47
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab 4 ini peneliti memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasannya. Pembahasan tentang perilaku menghargai dituliskan dalam
pembahasan data kualitatif dan peningkatan prestasi belajar siswa dituliskan dalam pembahasan data kuantitatif. Hasil penelitian dan pembahasan pada bab 4
ini ditulis mulai dari pra siklus, siklus 1, siklus 2, dan siklus 3.
4.1 Pra Penelitian Tindakan Kelas
Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengadakan pengamatan terhadap kegiatan belajar mengajar di dalam kelas pada tanggal 10
Oktober 2012 dan 2 Maret 2013, serta wawancara dengan guru kelas III SD Negeri Pakem 4 pada tanggal 10 Oktober 2012. Hasil pengamatan pertama yang
dilakukan pada hari Rabu, 10 Oktober 2012 tampak bahwa setengah dari jumlah siswa yang ada hanya berbicara sendiri ketika guru menyampaikan materi. Sikap
kurang hormat juga ditunjukkan siswa ketika siswa keluar masuk kelas tanpa izin. Siswa keluar tanpa izin ketika guru masih menjelaskan dan tidak mengucapkan
terima kasih ketika kembali ke dalam kelas. Guru terkadang harus mengingatkan mereka untuk mengucapkan hal tersebut. Ketika siswa meminjam barang dari
temannya, mereka hanya langsung mengembalikan tanpa mengucapkan terima kasih. Ketika kegiatan diskusi berlangsung, sebagian besar siswa juga tidak
menunjukkan respon terhadap pendapat temannya. Mereka hanya diam atau
berbisik-bisik dengan teman sebelahnya.
Pengamatan kedua dilakukan pada tanggal 2 Maret 2013. Hal yang tampak dari pengamatan tersebut yaitu sebagian besar siswa putra hanya mau satu
kelompok dengan teman yang mereka sukai. Ada siswa putra yang tidak ikut mengerjakan tugas dan hanya bermain dengan teman dari kelompok lain. Ada
juga siswa putra yang menempeleng kepala temannya karena ia dianggap salah. Ketika ada teman yang memberikan usulan, ia justru berkata bahwa temannya
tersebut cerewet. Ada 3 kelompok siswa putri yang tidak kompak dalam kerja kelompok. Ada seorang anak perempuan yang tidak melibatkan temannya dalam
mengerjakan tugas. Ia hanya mengerjakan dengan 2 temannya, sedangkan 2 teman
48
yang lainnya ia diamkan. Ia terlihat tidak mau berbagi tugas dengan teman yang lain. Siswa perempuan lainnya mengadu jika ia tidak boleh ikut bekerja dalam
kelompoknya.
Selain melakukan pengamatan, peneliti juga melakukan wawancara kepada guru dan pengumpulan data awal berupa soal tes yang berkaitan dengan
perilaku menghargai. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Hasil wawancara dengan guru menunjukkan bahwa sikap siswa dalam
menghargai memang masih kurang. Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa prestasi belajar siswa pada pra siklus masih rendah. Hal itu ditunjukkan dengan
nilai rata-rata yang hanya mencapai 59,0 dengan persentase ketuntasan sebesar 11,5 atau terhitung 3 siswa mencapai KKM. Nilai KKM yang ditentukan yakni
75,0. Sehingga dari 26 siswa sebanyak 23 siswa belum mencapai KKM. Nilai rata-rata kelas pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik belum memenuhi
KKM. Nilai rata-rata yang diperoleh yakni 52,7 , 68,5 dan 55,8. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada pra siklus, maka peneliti ingin
meningkatkan prestasi belajar dan perilaku menghargai. Peneliti menerapkan modul Living Values dalam rangka meningkatkan prestasi belajar dan perilaku
menghargai. Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
4.2 Hasil Penelitian