Hipotesis Tindakan KAJIAN PUSTAKA

26 penerapan modul Living Values. Modul ini mengajarkan tentang nilai-nilai khususnya nilai menghargai dengan aktivitas yang bervariasi dan menarik bagi siswa. Sehingga pengajaran nilai pada siswa akan lebih bermakna. Harapannya dengan membaiknya perilaku siswa maka prestasi belajar siswa juga semakin baik. Penerapan dari modul ini memungkinkan guru untuk melakukan modifikasi sesuai dengan konteks pembelajaran di Indonesia. Pembelajaran dilaksanakan dalam 3 siklus yakni siklus 1, siklus 2, dan siklus 3. Peneliti menggunakan 6 langkah pelajaran dari nilai Penghargaan yang ada pada modul Living Values dengan tujuan prestasi belajar dan perilaku menghargai siswa akan meningkat. Berdasarkan uraian tersebut, jika modul Living Values diterapkan pada siswa kelas III SDN Pakem 4 maka perilaku menghargai dan prestasi belajar siswa akan berubah. Alur kerangka berpikir dapat dilihat pada halaman 28.

2.3 Hipotesis Tindakan

Hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah : 2.3.1 Penerapan modul Living Values pada pembelajaran tematik memperbaiki perilaku menghargai siswa kelas III SDN Pakem 4 Yogyakarta. 2.3.2 Penerapan modul Living Values pada pembelajaran tematik meningkatkan prestasi siswa kelas III SDN Pakem 4 Yogyakarta. 27 Gambar 2.1 Literature Map penelitian-penelitian terdahulu Prestasi belajar Peningkatan minat dan prestasi belajar Kristiawan, 2011 Peningkatan prestasi belajar dengan pendekatan kontekstual Wahyuni, 2010 Modul Living Values Moral anak Peningkatan moral anak dengan metode bercerita Yanti, 2013 Pengajaran sikap hormat Kasen, 2006 Prestasi belajar Moral anak Peningkatan moral anak dengan metode bercerita Yanti, 2013 Pengajaran sikap hormat Kasen, 2006 Peningkatan pemahaman nilai-nilai budi pekerti dengan penerapan Living Values Nadhifah, 2012 Bukti dampak pendidikan nilai dengan Living Values Hawkes 2009 Yang ingin diteliti: Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku menghargai dan prestasi belajar Peningkatan minat dan prestasi belajar Kristiawan, 2011 Peningkatan prestasi belajar dengan pendekatan kontekstual Wahyuni, 2010 Modul Living Values Prestasi belajar Moral anak Peningkatan moral anak dengan metode bercerita Yanti, 2013 Pengajaran sikap hormat Kasen, 2006 28 Gambar 2.2 Kerangka berpikir dalam penelitian Kondisi awal 1. Perilaku menghargai siswa kelas III SDN Pakem 4 masih rendah 2. Prestasi belajar siswa kelas III SDN Pakem 4 masih rendah Tindakan Penelitian Tindakan Kelas PTK dengan penerapan modul Living Values Siklus 1 Siklus 3 Siklus 2 Kondisi Akhir: 1. Ada perubahan perilaku menghargai siswa kelas III SDN Pakem 4 2. Prestasi belajar siswa kelas III SDN Pakem 4 meningkat. 29

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pada Bab 3 ini, peneliti menguraikan tentang metode penelitian yang terdiri dari delapan bagian, yaitu jenis penelitian, setting penelitian, pelaksanaan penelitian, instrumen penelitian, uji validitas dan reliabilitas, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, indikator keberhasilan, serta waktu pelaksanaan penelitian.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian ini merupakan suatu proses penyelidikan ilmiah dalam bentuk refleksi diri yang melibatkan guru dalam situasi pendidikan tertentu dengan tujuan memperbaiki proses pembelajaran yang telah dilakukan guru. Arifin 2011:98 menjelaskan bahwa “PTK dilaksanakan dalam bentuk siklus yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi .” Hopkins dalam Muslich 2010:8 menyebutkan PTK sebagai suatu bentuk tindakan untuk meningkatkan kemantapan rasional dalam melaksanakan setiap tugas dan memperdalam pemahaman terhadap pembelajaran. Kemmis dan Mc.Taggart dalam Muslich 2010:8 meyebutkan bahwa “PTK adalah suatu studi yang dilakukan untuk memperbaiki diri sendiri, pengalaman kerja sendiri, yang dilaksanakan secara sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.” Ada beberapa ahli yang mengemukakan model pelaksanaan PTK dengan bagan yang berbeda, namun secara umum langkah yang digunakan dalam PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi Arikunto, 2006:16. Alur siklus penelitian dapat dilihat pada halaman 30.

3.2 Setting penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN Pakem 4 yang beralamat di Sempol, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta 55582.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN KANDRI 2 KOTA SEMARANG

1 17 248

Penerapan strategi pembelajaran project based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa , sikap kritis dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

0 0 428

Penerapan strategi pembelajaran inquiry based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, sikap kritis, dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

0 3 267

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku toleransi dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta.

0 7 147

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku kerjasama dan prestasi belajar siswa kelas II SDN Langensari Yogyakarta.

0 0 146

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku kebebasan dan prestasi belajar siswa kelas V SDN Pakem 4 Yogyakarta.

0 6 127

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku kerjasama dan prestasi belajar siswa kelas II SDN Langensari Yogyakarta

0 0 144

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku toleransi dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta

0 9 145

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku menghargai dan prestasi belajar siswa kelas III SDN Pakem 4 Yogyakarta - USD Repository

0 0 140

Penerapan modul Living Values untuk memperbaiki perilaku kebebasan dan prestasi belajar siswa kelas V SDN Pakem 4 Yogyakarta - USD Repository

0 1 125