41
No Pearson Correlation
Sig. 2-Tailed Keputusan
39 0.366
0.022 Valid
40 0.173
0.293 Tidak valid
Hasil validitas tersebut belum memenuhi jumlah soal dalam instrumen penelitian, sehingga soal-soal yang belum valid diujikan kembali dan didapati 10
soal telah valid. Soal yang valid tersebut kemudian digunakan pada pengujian untuk pengambilan data dengan jumlah 15 soal untuk setiap siklusnya. Hasil dari
uji validitas tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.5 Hasil uji validitas kedua
No Pearson Correlation
Sig. 2-Tailed Keputusan
1 0.454
0.004 Valid
2 0.319
0.048 Valid
3 -
- Tidak valid
4 0.484
0.002 Valid
5 0.262
0.218 Tidak valid
6 0.491
0.002 Valid
7 0.241
0.140 Tidak valid
8 -
- Tidak valid
9 0.243
0.136 Tidak valid
10 0.303
0.061 Tidak valid
11 -
- Tidak valid
12 0.435
0.006 Valid
13 -0.133
0.419 Tidak valid
14 0.575
0.000 Valid
15 0.254
0.118 Tidak valid
16 0.329
0.041 Valid
17 -
- Tidak valid
18 0.025
0.880 Tidak valid
19 0.478
0.002 Valid
20 0.311
0.054 Tidak valid
21 0.505
0.001 Valid
22 0.093
0.575 Tidak valid
23 -
- Tidak valid
24 -
- Tidak valid
25 0.545
0.000 Valid
3.5.2 Reliabilitas
Instrumen suatu penelitian dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut menghasilkan data yang sama dengan objek yang sama dengan beberapa kali
pengukuran. Masidjo 1995:209 menyatakan bahwa reliabilitas adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya
yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil. Hal ini berarti data
42
yang diperoleh tidak menunjukkan penyimpangan atau perubahan yang berarti. Taraf reliabilitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien yakni koefisien
reliabilitas. Koefisien reliabilitas yang digunakan antara -1,00 sampai dengan 1,00 dengan taraf signifikansi 1 dan 5. Besar koefisien tersebut adalah:
Tabel 3.6 Koefisien korelasi reliabilitas
Koefisisen Korelasi Kualifikasi
0,91 – 1,00
Sangat tinggi 0,71
– 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70
Cukup 0,21
– 0,40 Rendah
Negatif – 0,20
Sangat rendah
Uji reliabilitas hanya dilakukan pada soal yang valid. Hasil pengujian validitas pertama didapati bahwa 15 soal telah valid. Sedangkan pada pengujian
validitas kedua, 10 soal telah valid. Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan program komputer SPSS 20 Statistikal Product and Service Solution
menggunakan untuk item-item soal tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas
N jumlah soal valid Cron Alpha
Kualifikasi 15
0.771 Tinggi
10 0.616
Cukup
Berdasarkan hasil tersebut, terdapat perbedaan hasil uji reliabilitas. Hal tersebut dikarenakan jumlah item yang yang berbeda. Hasil tes reliabilitas akan
semakin besar jika jumlah item yang tersaji makin banyak. Sebaliknya hasil reliabilitas akan kecil bila jumlah itemnya sedikit Masidjo, 1995:241. Nunnaly
dalam Ghozali 2009:46 menyatakan bahwa “suatu konstruk atau variabel
dikatakan reliabel jika harga Cronbach Alpha 0,60”. Tabel di atas menunjukkan
harga Cronbach Alpha sebesar 0.771 dengan kualifikasi tinggi dan 0.616 dengan kualifikasi cukup. Hal tersebut menunjukkan bahwa 25 item soal tersebut reliabel
sehingga layak dijadikan sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil reliabilitas dengan kualifikasi cukup dapat digunakan sebagai instrumen penelitian karena
soal evaluasi tersebut valid ditinjau dari validitas isi dan konstruksinya Masidjo, 1995:257.
43
3.6 Teknik Pengumpulan Data