55
4.2.3 Siklus 3
Hasil prestasi belajar siswa berdasarkan nilai rata-rata pada siklus 2 sebesar 87,5 terhitung 23 siswa telah mencapai KKM 75,0. Jumlah tersebut
meningkat dari siklus sebelumnya yakni sebanyak 19 siswa. Nilai rata-rata yang telah diperoleh siswa sudah mencapai KKM. Namun hasil tersebut belum
memenuhi indikator keberhasilan dari penelitian. Pada siklus 2, sikap hormat siswa dalam menghargai sudah menunjukkan perubahan yang lebih baik.
Berdasarkan hasil temuan tersebut, peneliti melakukan tindak lanjut dari hasil siklus 2 dengan menerapakan modul Living Values untuk mengetahui apakah
prestasi belajar dan perilaku menghargai siswa akan lebih baik setelah dilakukannya tindakan pada siklus 3 ini. Peneliti juga menggunakan model
pembelajaran Contextual Teaching and Learning untuk membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan.
4.2.3.1 Perencanaan
Persiapan yang dilakukan peneliti pada siklus 3 yakni menyiapkan RPP, materi pembelajaran, media pembelajaran, instrumen tes yang sudah diuji
validitasnya, serta melakukan konsultasi dengan teman sejawat tentang rancangan kegiatan. Peneliti juga menyiapkan peralatan untuk merekam proses belajar
mengajar selama penelitian.
4.2.3.2 Pelaksanaan
Penelitian siklus 3 dilaksanakan pada hari Kamis, 25 April 2013 di kelas III SD Negeri Pakem 4. Jumlah siswa yang masuk adalah 30 siswa dan 3 anak
tidak masuk. Siklus ketiga dirancang untuk 4JP. Pada siklus 3, media yang digunakan adalah teks
“Apa Kabar?”. Teks ini berisi kata apa kabar dalam berbagai bahasa daerah di Indonesia. Materi yang disampaikan pada siklus 3
adalah sikap hormat dengan menghargai perbedaan, salah satunya dengan membuat suatu perubahan untuk sekitar.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan RPP dengan tindak lanjut dari siklus 2. Pembelajaran pada siklus 3 diakhiri dengan mengerjakan soal
evalusi untuk mengetahui pemahaman siswa tentang materi yang telah dipelajari dan perilaku siswa dalam menghargai.
56
4.2.3.3 Pengamatan
Secara keseluruhan hasil pelaksanaan pada siklus 3 berjalan dengan lancar. Berdasarkan hasil pengamatan dari catatan anekdot, hasil rekaman dan
wawancara, tampak bahwa siswa antusias dengan kegiatan pembelajaran. Siswa juga sudah tahu tentang sikap-sikap yang harus dilakukan terhadap perbedaan,
siswa mau mengingatkan teman lain yang masih ramai dengan sopan. Siswa mengikuti aturan dalama pembelajaran yakni jika ingin bertanya atau menjawab
harus mengangkat tangan. Pemahaman siswa juga lebih baik, hal itu tampak dari pertanyaan yang selalu dijawab siswa dengan baik. Kerja kelompok dan
pembagian tugas siswa semakin baik. Pada akhir siklus 3, peneliti memberikan soal evaluasi untuk mengetahui
hasil prestasi belajar dan sikap siswa. Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat hasil prestasi belajar siswa pada siklus 3. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa
berdasarkan penilaian gabungan dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik pada siklus 3 adalah 88,9 dengan persentase ketuntasan 88,5 terhitung 23 siswa
mencapai KKM dan 3 siswa belum mencapai KKM. Hasil prestasi belajar siswa pada siklus 3 sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu tingkat ketuntasan
90. Nilai rata-rata pada aspek kognitif sebesar 83,6. Nilai rata-rata aspek afektif dan psikomotorik sebesar 90,9 dan 92,3.
4.2.3.4 Refleksi