Validitas Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

39 No Indikator Pertanyaan Jawaban orang lain yang berbeda agama dalam kelompok orang yang beda agama? Apakah siswa melibatkan teman yang berbeda agama ketika kerja kelompok? 3 Siswa tidak membedakan gender Apakah siswa laki-laki tidak mau bergabung dengan siswa perempuan ketika kerja kelompok? Apakah siswa laki-laki sering memerintah siswa perempuan? 4 Siswa tahu bahwa orang lain juga berharga Apakah siswa sering mengejek teman lain? Apakah siswa sering memaki teman lain?

3.4.6 Video

Videotape recorder digunakan sebagai perangkat untuk mengumpulkan atau merekam informasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung Hopkins, 2011:200. Video rekaman membantu peneliti untuk mengamati berbagai aspek yang ingin diteliti dan menyajikan informasi yang akurat untuk diteliti. Hal-hal yang belum dapat peneliti amati selama pembelajaran di kelas, dapat diamati kembali pada hasil rekaman video. Fungsi video rekaman dalam penelitian ini antara lain untuk memperoleh gambaran secara visual dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, untuk analisis kualitatif, dan untuk menguji setiap pembelajaran secara detail Hopkins, 2011:200.

3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.5.1 Validitas

Validitas menjadi hal penting dalam suatu intrumen penelitian. Masidjo 1995:242 menyatakan bahwa validitas suatu tes adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Koefisien validitas suatu tes dinyatakan dalam suatu bilangan koefisien yakni antara -1,00 sampai dengan 1,00 dengan taraf signifikansi 1 dan 5. Besar koefisien tersebut adalah: Tabel 3.3 Kriteria koefisien validitas Koefisisen Korelasi Kualifikasi 0,91 – 1,00 Sangat tinggi 0,71 – 0,90 Tinggi 0,41 – 0,70 Cukup 40 0,21 – 0,40 Rendah Negatif – 0,20 Sangat rendah Hasil perhitungan validitas dengan program komputer SPSS 20 Statistical Product and Service Solution didapati bahwa dari 40 butir soal yang diujikan pada 39 siswa, 15 butir soal dinyatakan valid. Hasil uji validitas soal yang valid dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.4 Hasil uji validitas pertama No Pearson Correlation Sig. 2-Tailed Keputusan 1 - - Tidak valid 2 0.297 0.066 Tidak valid 3 0.004 0.979 Tidak valid 4 - - Tidak valid 5 0.219 0.181 Tidak valid 6 - - Tidak valid 7 0.498 0.001 Valid 8 0.176 0.283 Tidak valid 9 0.176 0.283 Tidak valid 10 -0.108 0.512 Tidak valid 11 0.034 0.837 Tidak valid 12 0.452 0.004 Valid 13 0.414 0.009 Valid 14 0.246 0.131 Tidak valid 15 - - Tidak valid 16 0.414 0.009 Valid 17 0.185 0.260 Tidak valid 18 0.541 0.000 Valid 19 0.651 0.000 Valid 20 - - Tidak valid 21 -0,108 0.512 Tidak valid 22 0.536 0.000 Valid 23 - - Tidak valid 24 0.313 0.052 Tidak valid 25 - - Tidak valid 26 0.462 0.003 Valid 27 0.672 0.000 Valid 28 0.103 0.533 Tidak valid 29 0.368 0.021 Valid 30 0.325 0.044 Valid 31 0.348 0.030 Valid 32 0.529 0.001 Valid 33 - - Tidak valid 34 0.292 0.071 Tidak valid 35 0.484 0.002 Valid 36 0.287 0.077 Tidak valid 37 0.185 0.260 Tidak valid 38 0.297 0.066 Tidak valid 41 No Pearson Correlation Sig. 2-Tailed Keputusan 39 0.366 0.022 Valid 40 0.173 0.293 Tidak valid Hasil validitas tersebut belum memenuhi jumlah soal dalam instrumen penelitian, sehingga soal-soal yang belum valid diujikan kembali dan didapati 10 soal telah valid. Soal yang valid tersebut kemudian digunakan pada pengujian untuk pengambilan data dengan jumlah 15 soal untuk setiap siklusnya. Hasil dari uji validitas tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.5 Hasil uji validitas kedua No Pearson Correlation Sig. 2-Tailed Keputusan 1 0.454 0.004 Valid 2 0.319 0.048 Valid 3 - - Tidak valid 4 0.484 0.002 Valid 5 0.262 0.218 Tidak valid 6 0.491 0.002 Valid 7 0.241 0.140 Tidak valid 8 - - Tidak valid 9 0.243 0.136 Tidak valid 10 0.303 0.061 Tidak valid 11 - - Tidak valid 12 0.435 0.006 Valid 13 -0.133 0.419 Tidak valid 14 0.575 0.000 Valid 15 0.254 0.118 Tidak valid 16 0.329 0.041 Valid 17 - - Tidak valid 18 0.025 0.880 Tidak valid 19 0.478 0.002 Valid 20 0.311 0.054 Tidak valid 21 0.505 0.001 Valid 22 0.093 0.575 Tidak valid 23 - - Tidak valid 24 - - Tidak valid 25 0.545 0.000 Valid

3.5.2 Reliabilitas

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN KANDRI 2 KOTA SEMARANG

1 17 248

Penerapan strategi pembelajaran project based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa , sikap kritis dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

0 0 428

Penerapan strategi pembelajaran inquiry based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, sikap kritis, dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

0 3 267

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku toleransi dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta.

0 7 147

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku kerjasama dan prestasi belajar siswa kelas II SDN Langensari Yogyakarta.

0 0 146

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku kebebasan dan prestasi belajar siswa kelas V SDN Pakem 4 Yogyakarta.

0 6 127

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku kerjasama dan prestasi belajar siswa kelas II SDN Langensari Yogyakarta

0 0 144

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku toleransi dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta

0 9 145

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku menghargai dan prestasi belajar siswa kelas III SDN Pakem 4 Yogyakarta - USD Repository

0 0 140

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku kebebasan dan prestasi belajar siswa kelas V SDN Pakem 4 Yogyakarta - USD Repository

0 1 125