?
1.2.2 Apakah penerapan modul Living Values meningkatkan prestasi belajar
siswa kelas III SDN Pakem 4 Yogyakarta pada pembelajaran tematik?
4
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Memperbaiki perilaku menghargai siswa kelas III SDN Pakem 4
Yogyakarta melalui penerapan modul Living Values pada pembelajaran tematik.
1.3.2 Meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III SDN Pakem 4 Yogyakarta
melalui penerapan modul Living Values pada pembelajaran tematik.
1.4 Batasan Pengertian
1.4.1 Prestasi belajar menurut Darsono 2000:110 adalah perubahan-perubahan
yang berhubungan
dengan pengetahuankognitif,
keterampilan psikomotor, dan nilai sikapafektif sebagai akibat interaksi aktif dengan
lingkungan. Karena banyaknya teori yang berkaitan dengan prestasi belajar, maka peneliti membatasi prestasi belajar sebagai perubahan yang
dialami siswa pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang disimbolkan dalam bentuk angka setelah menguasai pelajaran PKn yang
diberikan guru. 1.4.2
Menghargai dapat diartikan sebagai suatu sikap mau mendengarkan orang lain Tillman, 2004. Sikap menghargai dalam penelitian ini dibatasi pada
perilaku siswa secara verbal atau non-verbal yang menunjukkan penghargaan pada diri sendiri dan orang lain.
1.4.3 Modul Living Values: An Educational Program LVEP adalah program
pendidikan nilai-nilai Tillman, 2004:ix. Pada penelitian ini yang dimaksud dengan modul Living Values adalah buku panduan pembelajaran
untuk anak usia 8-14 tahun yang diterbitkan oleh UNESCO dan disponsori oleh Spanish Committee dari UNICEF.
1.4.4 Muslich 2011:164 menyebutkan pembelajaran tematik adalah
“pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada
siswa”. Ada banyak teori yang menjelaskan tentang pembelajaran tematik. Peneliti membatasi pembelajaran tematik sebagai pembelajaran yang
dilakukan oleh penelitiguru kelas III dengan menggunakan tema “Penghargaan” pada kegiatan pembelajaran
5 1.4.5
Siswa kelas III SDN Pakem 4 Yogyakarta adalah siswa aktif yang berusia 8-9 tahun dengan jumlah siswa 26 orang, yang terdiri dari 16 siswa
perempuan dan 10 siswa laki-laki.
1.5 Manfaat Penelitian